Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 28 Jan 2019
Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat
Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat (Mediatani.com)

Cabe merupakan bumbu yang selalu ada hampir di semua masakan Indonesia.

Sebabnya orang Indonesia adalah pecinta pedas. Sehingga kebutuhan cabe setiap harinya di negara kita tak akan pernah surut. Hal ini bisa kita memanfaatkan sebagai bisnis jika mengerti tehnik-tehniknya.

Di Indonesia sendiri ada berbagai macam jenis cabe yang dapat anda jumpai di pasar seperti cabe rawit, cabe keriting, cabe merah, cabe hijau, hingga beberapa jenis cabe impor seperti cabe jalapeno yang sangat pedas dengan ukuran besar.

Cabe atau cabai atau lombok bernama ilmiah Capsicum annum adalah merupakan tumbuhan anggota genus Capsicum, cabe dapat dijadikan sebagai bahan sayuran dan bumbu dapur, rasanya yang pedas sangat populer tak hanya di Indonesia tapi juga di negera Asia Tenggaralainnya.

Kandungan Gizi Pada Cabai

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat
Sumber: beasiswamahaghora.org

Cabai sendiri sebenarnya memilki beberapa kandungan senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas,kandungan terbesar antioksidan ini terdapat pada cabai hijau.

Selain itu cabai juga mengandung vitamin C, Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980).

Manfaat Cabai Bagi Kesehatan

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat
(nalagila.com)

Capsaicin

Cabe mengandung vitamin C dan Vitamin A mengandung beta-karoten, yaitu jenis antioksidan yang kuat.

Antioksidan ini berguna untuk menangkal dampak akibat radikal bebas, sehingga dapat menjaga kulit untuk senantiasa awet muda.

Biasanya bahan-bahan radikal bebas akan ikut dalam sirkulasi tubuh, dan akan menyebabkan kerusakan sel yang besar, radikal bebas dapat merusak saraf dan pembuluh darah, yang bisa menyebabkan penyakit seperti diabetes.

Detoxicants

Cabai juga bertindak sebagai pendetoks alami, karena dapat membersihkan  limbah dari tubuh kita dan akan meningkatkan asupan nutrisi ke jaringan tubuh.

Cabai juga bertindak sebagai detoxicants pencernaan, sehingga  membantu dalam proses pencernaan makanan.

Penghilang rasa sakit

Cabai akan merangsang pelepasan endorfin yang menimbulkan efek penghilang rasa sakit alami, karena hal ini, cabai akan mengurangi rasa sakit akibat karena herpes, diabetes, rematik serta kejang otot di bahu.

Namun karena rasa cabai yang pedas, cabai harus dimakan secukupnya saja untuk menghindari nyeri lambung.

Efek Samping Cabai Bagi Kesehatan

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat

Dilansir dari fokusatu.com, efek samping mengkonsumsi cabe memang tak sebegitu besar, namun pada beberapa kasus, cabai juga bisa menimbulkan masalah. Untuk itu  batasi konsumsi anda terhadap cabai yang diluar kemampuan tubuh anda.

Yang menimbulkan rasa pedas pada cabai adalah kandungan capsaicin. Walaupun bermanfaat namun jangan mengkomsumsi cabe terlalu banyak bila dimakan dapat menyebabkan iritasi parah, dan rasa panas pada mulut, lidah dan tenggorokan.

Pada awalnya capsaicin dalam cabai akan menimbulkan peradangan, ketika mulai kontak dengan selaput lendir halus pada rongga mulut, tenggorokan dan perut. Sehingga  segera menghasilkan sensasi panas melalui ujung saraf bebas di mukosa.

Cabai juga dapat memperburuk kondisi refluks gastro esofagus (GER) yang ada.

Senyawa kimia tertentu seperti aflatoksin (hasil dari jamur) yang ditemukan pada cabai telah diketahui dapat menyebabkan kanker lambung, hati dan usus. untuk itu, pastikan cabai yang anda dapatkan adalah cabai yang segar dan sehat.

Rahasia Cara Budidaya Cabe / Cara Menanam Cabe

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat
Sumber: agrowindo.com

Budidaya tanaman cabe di Indonesia-cabe atau cabai memiliki tempat tersendiri, hampir mayoritas di indonesia mengkomsumsi cabe, entah itu cabe yang segar atau sudah diolah jadi sambal, tak lezat bila makanan tidak memakai cabe.

Dengan banyaknya permintaan pasar, sekarang banyak yang coba membudidayakan tanaman cabe, khususnya cabe rawit, walaupun kondisi usaha petani kita umumnya kurang mantap karena harga komoditas pertanian biasanya. petani masih banyak juga yang menanam cabe ini.

Membudidayakan cabe sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, saat musim hujan, tanaman ini tidak perlu disiram, hanya mengandalkan air hujan saja.

Nah berikut cara lengkap budidya cabe beserta perawatannya.

1. Pemilihan jenis cabe

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat
Jenis-jenis cabe (vanderknaaplab.uga.edu)

Cara menanam cabe di pot ataupun cara menanam cabe di kebun sebenarnya tehniknya sama saja.

Sebelum menanam kamu harus tentukan dulu jenis cabe apa yang akan ditanam, kamu bisa memilih apakah cabe rawit, cabe merah besar, cabe merah atau jenis cabe lainnya.

Berikut adalah macam-macam jenis cabe:

  • Cabe Rocoto
  • Cabe Kathur
  • Cabe Rawit
  • Cabe Merah Besar
  • Cabe Numex Twilight (Bolivian Rainbow)
  • Cabe Kriting
  • Cabe Jalapeno  (Capsicum Annuum)
  • Cabe Setan
  • Cabe Gendol / Gendot
  • Paprika / Bell Pepper
  • Pimento / Cabe Cheri


2. Menyiapkan benih cabe

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat
Sumber: Budidaya Cabe PT Natural Nusantara

Selain mendapatkan bibit dengan membeli, sebenarnya kamu bisa membuat bibit cabai sendiri.

