10 Jenis Tanaman Obat Asli Indonesia Beserta Manfaatnya
Penulis Vernandhea | Ditayangkan 27 Jun 2019Jenis tanaman obat - image from johnbasedow.info
Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis dan tanah yang subur yang membuat negara kita ini di anugrahi beragam tumbuhan.
Termasuk jenis tanaman obat herbal yang tumbuh subur di Indonesia yang menjadi ciri khas negara kita.
Pengertian tanaman obat sendiri merupakan jenis tumbuhan yang diketahui memiliki manfaat menyembuhkan atau mencegah penyakit.
Di Indonesia sendiri ada beragam jenis tanaman obat yang menurut penelitian memang ampuh menjaga kesehatan tubuh.
Maka dari itu, sejak zaman dahulu nenek moyang kita sudah menggunakan beragam jenis tanaman obat alami yang digunakan untuk mengobati penyakit luar maupun dalam.
Tanaman obat sendiri di Indonesia umumnya dimanfaatkan untuk membuat jamu.
Jenis tanaman obat Indonesia memang memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman-tanaman lain.
Kelebihan tanaman obat herbal ini yaitu bermanfaat untuk tubuh dalam meningkatkan daya tahan dan mencegah serta mengobati tubuh dari berbagai penyakit.
Beberapa diantara tanaman obat tersebut menjadi salah satu jenis tanaman obat keluarga, karena banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia.
Ingin tahu apa saja jenis tanaman obat asli Indonesia dan bagaimana manfaatnya bagi kesehatan?
Simak ulasannya berikut ini:
10 Jenis Tanaman Obat Asli Indonesia Beserta Manfaatnya
1. Temulawak
Temulawak merupakan jenis tanaman obat asli Indonesia yang memiliki beragam khasiat untuk kesehatan.
Bagian Temulawak yang sering dimanfaatkan adalah bagian akar atau sering juga disebut dengan rimpang.
Temulawak terkenal untuk menambah nafsu makan dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Temulawak juga berfungsi untuk memelihara fungsi hati, antioksidan, memperbaiki fungsi pencernaan.
Hingga mampu menurunkan kadar lemak dalam darah.
Temulawak adalah tanaman asli Jawa. Ciri-ciri tanaman ini yaitu berbatang semu dengan tinggi hingga lebih 1 meter tetapi tidak lebih dari 2 meter.
Dengan daun berwarna hijau atau coklat keunguan, panjangnya 30 cm-85 cm dan lebarnya 10-18 cm.
2. Daun saga
Jenis tanaman obat yang satu ini memiliki 2 jenis, yaitu saga rambat dan pohon saga, tapi kebanyakan orang menyebut keduanya dengan nama saga saja.
Saga termasuk tanaman gulma. Karena dianggap mengganggu, tanaman Saga sering dibabat habis bahkan dibakar sekalian.
Menurut Kepala Pengelola Kampoeng Djamoe Organik Cikarang Heru Wardana daun saga bisa digunakan sebagai obat batuk, sariawan atau masalah tenggorokan.
Daun saga mengandung beberapa bahan aktif seperti glycyrrhizin, abrus lactone, asam abrusgenat dan turunan metilnya.
3. Mengkudu
Tanaman obat asli Indonesia ini, biasanya dikenal dengan sebutan pace, cangkudu, keumeude, dan kudu.
Buah mengkudu yang terkenal pahit disebut beberapa penelitian bisa menjadi obat sakit kepala, menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan sistem pencernaan, mengobati asam urat, mengobati sakit kuning dan membantu mencegah penyakit jantung koroner.
Ciri ciri dari tanaman mengkudu adalah pohon tidak begitu besar, tingginya antara 4–6 m.
Batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam.
Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat.
Mengkudu memiliki bunga bongkol berwarna putih.
Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
4. Kumis kucing
Jenis tanaman obat ini memiliki ciri semak pendek dengan batang yang agak berkayu dan berbulu halus.
Daunnya berbentuk bundar, sedikit lonjong dan memanjang.
Tepi daunnya bergerigi dan berbulu halus, ujung dan pangkalnya meruncing.
Menurut dr Danang Ardiyanto dari Klinik Saintifikasi Jamu milik Balitbangkes Kemenkes RI tanaman obat kumis kucing dapat dimanfaatkan untuk mengobati infeksi kandung kemih, kencing batu, encok, bengkak kandung kemih, infeksi saluran kencing dan keputihan.
dr Danang sendiri biasa mengkombinasikan kumis kucing dengan tanaman obat lain untuk membuat 'ramuan' yang berkhasiat.
5. Seledri
Seledri merupakan sayuran hijau yang rendah kalori. Daun seledri mengandung sekitar 16 kalori per 100 gram.
Seledri mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B1, dan zat besi lainnya seperti kalium, mineral, serta zat besi.
Seledri menurut beberapa ahli tengah dikembangkan sebagai fitofarmaka.
Yaitu obat dari bahan herba yang terbukti keamanan dan khasiatnya karena telah melalui uji klinik.
