Kenali Ciri-ciri Darah Rendah Agar Dapat Ditanggulangi Sebelum Fatal Akibatnya

Penulis Khoilul Nur Fadilah | Ditayangkan 03 May 2018

Kenali Ciri-ciri Darah Rendah Agar Dapat Ditanggulangi Sebelum Fatal Akibatnyailustrasi via kesehatancenter.com

Tekanan darah rendah dapat menyebabkan Anda mengalami pusing, bahkan pingsan. 

Berikut gejala tekanan darah rendah yang perlu Anda waspadai?

Ketahui ciri ciri darah rendah, agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan...!

Tekanan darah rendah adalah sebuah ukuran dari jantung untuk memompakan darah dan bersirkulasi ke seluruh tubuh.  

Sirkulasi darah ini akan menekan dinding-dinding pembuluh darah. 

Tekanan darah akan memompa darah ke arteri-arteri tubuh dan dikembalikan lagi ke jantung melalui pembuluh vena.

Perbedaan tekanan inilah yang akan menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi (hipertensi), tekanan darah normal, atau tekanan darah rendah (hipotensis).  

Ciri-ciri khas ini dapat dilihat dari kecenderungan fisik seseorang yang mengalami tekanan darah rendah.

Masalah pada tekanan darah sering kali disepelekan. Padahal, pada kasus tertentu, tekanan darah rendah bahkan dapat mengancam nyawa. 

Demi mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat, kamu wajib tahu ciri-ciri darah rendah.

Seseorang dapat dikatakan memiliki darah rendah apabila tekanan darah menunjukkan 90/60 mmHg atau lebih rendah. 

Penyebab yang ditimbulkan pun dapat beragam, seperti dehidrasi hingga gangguan pada kesehatan.

Tahukah anda bahwa darah rendah merupakan penyakit yang tak boleh di anggap remeh, bahkan membiarkan begitu saja, kalau terserang penyakit.

Darah rendah juga disebut dengan hipotensi, atau tekanan darah rendah karena gangguan kesehatan ini tidak sedikit orang yang telah mengalaminya. 

Siapa saja bisa menderita darah rendah, baik yang berlangsung lama dan atau pun sebentar.

Ciri-Ciri Darah Rendah

Tekanan yang rendah dapat menyebabkan gejala-gejala atau tanda-tanda yang disebabkan oleh aliran darah yang begitu rendah melalui seluruh arteri dan vena. 

Ketika aliran darah terlalu rendah untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi-nutrisi yang cukup pada organ-organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal, organ-organ kurang berfungsi secara normal dan mungkin dapat menyebabkan organ rusak secara permanen.

Tekanan darah rendah akan menjadi sulit kembali normal jika kamu tidak mengenalinya dengan baik. 

Berikut ciri-ciri tekanan darah rendah yang mungkin sering kamu alami.

1. Penderita pusing

Hal ini terjadi karena darah tidak mampu membawa oksigen yang cukup ke otak. 

Akibatnya penderita akan mengeluh pusing di kepala. 

Kepala berkunang-kunang yang sering disebut sebagai pusing tujuh keliling. 

Tekanan darah rendah dapat menyebabkan pingsan. Sakit kepala karena tekanan darah tidak stabil disebut dengan ortostatik.

2. Kabur dan berkunang-kunang

Penglihatan tiba-tiba akan kabur beberapa saat kemudian, dan kadang selalu berulang. 

Hal ini bisa dibedakan dengan kekaburan karena mata minus. 

Bisa juga hal ini terjadi karena duduk terlalu lama kemudian berdiri. 

Biasanya keseimbangan terganggu, dan bisa menyebabkan penderita jatuh ambruk. 

Bisa juga terjadi pada saat penderita berdiri terlalu lama, misalnya saat antre atau mengikuti upacara.

3. Pucat dan tidak bersemangat

Penderita akan terlihat pucat, dingin, denyut nadi lemah (atau denyut tidak stabil) karena suplai darah ke otak sedikit sekali. 

Tubuh terasa dingin karena suplai darah lambat dan tidak sampai ke jaringan tepi/mucosa tubuh. 

Rasa dingin biasanya mudah dideteksi terjadi di kaki, tangan, telinga, atau di bibir yang membiru. 

Biasanya diiringi dengan peluh deras yang keluar.

4. Perut terasa mual

Mual-mual biasanya menyerang tiba-tiba dan terjadi berulang. 

