Fakta Sejarah Diciptakannya Pesawat Terbang, Ternyata Sudah Ada Dalam Al Qur`an

Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 26 Sep 2018
Fakta Sejarah Diciptakannya Pesawat Terbang, Ternyata Sudah Ada Dalam Al Qur`an
pesawat terbang via youtube.com

Bukan Wright Bersaudara, tapi ini Ilmuan penemu pesawat pertama kali!

Ternyata dalam Al Qur'an burung besi itu sudah ada. Jadi masih ragu, baca penjelasannya berikut ini.

Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara.

Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter. Yuk kita mengetahui selengkapnya tentnag pesawat terbang ini!

Siapa penemu pesawat terbang ?

Fakta Sejarah Diciptakannya Pesawat Terbang, Ternyata Sudah Ada Dalam Al Qur`an
penemu pesawat terbang via tokohternama.blogspot.com

Adalah Wright bersaudara (Wright brothers) yang lahir pada tanggal 19 Agustus 1871 dan wafat 30 January 1948 kemudian saudaranya Wilbur yang lahir pada 16 April 1867 dan wafat 30 May 1912 adalah dua orang Amerika yang dicatat dunia  sebagai penemu pesawat terbang.

Tahun berapa pesawat terbang ditemukan ?

Mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember 1903. Dua tahun setelah penemuan mereka, kedua bersaudara tersebut mengembangkan ‘mesin terbang’ mereka ke bentuk pesawat terbang yang memakai sayap yang seperti sekarang kita kenal.

Apa saja bahan bakar pesawat terbang ?

Fakta Sejarah Diciptakannya Pesawat Terbang, Ternyata Sudah Ada Dalam Al Qur`an
bahan bakar pesawat terbang via rmolsumsel.com

Bahan bakar penerbangan atau avtur adalah bahan bakar jenis khusus berbasis dari minyak bumi digunakan untuk daya pesawat. Pada umumnya kualitasnya lebih tinggi dari bahan bakar yang digunakan dalam aplikasi yang lain, seperti mesin pemanasan atau mesin angkutan jalan, dan sering mengandung aditif untuk mengurangi risiko icing atau ledakan akibat suhu tinggi, antara sifat-sifat lainnya.

Mengapa bentuk permukaan pesawat terbang dibuat lancip ?

Fakta Sejarah Diciptakannya Pesawat Terbang, Ternyata Sudah Ada Dalam Al Qur`an
pesawat terbang lancip via aerotekavia.com

Pesawat merupakan alat transportasi yang berada di udara. Saat mengudara, tentulah gesekan angin lebih kuat dibanding saat didaratan. Untuk mengatasi gesekan angin tersebut, dibuatlah permukaan pesawat yang lancip. Sama seperti konsep peluru yang memiliki ujung yang lancip. Untuk dapat melaju melawan gesekan angin, diperlukan permukaan ujung yang lancip (streamline). Jikalau tidak lancip, maka akan menghambat jalannya pesawat.

Apa yang bisa membuat pesawat terbang ?

Fakta Sejarah Diciptakannya Pesawat Terbang, Ternyata Sudah Ada Dalam Al Qur`an
pesawat terbang bisa mengudara via akupaham.com

Hal apa saja yang mempengaruhi pesawat terbang bisa mengudara di angkasa ? Sinilah jawabannya.

Untuk bisa terbang dan mengudara, pesawat melibatkan 4 macam gaya, yaitu (1) Gaya Angkat (Lift) yang mengangkat pesawat ke atas, (2) Gaya Gravitasi, yang menciptakan bobot dan membuat pesawat tetap di tanah, (3) Gaya Hambat (Drag) yang menghambat pesawat untuk maju ke depan, dan (4) Gaya Dorong (Thrust) yang dihasilkan dari mesin pesawat yang membuat pesawat dapat maju. Pesawat yang berdiam diri atau yang sedang terparkir di bandara dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya dari berbagai arah yang tercipta dari molekul-molekul udara.