Ciri-ciri tanaman seledri adalah tingginya kurang dari 1 meter, bertangkai majemuk, batangnya pendek, bunganya tersusun majemuk berkarang.
Dan biasanya seledri dijual sebagai sayuran. Beberapa manfaat daun seledri diantaranya dapat mengobati darah tinggi, mencegah pembentukan batu di kantung empedu, menenangkan sistem saraf, mengembalikan nafsu makan yang hilang, menghindarkan dari kanker perut dll.
6. Belimbing wuluh
Belimbing wuluh mempunyai bentuk yang kecil dibandingkan belimbing pada umumnya.
Belimbing wuluh yang dikenal juga dengan sebutan belimbing sayur dalah obat tradisional.
Mulai dari buah, batang, daun dan bungannya bisa digunakan sebagai obat gusi berdarah, obat rematik, obat godongan, obat sariawan, obat pegel linu, serta bisa digunakan sebagai obat sakit gigi.
Ciri-ciri Pohon belimbing wuluh yaitu pohonnya kecil tinggi sekitar 10 meter dengan diameter pangkal batang mencapai 30 cm.
Batangnya bergelombang dan tidak rata. Daun belimbing sayur merupakan daun majemuk sepanjang 30 sampai 60 cm dengan 11 sampai 45 pasang anak daun.
7. Tanaman buah srikaya
Tanaman srikaya secara umum mengandung anonain dan retikulin.
Daun, akar, dan kulitnya mengandung WN. Akar srikaya berkhasiat sebagai antidepresi dan antiradang.
Daunnya berkhasiat sebagai peluruh cacing usus, mempercepat pemasakan bisul dan antiradang.
Bijinya berkhasiat untuk membunuh serangga dan memacu enzim pencernaan. Kulit kayunya bekhasiat sebagai tonikum dan astringen.
8. Lidah buaya
Lidah buaya menjadi salah satu jenis tanaman obat yang memiliki beragam khasiat. Lidah buaya bisa dibilang tanaman sejuta manfaat karena banyak sekali manfaat dari tanaman ini diantaranya; menjaga kesehatan rambut, menghilangkan jerawat, dan merawat kecantikan kulit wajah.
Tanaman ini juga bisa digunakan untuk mengoati berbagai penyakit seperti serangan jantung, diabetes, radang tenggorokan, sembelit, serta peredam rasa panas pada luka bakar dan obat kanker.
Ciri-ciri tanaman ini tingginya 30 sampai 50 cm. Daun tunggal, berdaging tebal, dan bergetah bening.
Bentuk daun memanjang dan ujungnya runcing, tepi berduri.
Panjang daun mencapai 30 sampai 50 cm, lebar 2 sampai 10 cm.
Warna daun tanaman lidah buaya hijau muda dihiasi bercak-bercak putih di kulitnya.
9. Beluntas
Beluntas juga biasa dikenal dengan sebutan baruntas, luntas, atau lamutasa.
Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir dan menyegarkan, berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan bau mulut, meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan.
Sedangkan akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk.
Ciri-ciri tanaman beluntas yaitu berbatang atau bertangkai pendek, letak daun berselang-seling, memiliki bentuk bulat menyerupai telur sunsang, dengan ujung daun bulat melancip, pinggir daun bergerigi, berwarna hijau terang.
Bunga keluar di ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bunga bonggol, bergagang atau duduk, dan berwarna ungu.
Buahnya longkah agak berbentuk seperti gasing, dengan warna cokelat dan juga pada sudutnya putih.
Baca Juga :
- Sehat Islami, Inilah 6 Tanaman Herbal Dalam Al Quran Dan Hadis.
- Tanaman Obat yang Berkhasiat Sembuhkan Kanker dan Asma, Begini Cara Meramunya.
- 13 Penyakit Bisa Disembuhkan Hanya Dengan Memakai Tanaman ini.
10. Meniran
image from infokesehatan.com
Jenis tanaman obat asli Indonesia ini namanya memang tidak terlalu populer dibandingkan tanaman herbal lainnya.
Keberadaannya seringkali diabaikan karena kerap dianggap tanaman liar, padahal sebenarnya tanaman obat ini memiliki banyak manfaat.
Khasiat dan manfaat dari meniran adalah sebagai obat penyakit kuning, peluruh air seni, untuk menambah nafsu makan, malaria, epilepsi, dan demam.
Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr Helmin Agustina Silalahi, mengungkapkan meniran merupakan herbal yang sudah terbukti membantu penyembuhan saat flu. Sebab, kandungannya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Ciri-ciri tanaman meniran adalah tumbuh pada tempat lembap dan berbatu, tumbuhnya tegak, memiliki tinggi sekitar 50 cm.
Cabang tanaman meniran terpencar dengan daun majemuk berseling, bentuk bulat telur sampai memanjang, ujung tumpul.
Warna daun hijau tua, panjang 1,5 cm, lebar 7 mm, dan tepi daun rata.
Demikianlah ulasan mengenai jenis tanaman obat asli Indonesia beserta manfaatnya bagi kesehatan yang cocok untuk Anda tanam di pekarangan rumah.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.