Bisa Berakibat Kematian, Ini 6 Tanda Kamu Kelebihan Konsumsi Garam
Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 14 Aug 2018
Tanda-tanda kelebihan garam pada tubuh, (Gambar: detik.com)
Deteksi sejak dini tanda-tanda kelebihan konsumsi garam.
Jika terlambat mengetahui, efeknya sungguh berbahaya bagi tubuh. Bahkan bisa berakibat pada kematian.
Konsumsi garam memang dibutuhkan untuk tubuh. Namun jika garam dikonsumsi dalam jumlah yang salah, maka bukan manfaat yang didapat, melainkan penyakit.
Kelebihan asupan garam, antara lain membuat volume darah meningkat. Tekanan di pembuluh darah meningkat, dan bagi yang punya risiko tinggi maka bisa menyebabkan serangan jantung maupun stroke.
Sebelum hal buruk terjadi, ada baiknya kenali tanda-tanda kelebihan garam. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Bengkak
Jika kaki dan mata kamu terasa bengkak di pagi hari, mungkin kamu terlalu banyak mengkonsumsi garam.Kondisi ketika tubuh mengandung air yang banyak akibat asupan garam yang tinggi, dan itu disebut edema.
2. Haus berlebihan
Sodium yang ditemukan terkandung dalam garam dapat membantu menyeimbangkan tubuh.Namun ketika kamu terlalu banyak konsumsi garam tubuh juga butuh lebih banyak cairan untuk membantu membersihkan sistem tubuh sehingga otot dan organ lain dapat berfungsi dengan baik.
3. Perbedaan warna urin
Menkonsumsi banyak garam membuat ginjal bekerja keras untuk mengeluarkannya dari tubuh.Ini dapat menyebabkan penyakit ginjal yang biasanya ditandai dengan dengan buang air kecil lebih sering.
Terlalu banyak sodium pada tubuh mengakibatkan kehilangan cairan yang sering menyebabkan dehidrasi.
Ketika kehilangan cairan yang banyak dari tubuh, urine yang dikeluarkan akan berubah menajdi kuning kegelapan.
4. Kram otot
Keseimbangan natrium dan kalium yang tepat penting untuk kesehatan, karena unsur kimia ini berfungsi untuk kontraksi otot. Jika kamu mengkonsumsi garam terlalu banyak kamu akan mengalami kram dan nyeri pada otot.5. Sakit kepala terus menerus
Konsumsi garam berlebih membuat volume darah meningkat, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak ruang di pembuluh darah.BACA JUGA: Luar Biasa! Seandainya Tahu Dari Dulu, Pasti Semua Orang Rajin Makan Bawang Putih Bakar
Jika ini terjadi maka bisa terjadi tekanan darah tinggi, dan dapat memicu sakit kepala yang parah.
6. Masalah kognitif
Hipertensi yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi dapat merusak arteri yang menuju ke otak. Ini bisa mempengaruhi kemampuan kamu untuk berkonsentrasi pada pekerjaan sehari-hari.Bahaya Pada tubuh ketika terlalu banyak asupan garam
Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul jika Anda mengkonsumsi garam berlebihan.Penurunan fungsi otak
Studi menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi banyak garam dalam makanan berisiko lebih dari sekadar penyakit jantung.Sebuah studi Baycrest bahkan menunjukkan bahwa orang dewasa yang yang mengonsumsi terlalu banyak garam dan tidak berolahraga berisiko lebih besar dalam mengalami penurunan kognitif.
Mengganggu fungsi ginjal
Seperti yang kita ketahui, salah satu fungsi garam adalah menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh, dengan memberikan isyarat kepada ginjal kapan harus menahan air dan kapan harus membuang air. Sayangnya, konsumsi garam berlebih justru dapat mengganggu proses tersebut.Jika kita mengonsumsi garam berlebih, ginjal kita akan mengurangi pengeluaran air ke dalam urin, yang dapat menyebabkan peningkatan volume darah akibat retensi air.
Gejala yang akan timbul di antaranya adalah edema, yang ditandai dengan pembengkakan terutama di tangan, lengan, pergelangan kaki, dan kaki, yang disebabkan oleh retensi cairan.
Meningkatkan tekanan darah
Garam juga dapat mempengaruhi tekanan darah, karena semakin tinggi kadar natrium dalam darah, maka semakin tinggi volume darah kita.BACA JUGA: Usus Pria Ini Membusuk Akibat Semangka, Perhatikan Ini Ketika Menyimpan Makanan di Kulkas
Kenaikan volume darah tersebut ternyata dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah. Selain itu, konsumsi natrium dalam jangka panjang juga dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Stroke dan demensia vaskular
Asupan garam yang tinggi meningkatkan tekanan darah, meningkatkan risiko stroke dan demensia vaskular.Demensia adalah hilangnya fungsi otak yang mempengaruhi ingatan, pemikiran, bahasa, penilaian, dan perilaku.
Demensia vaskular dapat disebabkan oleh pembuluh darah yang tersumbat di otak. Sekitar satu dari tiga orang yang mengalami stroke mengalami demensia vaskular, seperti dikutip dari hellosehat.com
Penipisan tulang
Ekskresi kalsium berlebihan dalam urin dipercaya oleh beberapa ahli dapat meningkatkan risiko penipisan tulang.Beberapa studi bahkan telah menemukan bahwa garam dapur dapat menyebabkan tulang kehilangan kalsium sehingga dapat membuat tulang menjadi lebih lemah.
Dalam jangka waktu yang lama, kehilangan kalsium yang berlebihan tersebut dapat berkaitan dengan risiko terjadinya osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause.
Kanker perut
Dalam medicaldaily.com disebutkan bahwa studi tahun 1996 yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology menemukan bahwa kematian akibat kanker perut pada pria dan wanita berkaitan erat dengan konsumsi garam berlebih.Selain itu, asupan garam yang tinggi juga dapat berkaitan dengan sakit maag.
Bukan tidak boleh mengkonsumsi garam, garam juga dibutuhkan oleh tubuh. Namun yang harus diperhatikan adalah batasi dan perhatikan jumlah garam yang masuk ke dalam tubuh.
Demikian, semoga bermanfaat.