Sepele Sih, Tapi Katanya Rambut Rontok Bisa Jadi Penyakit Kanker Kronis, Benarkah?

Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 18 Sep 2018

Sepele Sih, Tapi Katanya Rambut Rontok Bisa Jadi Penyakit Kanker Kronis, Benarkah?
rambut rontok via eldiariony.com

Kehilangan berhelai-helai rambut setiap hari adalah hal yang normal. Tapi tidak jika rambut rontok berlebihan hingga lebih dari 100 helai per hari. HATI-HATI!

Apa saja yang menyebabkan rambut rontok? Berikut berbagai pemahaman yang salah mengenai rambut rontok.

Rambut merupakan mahkota baik bagi wanita ataupun pria. Bagi wanita rambut menjadi salah satu anggota yang sangat mempengaruhi kecantikan dan penampilan. Bagi kaum pria rambut juga sangat mempengaruhi penampilan.

Kerontokan rambut merupakan salah satu dari tiga masalah rambut yang paling banyak dialami orang-orang. Biasanya rambut rontok disebabkan oleh begitu banyak faktor.

Yang sering mengalami rambut rontok adalah wanita, namun jika rambut rontok terus menerus patut diwaspadai dan dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga : Ingin Tampil Lebih Modis dan Elegan, Ini Model Rambut Pria yang Cocok Buat Semua Cowok

Makanan apa saja yang membuat rambut rontok?

Sepele Sih, Tapi Katanya Rambut Rontok Bisa Jadi Penyakit Kanker Kronis, Benarkah?
ilustrasi gorengan via blog.plater.id

Menjaga kesehatan rambut tidak hanya dapat dilakukan dengan mencucinya atau memilih produk perawatan rambut terbaik saja. Namun, membutuhkan nutrisi dari dalam tubuh yang bersumber dari makanan. Nah ternyata tidak semua makanan baik untuk kesehatan rambut lho, makanan apa saja yang membuat rambut rontok? 

1. Gorengan
Selain bisa menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat, gorengan yang mengandung lemak jenuh juga dapat menyebabkan kekuatan rambut melemah. Lemak jenuh atau lemak trans juga dapat mengganggu keseimbangan hormon.

2. Kafein
Memang tidak secara langsung kafein menyebabkan rambut rontok, namun kafein pada kopi dan minuman lain yang menyebabkan anda melek sepanjang malam sehingga kurang tidur dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh.

3. Makanan bebas gula
Maraknya penyakit diabetes membuat orang cenderung memilih asupan bebas gula. Padahal makanan bebas gula biasanya menggunakan pemanis buatan seperti aspartam dan ini jauh lebih berbahaya, dapat menyebabkan pertumbuhan rambut menjadi tidak sehat dan mudah rontok.

4. Makanan kemasan
Makanan kemasan biasanya mengandung pengawet, pewarna dan perasa buatan. Hal ini tentu saja berakibat buruk pada kesehatan termasuk rambut. Zat cochineal dan karmin pada pewarna buatan dapat menyebabkan rambut rontok parah.

5. Terlalu banyak vitamin A
Vitamin A memang sangat baik untuk kesehatan mata, namun jika terlalu banyak mengonsumsi vitamin A maka rambut anda yang jadi taruhannya.

6. Makanan Terigu
Cake, roti tawar, cookies, dan makanan yang terbuat dari terigu dapat menyebabkan rambut rontok karena tekanan darah akan lebih tinggi jika terlalu banyak mengonsumsi terigu.

7. Asupan tak higienis
Tidak diragukan lagi, makanan tak higienis mengandung jutaan bakteri jahat yang bisa menyebabkan tipoid dan gangguan pencernaan. Gangguan ini bisa menyebabkan rambut rontok, sebaiknya pilih jajanan yang dijual secara tertutup dan terbungkus.

Penyakit apa saja yang menyebabkan rambut rontok?