Kemudian, untuk bisa terbang pesawat membutuhkan Gaya Angkat (Lift) yang lebih besar dari Gaya gravitasi.  Gaya dorong (Thrust) pesawat yang dihasilkan oleh mesin pesawat, yang membuat pesawat melaju dengan kecepatan tertentu. Hal ini menghasilkan gaya Aerodinamik pada sayap. Bentuk sayap yang agak melengkung atau Aerofoil, memungkinkan bagian bawah pesawat terkena gaya lebih besar dari pada bagian bawah pesawat, karena adanya aliran udara dengan kecepatan berbeda di bagian atas dan bawah pesawat. Hal ini mengacu pada hukum Newton III, tentang aksi dan reaksi. Aliran udara yang melewati sayap yang melengkung membuat udara terdorong ke bawah yang menimbulkan reaksi daya dorong ke atas dengan besar yang sama besar.

Pesawat terbang menurut al quran

Tentang transportasi udara ini, Tuhan sudah menunjukkan kepada dunia pada era nabi Sulaiman A.S. Dengan sajadahnya yang ajaib mampu terbang kemana saja Sulaiman mau. Kecepatannya fantastis karena menggunakan tenaga angin, tidak butuh runway khusus karena take off dan landingnya otomatis, tanpa susah dan tanpa cidera. Kenapa hal itu dilewatkan mukjizat?.

Karena waktu itu ilmu pengetahuan dan teknologi masih jauh dari kelahirannya, pikiran manusia masih belum nyampai dan alam belum mendukung. Untuk itu, maka kreasi Tuhan dilewatkan melalui para utusan dan selalu mendahului teknologi karya umat-Nya. Dan harus begitu, agar sang Nabi tidak dianggap bodoh dan direndahkan. Meski demikian, tapi umat nabi Sulaiman A.S. tidak bergeming menggali teknologi, memetik insprisari dari sajadah ajaib itu, melainkan hanya bisa mengagumi saja. Hal demikian hingga pada era nabi Muhammad SAW yang nyata-nyata terbang bermi'raj ke Sidrah Muntaha.

Lalu beberapa ayat al-Qur'an turun menantang manusia maju dalam teknologi kedirgantaraan melalui bahasa isyarat dan tamsilan. Salah satunya adalah ayat studi ini, di mana manusia dipaksa berpikir soal burung yang bisa terbang mengarungi ruang angkasa. Sama dengan umat nabi Sulaiman, para sahabat menyikapi ayat ini tidak dengan upaya teknologi, melainkan dengan upaya keimanan. Hal itu karena piranti teknologi belum mendukung.

Pekerjaan rumah ini baru mulai diperhatikan pada masa khilafah islam memasuki Cordova Andalusia (Spanyol). Lahirlah ilmuwan muslim yang sangat hebat bernama Abbas ibn Firnas (810-887 M.) Ibn Firnas mencoba membuat pesawat terbang dan diujicobakan sendiri. Berhasil diterbangkan dengan kendali yang bertumpu pada kedua sayap. Penerbangan tidak stabil dan pendaratan juga tidak mulus, sehingga mengakibatkan Ibn Firnas terluka cukup parah.

Dunia memang sempat terbelalak dengan inisiasi Ibn Firnas ini, tapi sayang tidak ada yang melanjutkan secara serius. Akhirnya pada tahun 1912 sukses di tangan Wright bersudara, warga Amerika Serikat yang selanjutnya dinobatkan sebagai penemu pesawat terbang pertama. Hal itu bukan karena pertama dalam ide dan kreasi, melainkan karena berhasil menyempurnakan dan mengamalkan, dalam artian bisa diterbangkan dan bisa dikendalikan secara baik. Irak mengabadikan Ibn Firnas sebagai nama salah satu Bandara di Baghdad dan pemerintah Libya mengeluarkan prangko bergambar Ibn Firnas sebagai penghormatan. 

Demikianlah artikel tentang pesawat terbang.Semoga bermanfaat bagi kita semua.
SHARE ARTIKEL