Ciri Orang yang Memiliki Tensi Rendah dan Penyebabnya
Penulis anisa nurfadila | Ditayangkan 16 Jul 2018
tensi rendah via hellosehat.com
Tekanan darah ini merupakan kekuatan, di mana kekuatan tersebut digunakan darah yang melakukan sirkulasi di dinding pembuluh darah, serta termasuk satu dari banyak tanda-tanda vital utama dari kehidupan seseorang, itu termasuk kecepatan pernafasan, detak jantung, serta temperatur tubuh juga.
Tekanan darah yang diproduksi jantung akan memompa darah menuju dalam arteri serta diatur respon oleh arteri yang ada pada aliran darah tersebut.
Sedangkan tensi rendah adalah sebuah ukuran dari jantung untuk memompakan darah dan bersirkulasi ke seluruh tubuh.
Sirkulasi darah ini akan menekan dinding-dinding pembuluh darah. Tekanan darah akan memompa darah ke arteri-arteri tubuh dan dikembalikan lagi ke jantung melalui pembuluh vena.
Perbedaan tekanan inilah yang akan menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi (hipertensi), tekanan darah normal, atau tekanan darah rendah (hipotensis).
Kondisi hipotensi jangan pernah disepelekan karena bahaya tensi rendah bisa mengancam nyawa. Sebelum nyawa anda terancam, baik jika anda mengenali ciri-ciri tensi rendah dibawah ini.
1. Pusing
2.Penglihatan kabur
Aliran darah berkurang ke sejumlah organ vital ketika tensi rendah. Kekurangan oksigen dan nutrisi menyebabkan fungsi organ tidak optimal, termasuk penglihatan kabur.3. Pucat, Loyo, Tidak Bersemangat.
Penderita akan terlihat pucat, dingin, denyut nadi lemah (atau denyut tidak stabil) karena suplai darah ke otak sedikit sekali.Tubuh terasa dingin karena suplai darah lambat dan tidak sampai ke jaringan tepi/mucosa tubuh. Rasa dingin biasanya mudah dideteksi terjadi di kaki, tangan, telinga, atau di bibir yang membiru. Biasanya diiringi dengan peluh deras yang keluar.
4. Perut Mual-mual.
Mual-mual biasanya akan menyerang tiba-tiba dan terjadi berulang. Tubuh akan merasa letih-lemas, tidak bertenaga, bahkan untuk sekadar menopang kedua kaki dan membawa kedua tangan saja tidak cukup kuat. Hal ini terjadi karena tidak cukup energi yang dibawa darah ke otak, organ atau kulit.5. Nafas Cepat dan Dangkal.

Akibatnya akan terjadi sesak nafas dan nyeri pada dada. Kadang dirasakan denyut jantung terganggu dan tidak teratur (aritmia).
6. Otak Tidak Mampu Bekerja.
Jika tensi rendah konsentraasi kan berkurang, dan penderita tidak bisa berpikir jernih. Hal ini akan membuat penderita mengalami kebingungan karena kekurangan suplai oksigen dalam otak.Kalau sedang bekerja (atau sekolah) tidak mampu berpikir cepat dan mengerjakan tugas dengan tangkas. Dalam beberapa kasus sering menyebabkan depresi.
7. Mengantuk.
Kurangnya suplai oksigen juga akan membuat penderita sering menguap, mengantuk. Darah yang berisi oksigen dan kaya nutrisi/energi terlalu lemah untuk dipompakan ke otak.8. Rasa Haus yang Berlebihan.
Minum banyak merupakan kompensasi tubuh untuk memacu pergerakan sirkulasi cairan dalam tubuh. Air menjadi sangat penting untuk menormalisir tekanan darah.9. Detak jantung tak normal
Jantung juga bagian yang paling terpengaruh ketika tensi rendah. Detak jantung menjadi tidak normal, seperti berdebar kencang atau tidak teratur.10. Berkeringat
Tensi rendah bisa menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang keluar melalui keringat. Kurangi aktivitas ketika keringat mulai berlebihan diikuti tensi rendah.Ciri-ciri tadi bisa juga ditambah adanya faktor lain yang diketahui memicu tensi rendah. Di antaranya, seperti berkeringat yang berlebihan, berkemih yang banyak, kurang tidur, kurang istirahat, atau haid yang berlebihan (abnormal).