Masya Allah, Ternyata Ini Manfaat Menutup Mulut Saat Menguap Menurut Medis

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 28 Aug 2018
Masya Allah, Ternyata Ini Manfaat Menutup Mulut Saat Menguap Menurut Medis
Menguap (foto:sharingseputarislam.com)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan umatnya menutup mulut dengan tangan ketika sedang menguap. Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan.

Selain tanda bahaya bagi tubuh, Ternyata inilah manfaat menutup mulut saat menguap menurut medis!

Islam telah mengatur segala aspek kehidupan di dunia ini termasuk adab dalam menguap.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Karenanya apabila salah seorang dari kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka kewajiban atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitnya (mengucapkan yarhamukallah). Adapun menguap, maka dia tidaklah datang kecuali dari setan. Karenanya hendaklah menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mengucapkan ‘haaah’, maka setan akan menertawainya,” (HR. Bukhari no. 6223 dan Muslim no. 2994).

Menutup mulut ketika menguap

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Bila salah seorang dari kalian menguap maka hendaklah dia menahan mulutnya dengan tangannya karena sesungguhnya setan akan masuk.” (HR. Muslim no. 2995).

Ketika seseorang ingin menguap hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangan kiri, karena menguap adalah salah satu perbuatan yang buruk.

Manfaat Menutup Mulut Saat Menguap dari segi medis.

Adapun menurut kedokteran modern, menguap terjadi karena otak dan tubuh memerlukan oksigen ‎dan nutrisi.

Hal ini dipicu menurunnya kinerja sistem pernapasan dalam menyuplai oksigen ke otak ‎dan tubuh. Sama halnya dengan orang yang mengantuk, pingsan, dan sekarat.‎

Menguap adalah tarikan napas yang dalam melalui rongga mulut. Sedangkan mulut sendiri tidak ‎diciptakan sebagai alat pernapasan alami.

Hal ini karena mulut tidak dilengkapi dengan sistem ‎penyaring udara sebagaimana pada hidung.

Jika mulut terbuka lebar saat menguap, masuklah ‎berbagai mikroba, debu, dan polutan bersama udara yang terhirup.

Jadi, pantaslah bila menguap ‎dinisbatkkan kepada setan, karena ia membawa madharat bagi manusia.‎

Sebab itulah, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar kita menahannya sebisa mungkin. ‎Atau menutup mulut dengan tangan saat menguap. (HR. Tirmidzi dengan derajat hasan sahih)‎

5 Penyakit yang membuat sering menguap yang perlu Anda waspadai.

Menguap yang berlebihan yaitu jika menguap lebih dari sekali dalam satu menit dan biasanya disebabkan oleh kelelahan dan ngantuk yang sangat amat.

Walaupun begitu ternyata sering menguap juga menunjukkan adanya gangguan pada kesehatan Anda.

Dikutip dari hellosehat.com, berikut gangguan gangguan kesehatan tersebut?

1. Central Sleep Apnea

Kondisi ini merupakan masalah yang muncul ketika Anda tidur dan biasanya gejala yang muncul adalah kesulitan bernapas atau bahkan berhenti bernapas saat tertidur di malam hari.

Gangguan pernapasan ini berkaitan dengan masalah pada otak yang ‘terlupa’ untuk memberikan otot-otot Anda untuk bernapas saat tertidur.

BACA JUGA: Belajar Dari Sakit Istri Indro Warkop! Mulai Sekarang Wanita Harus Rajin Makan Ini

Central sleep apnea berbeda dengan obstructive sleep apnea yang merupakan gangguan pernapasan yang diakibatkan oleh tertutupnya saluran pernapasan.

Orang yang mengalami central sleep apnea tidak mengalami penyumbatan pada saluran pernapasan, tetapi masalahnya adalah pada koneksi antara otak dengan otot-otot yang berperan dalam pengambilan napas.

Jika Anda memiliki gangguan ini, Anda akan sering menguap karena tidur Anda terganggu sehingga menimbulkan kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan.

2. Serangan jantung

Serangan jantung atau juga disebut sebagai infark miokardium dalam bahasa medis adalah kondisi di mana fungsi jantung terganggu akibat jantung tidak mendapatkan aliran darah yang mengandung oksigen serta zat makanan yang digunakan untuk memompa darah.

Aterosklerosis adalah penyebab utama dari serangan jantung, yaitu pembuluh darah yang tersumbat akibat plak-plak yang terbentuk dari lemak yang kemudian membuat aliran darah tidak lancar ke jantung.

Gejala yang ditimbulkan jika Anda mengalami serangan jantung adalah sakit pada bagian dada, berkeringat, mual, gangguan pernapasan, serta kelelahan.

Oleh karena itu, menguap juga akan sering terjadi karena Anda akan merasa sangat lelah.

3. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis adalah masalah kronis pada sistem saraf sentral, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang selubung jaringan saraf dan kemudian menyebabkan peradangan serta menimbulkan luka pada jaringan.

Berbagai gejala ditimbulkan oleh multiple sclerosis ini, namun sekitar 80% penderita multiple sclerosis mengalami kelelahan serta keletihan yang berat dan juga akan menyebabkan Anda menguap lebih sering.

Selain itu, orang yang menderita multiple sclerosis juga mengalami gangguan dalam mengatur suhu tubuh dan sering kali menguap .

4. Stroke

Stroke adalah penyakit yang disebabkan rusaknya jaringan otak akibat pembuluh darah pada otak tersumbat plak, yang kemudian menyebabkan aliran darah yang membawa oksigen serta makanan tidak sampai ke otak.

Sel dan jaringan otak pun rusak dan menimbulkan penyakit stroke.

BACA JUGA: Istri Sedang Hamil, Suami Harus Sering “Datangi”! Ini Penjelasan Islam dan Medis

Sebuah jurnal, yaitu Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry menyebutkan bahwa penderita stroke juga akan sering menguap.

Hal ini disebabkan karena luka yang terjadi pada otak menyebabkan iritasi pada sistem saraf yang kemudian meningkatkan suhu pada otak. Lalu akan muncul gerakan menguap sebagai respon untuk mendinginkan otak.

Sebuah penelitian pada pasien stroke menemukan bahwa pasien stroke menguap setidaknya lebih dari 3 kali dalam 15 menit.

5. Epilepsi

Epilepsi adalah masalah pada otak yang menimbulkan gejala kejang-kejang yang tidak terduga kapan terjadinya dan sering berulang.

Kejang-kejang ini diakibatkan oleh perubahan kegiatan listrik otak yang disebabkan oleh berbagai hal seperti konsumsi obat-obatan terlarang, gangguan dan masalah otak sejak kecil, meningitis, stroke, dan trauma yang menimbulkan kerusakan otak.

Beberapa studi menemukan bahwa orang yang sering kali menguap berlebihan mungkin saja memiliki masalah pada otak, salah satunya adalah epilepsi.

Demikian, semoga bermanfaat!
SHARE ARTIKEL