Manfaat Ruqyah Dalam Islam Disertai Dalilnya

Penulis Khoirul Rizky F | Ditayangkan 28 Feb 2019


Manfaat Ruqyah Dalam Islam Disertai DalilnyaImage Source: arah.com

Jangan salah kaprah 

Ruqyah itu juga tak hanya mampu mengobati kesurupan, sihir, penyakit ‘ain saja melainkan juga penyakit-penyakit yang menyangkut fisik dan psikis lainnya. 

Berikut segudang manfaat ruqyah yang jarang diketahui. 

Bagi setiap umat Islam tentu pernah mendengar tentang ruqyah, meski bisa jadi tak semuanya pernah mengalami pengobatan jenis ini. 

Berdasarkan penerapan yang sering kita temui, tak dipungkiri membuat banyak orang salah kaprah tentang tujuan pengobatan ruqyah.

Ruqyah sebenarnya tak hanya diperuntukkan kepada pasien-pasien yang mengalami kesurupan, sihir atau penyakit ‘ain saja. 

Secara istilah, ruqyah disebut sebagai Al-‘udzah yang berarti perlindungan. 

Ruqyah adalah metode islami untuk menyembuhkan seseorang dari sihir, kerasukan, gangguan jin, gigitan hewan ataupun penyakit fisik dan psikis lainnya. 

حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْخُزَاعِيُّ، حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ هِشَامٍ، عَنْ سُفْيَانَ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ، عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَخَّصَ فِي الرُّقْيَةِ مِنَ الْحُمَةِ وَالْعَيْنِ وَالنَّمْلَةِ

Artinya

"Rasulullah SAW mengizinkan ruqyah untuk sengatan kalajengking, mata setan (evil eye), dan An-Namlah." (HR Jami At-Tirmizi).

Berdasarkan hadist tersebut bisa kita ketahui bahwa manfaat ruqyah adalah mampu menyembuhkan evil eye, sengatan kalajengking dan juga an namlah. 

Evil eye adalah perasaan negatif yang hadir atas kelebihan atau semua hal yang dimiliki orang lain, hingga berisiko menyebabkan penyakit, kecelakaan, atau gangguan lain. 

Evil eye bahkan bisa mengakibatkan kematian pada pasien yang mengalaminya.

Sementara an-namlah, kondisi ini mengacu pada nanah yang keluar dari bagian tubuh yang terluka. 

Metode ruqyah juga bisa digunakan pada korban gigitan ular seperti dalam hadist yang dinarasikan Aishah,

قَالَتْ رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فِي الرُّقْيَةِ مِنَ الْحَيَّةِ وَالْعَقْرَبِ

Artinya

"Rasulullah SAW mengizinkan ruqyah untuk gigitan ular dan sengatan kalajengking." (HR Sunan Ibnu Majah).

Baca JugaBacaan Akad Nikah Paling Lengkap Beserta Terjemahannya

Hukum Ruqyah 

Sebelum kita mengetahui mengenai manfaat ruqyah yang bisa kita dapatkan saat mengamalkannya. 

Terlebih dahulu kita perlu mengetahui tentang hukum ruqyah. 

Sehingga sedari awal kita tak perlu khawatir lagi mengenai kebolehan ruqyah.

Dalil Ruqyah di Al-Quran 

Ruqyah berasal dari bahasa Arab dan biasanya dikenal sebagai ibadah untuk menyembuhkan. 

Cara kerjanya adalah dengan seseorang meminta bantuan Allah SWT guna menyembuhkan penyakit yang dideritanya. 

Dalil Ruqyah yang terdapat dalam Al-Qur'an seperti tercantum dalam Al-Isra ayat 82, yang menyebutkan bahwa Al Quran menjadi penawar/penyembuh bagi orang-orang yang beriman.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya

"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."

Dalil Ruqyah di Hadist 

Ruqyah adalah pengobatan pertama yang dilakukan Nabi dan sahabatNya jika mengalami penyakit. 

Nabi bahkan tak segan meminta para sahabat melakukan ruqyah, sebab beliau percaya salah satu manfaat ruqyah bisa menyembuthkan sakit yang dideritanya.

Hal itu sebagaimana hadist yang diterangkan oleh Abdul Aziz berikut ini: 

"Thabit Al-Bunani dan aku masuk setelah Anas bin Malik, Thabit kemudian berkata: "Wahai Abu Hamzah! Saya sakit." 