Sepele Sih, Tapi Katanya Rambut Rontok Bisa Jadi Penyakit Kanker Kronis, Benarkah?
ilustrasi penyakit rambut rontok via hariangadis.com

Banyak ragamnya dari penyakit yang parah sampai dengan penyakit yang ringan. Setiap orang memang di takdirkan untuk sakit dan memiliki suatu penyakit. Lalu, penyakit apa saja yang menyebabkan rambut rontok? Berikut ini adalah penyakit yang bisa menyebabkan kerontokan :

1. Tiroid
Fungsi kelenjar tiroid untuk mengatur kadar hormon dalam tubuh Anda. Namun jika kelenjar tiroid tidak bekerja dengan baik, maka dapat menyebabkan rambut rontok. Kerusakan pada kelenjar tiroid menjadi salah satu penyebab medis yang paling umum, yang menyebabkan rambut rontok.

2. Alopecia Areata
Ini merupakan penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Penyakit ini menyebabkan bercak pada kulit kepala di bagian rambut yang rontok, dan bagian tubuh lainnya. Biasanya orang yang menderita alopecia areata, terlihat sangat sehat. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyakit ini.

3. Telogen Effluvium
Penyakit ini merupakan jenis kerontokan rambut yang terjadi setelah operasi besar, kehamilan atau peristiwa yang menyebabkan stres. Gejalanya adalah rambut rontok yang berlebihan, hingga Anda bisa menggenggam rambut rontok. Anda bisa mengobati penyakit ini dengan dermatologis.

4. Infeksi Kulit Kepala
Infeksi seperti kurap, dapat menyerang rambut dan kulit kepala Anda. Jika hal itu terjadi, maka dapat menyebabkan kerontokan yang berlebih. Namun biasanya, rambut Anda akan tumbuh kembali setelah infeksi diobati secara medis.

5. Gangguan kulit
Ada beberapa penyakit kulit yang dapat menyebabkan jaringan parut. Contohnya adalah lichen planus dan beberapa jenis lupus. Gangguan kulit ini dapat mengakibatkan rambut rontok secara permanen di bagian bekas luka.

6. Cicatrical Alopecia
Penyakit ini biasanya tidak mudah diketahui pada orang yang terlihat sangat sehat. Biasanya Cicatrical Alopecia menghancurkan folikel rambut seseorang, melalui jaringan parut. Sehingga rambut tidak tumbuh kembali.

7. Perawatan Kanker
Banyak orang berpikir bahwa kanker, menyebabkan kerontokan. Namun sebenarnya, bukan penyakit kanker yang menyebabkan kerontokan pada rambut. Melainkan jenis pengobatannya, salah satunya adalah terapi radiasi dan kemoterapi.

8. Trikotilomania
Penyakit ini merupakan gangguan medis yang menyebabkan orang terus mencabut rambut mereka sendiri. Mereka seringkali merasa memiliki dorongan secara konstan untuk mencabut rambut pada kulit kepala mereka. Beberapa orang yang menderita penyakit ini mengatakan mereka merasa memiliki dorongan untuk menarik rambut di beberapa bagian tubuh mereka. Seperti bulu mata, bulu hidung, alis dan rambut di kepala.

Banyak orang yang berasumsi bahwa rambut rontok gejala kanker otakApakah rambut rontok gejala kanker otak? Kanker otak adalah suatu keadaan diamana terdapat tumor ganas pada otak yang dapat menyebar ke organ tubuh yang lain akibat pertumbuhan sel yang tidak normal pada otak. Beberapa gejala yang dapat ditimbulkan kanker otak, diantaranya sakit kepala, muntah tanpa alasan yang jelas, perubahan kepribadian, kejang, serta gangguan penglihatan, pendengaran atau keseimbangan.

Rambut rontok yang Anda alami tidak bisa dikatakan sebagai gejala awal kanker otak. Jadi konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan sehingga diketahui penyebabnya sehingga dapat diberikan penanganan yang tepat.

Baca Juga : Terbukti Ampuh, Ini Cara Menghilangkan Kutu Rambut Tanpa Timbulkan Efek Samping

Demikianlah penjelasan tentang makanan serta penyakit yang menyebabkan rambut rontok. Jagalah kesehatan Anda dan konsultasikan kepada dokter untuk memastikannya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.
SHARE ARTIKEL