Biografi Singkat Ibnu Rusyd. Cendekiawan Islam dari Benua Biru

Penulis duwi Pebrianti | Ditayangkan 09 Oct 2018
Biografi Singkat Ibnu Rusyd. Cendekiawan Islam dari Benua Biru
Biografi via makalahahli.blogspot.com

Siapa itu Ibnu Rusyd? Bagaimana kisah dari Ibnu Rusyd? Berikut biografi singkat dari Ibnu Rusyd, simak selengkapnya dalam artikel ini.

Ibnu Rusyd atau Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal,  “Tamūtu rūhī bi mawti al-falsafah”. (Jiwaku tiada seiring dengan kematian filsafat), Ibnu Rusyd. Disini kami akan membahas tentang biografi cendikiawan islam dari Benua Biru yaitu ibnu rusyd, simak penjelasannya disini.

Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Pada zaman Ibn Rusyd pengkafiran Bidah itu sudah lazim di ucapkan oleh beberapa golongan Ortodoksi berasal dari kata Yunani. Langsung saja mari kita simak bersama biografi ibnu rusyd.

BIOGRAFI SINGKAT IBNU RUSYD(595H/ 1126-1198M)

Nama lengkap Ibn Rusyd adalah Abu al-Walid Muhammad Ibn Muhammad Ibn Rusyd. Beliau Lahir di Kordoba Spanyol pada tahun 5H/1126M, dibesarkan dalam keluarga hakim-hakim yang teguh menegakan agama dan berpengetahuan luas.

Neneknya adalah seorang ahli fiqih dan tokoh politik yang berpengaruh serta hakim agung di Andalusia. Ia juga pernah menjadi dokter istana, di cordoba, filosof dan ahli hukum yang berpengaruh di kalangan istana.

Ibnu Rusyd belajar matematika, astronomi,filsafat, kedokteran kepada Ibnu Basy kawal, Ibnu Masarroh dan Abu Ja’far Harun. Beliau dikenal orang barat dengan nama Averries, lewat karyanya Al-Kulliyyat yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.

Pemikiran-pemikiran Ibnu Rusyd sangat berpengaruh di Negara-negara Eropa, dan banyak di kaji di tingkat universitas. Ia adalah seorang muslim yang ahli bidang filsafat dan kedokteran.

Tahun 1169-1195 menulis sejumlah komentar terhadap karya-karya Aristoteles, seperti De Organon, De Anima, Phiysica, Metaphisica, De Partibus Animalia, Parna Naturalisi, Metodologica, RhetoriC, Dn Nichomchen Ethick.

Dengan kecerdasannya, komentarnmya seolah menghadirkan kembali pemikiran Aristoteles secara lengkap, dan telihatlah kemampuannya yang luar biasa dalam melakukan pengamatan. Ini sangat berpengaruh kepada pemikiran kaum Yahudi di kemudian hari, dan membuka Jalan Ibnu Rusyd mengunjungi Eropa untuk mempelajari warisan Aristoteles dan Filsafat Yunani.

Dibidang Agama Ibnu Rusyd menghasilkan sejumlah karya seperti Tahafut tahafut, kitab yang menjawab serangan Abu Hamid al-Ghazali terhadap para Filosof terdahulu. Beliau ahli ilmu agama, dan filsafat, dianggap cukup berhasil mempertemukan hikmah(filsafat) dengan syariat(agama dan wahyu).

Menurut Ernest Renan(1823-1892) karyanya mencapai 78 juful yang terdiri 39 judul tentang filsafat, 5judul tentang kalam, 8 judul tentang fiqih, 20 judul tentang kedokteran, 4 judul tentang ilmu Falak, matematika dan astronomi, 2 judul tentang nahwu dan sastra, diantara karangan Ibnu Rusyd adalah:
  1. Bidayatul Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid(bidang hukum), berisi perbandingan mazhab(aliran-aliran fiqih dengan alas an-alasannya).
  2. Kitab kuliyat at-Tib (buku ensiklopedi kedokteran kedokteran).
  3. Falsafah Aristolteles dan Claudius.
  4. Syarh sa-Sama
  5. Syarh kitab an-nafs.
  6. Tahafut al- Tahafut, buku yang terkenal dalam bidang filsafat dan ilmu kalam, ini adalah pembelaan Ibnu Rusyd terhadap kritikan Al-Ghazali terhadap para filosof dan masalah filsafat.
  7. Al-Kasyf an Manahij al-‘Adillah fi’Aqaid ahl al-Millah, buku tentang metode-metode demonstrative yang berhubungan dengankeyakinan pemeluk agama.
  8. Fashl alMaqal fi Ma Baina al-Himah Wa asy Syirah Min al-Ittishal, buku penjelasan adanya persesuaian antara filsafat dan syariat.
  9. Risalah al-Kharraj, buku tentang perpajakan.
  10. Al-Mukhtashar fi Ushul al-Ghazali, ringkasan atas kitab al-Musytashfa al-Ghazali.
  11. Dhaminah li Mas’alah al-‘ilm al-Qadim, buku apendis ilmu qadimnya tuhan terdapat dalam buku Fashl al-Maqal.
  12. Al-Dawi, buku acara pengadilan.
  13. Makasih al-Mulk wa al-Murbin al-Muharramah, buku tentang perusahaan-perusahaan Negara dan system ekonomi yang terlarang.
  14. Durusun fil al-Fiqh, buku beebrapa masalah fiqih.

Biografi Singkat Ibnu Rusyd. Cendekiawan Islam dari Benua Biru
Ibnu Rasyd via republika.co.id

Pendapat-pendapatnya adalah:

1. Falsafat tidak bertentangan dengan Islam.

Orang Islam dianjurkan mempelajarinya(wajib dan sunah), tugas filsafat adalah berpikir tentang wujud dan mengetahui pencipta. Orang  haru berfikir  tentang wujud alam sekitarnya, dan menta’wilkan ati ayat hanya dapat diketahui oleh para fiosof dan tidak boleh diteruskan kepada kaum awam. Setiap muslim harus percaya kepada tiga dasar keagamaaan yaitu: adanya tuhan, adanya rasul, dan hari kebangkian.

2. Pembelaan terhadap filosof-filosof.

Ibnu Rusyd membela kaum filosof terhadap serangan al-Ghazali yang menuduh para filosof kafir atas pemikiran.

3. Alam bersifat kekal.

Alam dijadikan bukan dari yang tiada, tetapi dari sesuatu yang telah ada, (11: 7)mengandung arti bahwa sebelum ada wujud langit dan bumi telah ada wujud yang lain. Allah menciptakan bumi dua hari, dihiasi gunung, tuhan naik ke atas(langit), Ia mengartikan langit adalah(uap).

4. Tuhan tidak mengetahui rincian yang terjadi di alam.

Bawa pengetahuan Tuhan tentang rincian yang terjadi di alam  adalah sebab, tidak sama dengan pengetahuan manusia tentang rincian itu hanya efek. Tuhan bersifat qadim, mengetahui hal-hal yang terjadi di alam betapapun kecilnya.

5. Pembangkitan jasmani tidak ada.

Pembangkitan yang terjadi hanya dalam bentuk rohani tidak jasmani, tidak ada ijma ulama tentang kebangkitan hari kiamat.

Ibnu Rusyd wafat pada usia 72 tahun di Maroko pada tahun 1198H.

Demikian biografi singkat seorang cendekiawan islam dari Benua Biru, semoga bisa menambah wawasan dan bisa membantu Anda.
SHARE ARTIKEL