Kemudian Anas berkata, "Apakah aku boleh membacakan ruqyah Rasulullah SAW kepadamu?" Dia kemudian berkata, "Kenapa? boleh." 

Anas kemudian berkata : 

"Ya Allah! Tuhan seluruh manusia, obatilah penyakitnya dan sembuhkan dia. Sesungguhnya Engkaulah satu-satunya yang bisa mengobati, tidak ada pengobatan yang lain kecuali Engkau, pengobatan yang tidak meninggalkan penyakit." (HR Bukhari).

Selain itu adapula hadist Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa hukum ruqyah itu diperbolehkan asal tidak bermuatan syirik. 

Berikut bunyi hadistnya: 

Auf bin Malik al-Asyja’iy berkata, “Kami pada zaman jahiliyyah pernah melakukan ruqyah, apa pendapat Anda wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Perdengarkanlah ruqyah kalian kepadaku, ruqyah itu tidak apa-apa selama tidak bermuatan syirik.” (HR. Muslim).

Kesimpulan Hukum Ruqyah 

Jadi jika disimpulkan ada dua hukum Ruqyah dalam Islam, yakni bernilai haram dan juga halal. Berikut penjelasannya. 

1.    Haram Ruqyah Syirkiyah 

Ruqyah syirkiyah adalah metode pengusiran jin dari tubuh manusia atau penyembuhan penyakit dengan cara-cara yang mengandung kekufuran yakni termasuk dalam perbuatan syirik. 

Misalnya membaca jampi-jampi atau mantra dengan bahasa yang tak jelas atau membaca doa yang tidak ada dalilnya. 

Disertai pula dengan penggunaan jimat (misalnya keris, bawang putih, bunga-bunga dan sejenisnya) maka hukumnya haram.

2.    Diperbolehkan Ruqyah Syariyyah 

Ruqyah syar’iyah adalah ruqyah yang dilakukan dengan membaca ayat-ayat Al-quran, dzikir atau doa-doa perlindungan yang memiliki dalil jelas sesuai syariat Islam. 

Metode ruqyah yang seperti itu diperbolehkan dalam Islam. 

Namun tetap kita harus percaya bahwa kesembuhan hanya berasal dari Allah Ta’ala, bukan percaya pada ayat tertentu saja.

Metode Ruqyah 

Biasanya metode ruqyah dilakukan oleh para ahli agama (seperti ustad atau kyai) ataupun bisa dilakukan ruqyah mandiri. 

Pada proses pelaksanaannya, ustad akan membacakan doa-doa yang bersumber dari Al-Quran. 

Kemudian meniupkannya di tangan lalu mengusapkannya ke seluruh tubuh orang yang diruqyah. 

Sedangkan pada ruqyah mandiri, cara yang dilakukan hampir sama. 

Perbedaannya hanyalah pada subjek dan objek ruqyah. Jika ruqyah mandiri, subjek dan objekanya sama, yakni diri sendiri. 

Lantas apa saja manfaat ruqyah? 

Manfaat Ruqyah 

Ruqyah memiliki segudan manfaat bagi yang mengamalkannya. 

Tak hanya menyembuhkan penyakit yang sedang dialami seseorang, manfaat ruqyah juga bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT serta manfaat-manfaat besar lainnya. 

Berikut Manfaat Ruqyah Dalam Islam

1. Menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain 

Manfaat ruqyah yang pertama adalah menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. 

Walaupun ruqyah bukanlah hal yang diwajibkan dalam islam. 

Namun, bila seseorang mampu melakukan ruqyah terhadap orang lain dengan cara yang benar sesuai syariat agama maka berarti dia telah berbuat kebaikan. 

Sebab ia telah menolong orang yang sedang kesusahan. 

Dan ia juga menjadi sebaik-baik manusia, yakni orang yang bermanfaat bagi orang lainnya. 

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa diantara kalian mampu memberi manfaat kepada saudaranya, maka berilah padanya manfaat.” (HR. Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah).

2. Menguatkan keimanan

Manfaat ruqyah yang kedua adalah menguatkan keimanan. 

Apabila ruqyah yang dilakukan sesuai syariat Islam, maka bisa menguatkan keimanan kita. 