Cara membuat bibit cabe sendiri, sebenarnya cukup mudah. Yang kamu butuhkan adalah cabe yang masih segar kemudian jemur cabe tersebut. Jemur sampai sampai benih benar-benar sudah kering.

Setelah benih kering, kamu dapat memilih apakah akan disemai di polybag atau di media bedengan semaian. Kedua cara tersebut hampir sama, tapi mayoritas petani indonesia memakai media bedengan sebagai teknik untuk menyemai benih cabe.

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat

Setelah disemai, tunggu sampai benih tumbuh menjadi tanaman kecil yang memiliki daun minimal empat helai. Saat sudah mempunyai daun minimal empat bibit cabe siap untuk dipindahkan ke lahan tanam.

3. Pembuatan lahan tanam cabai

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat

Lahan tanam cabai yang baik adalah berbentuk bedengan. Cara menggunakan teknik bedengan adalah dengan membuat bedengan pada sebidang tanah yang gembur, beri pupuk kandang dan pupuk TSP (kalau mau yang organik tidak usah gunakan pupuk TSP) secukupnya, pemupukan dimaksudkan untuk mempercepat pertumbuhan bibit cabe.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Sembari menunggu bibit cabe yang sudah jadi, kita siapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam cabe.
  • Membersihkan lahan yang akan digunakan untuk menanam cabe dari gulma atau rumput liar.
  • Gemburkan tanah dan beri pupuk kandang di bagian lahan tanam cabe
  • Buat bedengan dengan lebar sekitar 1 meter sampai 1,5 meter, ketinggian bedengan 30 cm dan jarak antar bedengan 30 sampai 40 cm.
  • Buat lubang dengan jarak antar lubang 40 sampai 60 cm.
  • Lahan siap digunakan untuk menanam cabe.


4. Penanaman cabe

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat

Masa tanam yang paling baik untuk tanaman cabe adalah ketika banyaknya air dan sebagainya yang turun hujan tidak terlalu banyak, hal yang penting untuk diketahui karena jika hujan deras dan terdapat genangan air, tanaman cabe akan sulit atau menjadi mati.

berikut langkah-langkah untuk menanam bibit cabe yang sudah jadi:

  • Ambil bibit yang sudah memiliki daun sebanyak 4 helai dan dalam kondisi yang  baik.
  • Masukkan bibit ke dalam lubang yang sudah disiapkan pada lahan tanam.
  • Tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah atau pupuk kandang.
  • Siram tanaman cabe tiap hari jika tidak hujan.
  • Saat musim kemarau, kamu bisa memberikan penutup diatas tanaman cabe, hal ini untuk menjaga kelembaban serta agar tidak terjadi kekeringan pada lahan tanam.

Baca Juga: Ajaib! Cukup Beri Sejimpit Bumbu Dapur Ini, Pohon Cabai Bisa Berbuah 1kg Bahkan Lebih

5. Cara pemupukan tanaman cabai

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat
Sumber: komunitas-bpp.blogspot.co.id

Pupuk yang diberikan pada tanaman cabe dapat berupa pupuk kandang atau pupuk kompos, itu jika ingin akan menghasilkan cabe yang organik.

Tapi jika tidak, kamu dapat mencampur pupuk kandang atau pupuk kompos dengan TSP atau urea secukupnya.

6. Cara perawatan tanaman cabe

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat
Sumber: pupukorganik.co

Cara menanam cabe biar berbuah lebat tak pernah lepas dari yang namanya pupuk.

Setelah bibit berhasil dipindahkan, lakukan perawatan terhadap tanaman cabe secara rutin, beri pupuk tambahan dengan dosis satu sendok makan NPK untuk setiap polybag tiap bulannya, jika kamu menginginkan cabe yang organik, gunakanlah pupuk cair.

Semprotkan saat masa pertumbuhan daun dan buah. Tambahkan juga kompos atau pupuk kandang sebanyak satu kepal saat tanaman akan berbuah untuk penyiraman lakukanlah minimal 3 hari sekali, jangan sampai kurang. Tapi, ketika matahari sedang terik-teriknya, siram tanaman setiap hari.

Agar tanaman cabe dapat tumbuh dengan baik, perlu dilakukan pengajiran, pengajiran ini berfungsi untuk menopang tanaman cabe agar dapat berdiri tegak, lakukan pengajiran ketika tanaman cabe sudah tumbuh sekitar 20 cm. Berikan air berupa batang bambu dan ikatkan ke pohon cabe.

Cabut daun yang kuning agar pertumbuhan tanaman cabe lebih optimal, jika tidak perlu gunakan pestisida secara berkala untuk menghilangkan hama yang menyerang tanaman dan di pastikan tanaman tetap terjaga.

7. Panen cabai

Rahasia Sukses Cara Menanam Cabe Sekala Kecil & Besar, Dijamin Berbuah Lebat
Foto: fajar.com

Waktu panen yang baik adalah saat bobot buah masih optimal, yaitu pagi hari setelah embun menghilang. Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk.

Cara panen yang baik adalah dengan memetik buah cabe dengan tangkainya. Lakukan pemanenan secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.

Buah yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan dari buah yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya. Selain itu, buah yang dipanen dengan tangkai membuat bobot cabai lebih berat.

Pemanenan semua buah yang masak penuh atau masak 80% dilakukan sekaligus buah yang rusak atau sakit. Hal ini bertujuan agar buah yang tertinggal tidak ikut terkontaminasi oleh buah yang busuk ataupun rusak.

Nah, selamat mencoba!
SHARE ARTIKEL