Kembali, Ribuan E-KTP Ditemukan di Kebun Bambu Terbungkus Karung!

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 12 Sep 2018
Kembali, Ribuan E-KTP Ditemukan di Kebun Bambu Terbungkus Karung!
Ribuan e-KTP warga Kabupaten Serang ditemukan di kebun bambu. ©2018 Merdeka.com

Ribuan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) ditemukan di sebuah kebun bambu di Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Ribuan e-KTP itu dikemas dalam sebuah kardus yang terbungkus karung.

Terkait hal tersebut, Ini yang dikatakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo!

Kapolsek Cikande Kompol Kosasih membenarkan hal tersebut. Dia mengungkapkan, ribuan keping e-KTP itu ditemukan oleh seorang warga pada Senin 10 September 2018 kemarin.

"Iya, barang bukti KTP itu sudah dibawa oleh pihak Kodim dan pegawai Disdukcapil Pemkab Serang," ujar Kosasih, Selasa (11/9/2018).

Dia memastikan, ribuan e-KTP tersebut merupakan terbitan Kabupaten Serang. "Yang kita ketahui Itu KTP Kabupaten Serang," kata Kosasih.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya tengah mengecek penemuan kartu tanda penduduk tersebut.

Pak Mentri memastikan keberadaan e-KTP tersebut.

"Tim sudah cek dan segera rilis, siapa yang tanggung jawab, KTP rusak atau bekas atau apa. Lagi dicek," ujar Tjahjo ketika dikonfirmasi, Jakarta, seperti dikutip dari liputan6.com,Selasa (11/9/2018).

Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Asep Saepudin Mustafa menjelaskan, jumlah KTP yang ditemukan sebanyak 2.910 keping dan 9 kartu keluarga (KK). Sebanyak 513 keping di antaranya KTP lama atau manual.

"Sebanyak 2.910 keping tersebut terdiri diantaranya 513 KTP manual (KTP lama bukan e-KTP), dan 111 KTP-el rusak secara fisik," kata Asep dalam siaran tertulisnya.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan dengan uji data menggunakan alat pembaca terhadap 4 e-KTP dan 9 kartu keluarga. Semuanya, ujar dia, sudah tidak berlaku.

"Tidak aktif atau KTP-el dan KK yang tidak digunakan karena telah dilakukan pergantian akibat perubahan data penduduk yang bersangkutan. Misalnya, atas nama Asan, melakukan pergantian fisik KTP-el karena mengubah jenis pekerjaan dari wiraswasta menjadi kepala desa. Atas nama Suharyati, melakukan pergantian fisik KTP-el karena mengubah status perkawinan," tutur Asep.

"Kami akan uji semua KTP-el untuk memastikan sebagai produk yang sudah tidak terpakai dari proses pergantian," lanjut dia.

Baca Juga:

Kejadian serupa pernah terjadi di Bogor

Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) domisili Sumatera Selatan ditemukan tercecer di Jalan Raya Salabenda, Kabupaten Bogor. Diduga e-KTP dalam kardus itu terjatuh dari truk,Minggu (27/5).

Namun, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh langsung memberikan klarifikasi.

Menurutnya, e-KTP yang dibawa sopir truk adalah kartu yang sudah tak berlaku dan tengah dalam perjalanan ke gudang Kemendagri di Bogor.
SHARE ARTIKEL