Sebab mempercayai kebesaran Allah SWT dan kemuliaan kitab suci Al-Quran merupakan salah satu bentuk keimanan kepada Allah SWT. 

Sehingga ruqyah yang dilakukan dengan benar dan sesuai dengan syariat Islam maka juga bisa menunjukkan bahwa kita memercayai dan berharap pertolongan Allah SWT yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih kepada hamba-Nya. 

Allah SWT juga telah berfirman bahwa, “Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. AL-Isra’:82)

3. Mengusir dari gangguan setan

Manfaat ruqyah yang lainnya ialah mampu menyingkirkan gangguan syaiton. 

Hal tersebut juga telah dijelaskan oleh Abdul Khalik Al-atthar yang mengatakan bahwa ruqyah bertujuan untuk memohon pertolongan dari Allah SWT supaya terhindar dari gangguan setan maupun sihir.

Selain itu menurut Imam Ibnu Qayyim, ruqyah adalah obat yang sangat ampuh untuk melindungi dari hal-hal buruk (seperti gangguan syaitan), apabila ruqyah tersebut dilakukan secara syariyyah. 

Maksudnya, Ruqyah dipraktekkan lewat bacaan-bacaan Al-quran ataupun dzikir. 

Maka hal ini bisa membantu membersihkan jiwa, bahkan menyembuhkan penyakit yang diderita seseorang baik berkaitan dengan fisik ataupun mental. 

4. Dapat membentengi diri

Manfaat ruqyah selanjutnya ialah bisa membentengi diri dari perbuatan syetan yang terkutuk. 

Dalam pelaksanaan proses ruqyah, terdapat berbagai doa dan dzikir yang dipanjatkan pada Allah SWT. 

Diantaranya adalah surat yasin, ayat kursi hingga surat-surat pendek. 

Surat yang dibaca tersebut sangat berperan untuk memberikan perlindungan pada diri sendiri dan membentengi supaya dijauhkan dari segala godaan setan yang terkutuk.

Dari Ibnu Mas’ud t, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari empat ayat pertama dari surat al Baqarah dan ayat kursi, kemudian membaca dua ayat sesudahnya dan akhirnya, maka rumah itu tidak dimasuki setan hingga pagi hari.” (HR Thabrani)

Dari Abdullah bin Khubaib bahwasahnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

“Ucapkanlah!” Mereka (para shahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang mesti kami ucapkan ?”Nabi bersabda, “Qul huwallaahu ahad (Surat al Ikhlas), surat An Naas, dan al Falaq sebanyak tiga kali di kala pagi dan malam hari, itu cukup bagimu sebagai pelindung dari segala sesuatu.” (HR Tirmidzi).

5. Menyembuhkan penyakit dan mengurangi stres 

Manfaat ruqyah yang paling utama adalah mampu menyembuhkan dari penyakit, termasuk di dalamnya adalah mengurangi stres. 

Hal ini didasari oleh penelitian yang dilakukan di Texas, Amerika oleh Dr. Dossey. 

Beliau melakukan suatu uji coba yang ternyata berhasil membuktikan bahwa doa-doa dapat membantu mencegah perkembangan bakteri dalam tubuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker. 

Sehingga dengan membaca doa-doa dari ayat Al-Quran dan dzikir dapat membantu menenangkan jiwa, termasuk menghilangkan stres dan despresi. 

Namun, membaca doa tidak harus dengan melakukan ruqyah. 

Saat kita sedang sendirian sangat dianjurkan untuk memperbanyak bacaan doa dan dzikir supaya hati menjadi lebih tenteram sebab banyak mengingat Allah SWT. 

6. Mendekatkan diri kepada Allah SWT 

Manfaat ruqyah yang terakhir ialah dapat membantu kita untuk lebih dekat pada Allah Ta’ala. 

Tentunya kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa tidak hanya saat merasa lemah saja. 

Namun harus setiap saat, baik saat sedang bahagia maupun sedang susah. 

Sebab dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, kita akan merasa aman dan nyaman karena selalu merasa dilindungi dan dijaga oleh Allah SWT.

Itulah penjelasan tentang ruqyah, hukum ruqyah dan juga segudang manfaat ruqyah dalam Islam. 

Semoga bermanfaat bagi para pembaca. 

SHARE ARTIKEL