Kronologi Video Viral Emak-Emak Senam dan Joget di Atas Sajadah, Ini Kata Kepolisian

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 20 Feb 2019
Kronologi Video Viral Emak-Emak Senam dan Joget di Atas Sajadah, Ini Kata Kepolisian
Video Viral Emak-Emak Senam dan Joget di Atas Sajadah (foto: rancahpos.com)

Emak-emak senam dan joget di atas sajadah! Miris...

Meski demikian, jangan dulu menghujat sebelum tahu fakta-faktanya.

Dibeberkan pihak kepolisian, seperti ini kronologi video yang sedang viral tersebut!

Sebuah video senam goyang pinggul emak-emak di atas sajadah salat dikecam netizen. Netizen mendoakan para perempuan yang tengah senam sembari menginjak sajadah terkena azab.

Video tersebut berdurasi 45 detik disebar oleh akun Twitter @PanglimaHansip (18/2/2019) kemarin. Dalam video itu tampak emak-emak tengah senam mengenakan pakaian ketat loreng hijau dan cokelat berpadu abu-abu.

Dalam video itu, 3 perempuan di atas panggung itu pun sempat mengajak peserta senam lainnya untuk naik ke atas panggung. Si pengunggah video tidak menyebutkan lokasi senam tersebut.

"Ini kenapa gua kaga demen nih partai... gerwani pada joged diatas sajadah provokasi terus #CapresO1Bohong," kicau @PanglimaHansip.

Kronologi Video Viral Emak-Emak Senam dan Joget di Atas Sajadah, Ini Kata Kepolisian
@PanglimaHansip

Di video itu juga nampak sebuah spanduk merah. Namun tidak jelas gambar spanduk tersebut. Hanya saja diduga spanduk itu adalah spanduk kampanye. Sampai Selasa (19/2/2019) siang, video itu sudah disukai 500 orang lebih dan disebar oleh 400 orang. kebanyakan komentar netizen di video itu bernada miring dan sumpah serapah.

Kronologi yang dibeberkan kepolisian

Sekira 4 emak-emak joget sambil injak sajadah di Cengkareng, Jakarta Barat sudah terungkap.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri mengatakan, kejadian emak-emak joget sambil injak sajadah terjadi daerah Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Minggu (17/2/2019).

Dirinya juga mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah orang yang terlihat dalam video tersebut pada Senin (18/2/2019).

Khoiri menerangkan, sajadah tersebut telah dipotong menjadi kecil. Alasannya sajadah sudah tidak layak untuk digunakan. Karena hujan, akhirnya potongan karpet tersebut digunakan untuk senam.

"Itu kan kejadian tiga tahun lalu karena ada karpet panjang sudah rusak, musalanya sedang direnovasi, dipotong dan digunakan untuk alas kaki, ganjal kaca dan ada saat itu memang ada kegiatan senam dipakai di atas panggung dah itu aja," jelas Khoiri saat dikonfirmasi, Selasa (19/2/2019), seperti dikutip dari suara.com.

Ada 5 orang yang terlibat dalam aksi goget emak-emak sambil injak sajadah itu. Salah satunya adalah Caleg DPRD DKI Jakarta dari PDIP Doddy Akhmadsyah Matondang.

Tidak Ditemukan Unsur Pidana

Kronologi Video Viral Emak-Emak Senam dan Joget di Atas Sajadah, Ini Kata Kepolisian
pantau.com

Sementara dilansir dari liputan6.com, pihak kepolisian telah melakukan gelar perkara prihal video viral tersebut.

Dari gelar perkara yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Eddy Suranta Sitepu tidak ditemukan unsur pidana.

"Sampai saat ini kami tidak menemukan unsur pidana dari hasil gelar perkara," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol H Khoiri saat kembali dikonfirmasi Selasa (19/2/2019).

Baca Juga: Surat Terbuka Ahmad Dhani dari Balik Rutan Medaeng: "Saya NU Gusdurian"

Pelaku Minta Maaf

Kronologi Video Viral Emak-Emak Senam dan Joget di Atas Sajadah, Ini Kata Kepolisian
suara.com

Sementara itu, dalam instagram pribadinya, Doddy meminta maaf kepada seluruh umat muslim atas khilafan dirinya. Menurut dia, sajadah itu tak dipakai lagi.

"Atas nama pribadi, saya dengan kekhilafan saya, dengan ketidaksengajaan saya, dengan ketidaksadaran, saya berada dan beraktivitas di sajadah yang menurut panitia itu sudah tidak dipakai lagi. Saya mohon maaf," ujar Dody dalam video instagramnya.

Nah bagaimana menurut Anda?
SHARE ARTIKEL