Penjelasan Lengkap Infeksi Saluran Pernafasan Akut

Penulis Wahyu Fajar | Ditayangkan 16 Jan 2019
Penjelasan Lengkap Infeksi Saluran Pernafasan Akut

Image Source: radarbogor.id

Penyakit ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut sangat perlu diwaspadai. Membekali diri dengan pengetahuan tentang perawatan infeksi saluran pernapasan akut bisa membuat Anda terhindar dari serangan penyakit ISPA ini.

Apa itu infeksi saluran pernafasan akut? Apa gejala infeksi saluran pernafasan akut? Berikut Penjelasannya.

Definisi ISPA 

Apa itu infeksi saluran pernafasan akut? ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri dan sangat menular. Saluran napas terdiri dari saluran napas atas dan saluran napas bawah. Saluran napas atas adalah saluran napas yang  seringkali terkena infeksi pertama kali. Orang yang menderita penyakit ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut ini bisa menularkan penyakitnya kepada mereka yang berkontak langsung dengannya.

Penularan penyakit ISPA ini bisa juga disebabkan penderita mengalami batuk atau bersin, kemudian bakteri penyebab ISPA tersebut menular kepada orang yang ada di dekatnya.

Penyebab ISPA

Bronkitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi paru-paru, 90% di antaranya adalah virus. Serangan berulang dari bronkitis akut, yang melemahkan dan mengiritasi bronkus saluran udara dari waktu ke waktu, dapat mengakibatkan bronkitis kronis.

Bronkitis kronis ditemukan dalam tingkat yang lebih tinggi pada kawasan industri seperti pertambangan batu bara yang para pekerjanya terpapar debu dan asap. Tapi penyebab utama adalah merokok jangka panjang, yang mengiritasi saluran bronkial dan menyebabkan saluran bronkhial untuk menghasilkan lendir yang berlebihan.

Gejala ISPA

Apa gejala infeksi saluran pernafasan akut? Gejala infeksi saluran pernapasan akut meliputi:

  • Batuk kering.
  • Dahak berwarna kuning, putih, atau hijau,  muncul 24 sampai 48 jam setelah batuk dimulai.
  • Demam menggigil.
  • Rasa nyeri dan sesak di dada.
  • Nyeri di bawah tulang dada saat bernapas dalam-dalam
  • Sesak napas.

Gejala-gejala bronkitis kronis adalah:

Batuk persisten (menetap) yang memproduksi dahak kuning, putih, atau hijau (setidaknya tiga bulan dalam setahun atau selama lebih dari dua tahun berturut-turut).Kadang-kadang disertai mengi atau sesak napas.

Cara mencegah infeksi saluran pernafasan akut yaitu dengan segera berkunjung ke dokter jika:

  • Batuk begitu berat sehingga mengganggu aktivitas tidur atau harian atau menyebabkan nyeri dada persisten. Karena batuk yang seperti itu bisa merusak kantung udara dalam paru-paru.
  • Gejala bertahan lebih dari seminggu dan lendir menjadi lebih gelap, lebih tebal, adanya peningkatan volume dahak, atau ternyata berdarah.
  • Gejala bronkitis akut diikuti dengan masalah paru-paru atau jantung kronis, atau terinfeksi virus (HIV) yang menyebabkan AIDS; infeksi pernapasan dapat membuat rentan terhadap penyakit paru-paru yang lebih serius, seperti pneumonia.
  • Kesulitan bernapas. Seperti asma, emfisema (PPOK) atau penyakit jantung.
SHARE ARTIKEL