Jomblo Itu Bukan Hina, yang Hina Itu Ketika Terang-Terangan Pacaran Alias Berzina

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 17 Oct 2018

Jomblo Itu Bukan Hina, yang Hina Itu Ketika Terang-Terangan Pacaran Alias Berzina
Gambar ilustrasi dilansir dari matabaca.net

Dasar jombo, nggak laku, ngenes lu...

Apa yang ada dalam benak mereka ketika mengatakan hal tersebut kepada orang yang tak pacaran? Apakah jomblo hina, apakah jomblo memalukan?

Selamat deh buat yang suka pacaran, seneng banget kayaknya berbuat zina? (semoga tersinggung).

Ingat ya, jomblo itu statusnya beda sama orang yang pacaran di hadapan Allah SWT.

Pacaran itulah yang harusnya menjadi suatu keadaan yang memalukan, karena apa? Jelas, karena pacaran sama sekali bukan cara menjalin cinta yang Islam ajarkan, bukan pula sesuatu yang baik.

Pacaran itulah suatu hubungan yang hina dan menghinakan, karena apa? Karena pacaran tidak pernah dilandasi dengan agama, melainkan hawa nafsu semata.


Kadang suka heran sama mereka yang pacaran, kemudian menghina mereka yang betah sendirian.

Kalian pacaran aja terus sana, sampe dua tahun tiga tahun sepuluh tahun. Ujungnya? Gajadi nikah.

Udah capek-capek nemenin berbuat dosa, nemenin berbuat maksiat, nemenin zina ujung-ujungnya jadi jodoh orang.

Siapa yang ngenes kalau kayak gini? Sang jomblo kah? TIDAK!

Baca Juga:


INGAT!! Pria baik pasti untuk wanita baik, karena jodoh itu cerminan diri.

Siapa yang ingin mendapatkan pasangan yang baik? Tentu semuanya. Tapi berhentilah, berhenti untuk mencari, dan mulailah untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Percayalah, pacaran itu bukan hubungan yang baik dan tak akan pernah menjadi baik.

Tugas manusia itu adalah memperbaiki diri dan mempersiapkan diri. Tentu bukan hanya mempersiapkan kedatangan jodoh, tapi mempersiapkan diri sebelum menghadap Illahi.

InsyaAllah, jomblo yang menunggu jodoh dari Allah lebih mulia didunia maupun Akhirat!!
SHARE ARTIKEL