Tubuh pun akan merasa lelah dan lemas serta tidak bertenaga. 

Bahkan untuk menopang kedua kaki dan membawa kedua tangan saja tidak kuat. 

Hal ini terjadi karena tidak cukup energi yang dibawa darah ke otak, organ atau kulit.

5. Nafas cepat dan dangkal

Hal ini merupakan reaksi tubuh (paru-paru) untuk mengimbangi ketidakmampuan darah untuk  mengikat oksigen yang akan diedarkan ke ke seluruh tubuh. 

Sesak  nafas terjadi karena ketika tekanan darah ke jantung melemah maka otot jantung dan otot intra- tulang dada terganggu. 

Akibatnya akan terjadi sesak nafas dan nyeri  pada dada.  Kadang dirasakan denyut jantung  terganggu dan tidak teratur (aritmia).

6. Otak tidak mampu bekerja

Konsentrasi akan berkurang, dan penderita tidak bisa berpikir jernih.  

Hal ini akan membuat penderita mengalami kebingungan karena kekurangan suplai oksigen dalam otak.  

Kalau sedang bekerja (atau sekolah) tidak mampu berpikir cepat dan mengerjakan tugas dengan tangkas. 

Dalam beberapa kasus sering menyebabkan depresi.

7. Mengantuk

Kurangnya suplai oksigen juga akan membuat penderita sering menguap, mengantuk. 

Darah yang berisi oksigen dan kaya nutrisi/energi terlalu lemah untuk dipompakan ke otak.

8. Rasa haus yang berlebihan

Minum banyak merupakan kompensasi tubuh untuk memacu pergerakan sirkulasi cairan dalam tubuh.  

Air menjadi sangat penting untuk menormalisir tekanan darah.

9. Lemas

10. Kebingungan

11. Kepala terasa ringan

12. Badan terasa dingin

Mengatasi Darah Rendah

Sebenarnya, untuk mengatasi tekanan darah rendah tidakperlu menggunakan obat tertentu, ini berbeda dengan tekanan darah tinggi yang lebih banyak membutuhkan obat. 

Untuk mengobati darah rendah, yang paling utama adalah dengan memperhatikan pola makan dan siklus hidup anda setiap harinya. 

Jika anda bisa menjaga pola makan dan siklus hidup yang sehat, maka untuk mengobati darah rendah hanya diperlukan obat-obatan alami tanpa resep dokter.

1. Monitor tekanan darah 

Jika anda memiliki tekanan darah rendah atau menyadari tanda-tandanya, maka secara rutin anda harus memonitornya. 

Belilah alat pengukur tekanan darah (tensimeter) yang banyak dijual di pasaran dan mudah digunakan. 

Setiap kali bangun pagi anda merasa tubuh benar-benar lemas, segera cek tekanan darah. 

Jika memang tensi anda sangat rendah, atasi hal ini dengan minum kopi, makan-makanan bergizi, atau mengonsumsi pil penambah mineral seperti Sangobion.

2. Kurangi gula dan alkohol

Mengonsumsi terlalu banyak gula dan alkohol bisa secara drastis meningkatkan tekanan darah anda. 

Bagi yang memiliki darah rendah, peningkatan tensi yang terlalu mendadak bisa mengakibatkan efek samping yang cukup berbahaya, seperti pusing akut, berkunang-kunang, bahkan pingsan. 

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi terlalu banyak alkohol dan gula dalam waktu singkat.

Selain itu, gula dan alkohol juga memiliki banyak efek negatif bagi tubuh anda. 

Gula bisa menyebabkan diabetes yang bisa berakibat berbagai komplikasi. 

Alkohol juga memiliki dampak negatif bagi sistem syaraf apabila dikonsumsi terlalu banyak secara terus menerus.

3. Konsumsi banyak lemak nabati

Lemak nabati adalah salah satu sumber utama yang bisa membantu anda mengatasi darah tinggi. 

Mengkonsumsi lemak nabati lebih direkomendasikan daripada lemak hewani karena lebih mudah dicerna dan risiko untuk mengakibatkan kolesterol juga lebih kecil. 

Sangat disarankan untuk mengonsumsi lemak nabati dari kacang-kacangan dan gandum.

Sangat disarankan juga untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam. 

Garam adalah salah satu zat alami yang bisa menambah laju produksi sel darah merah dan sangat membantu untuk menaikkan tekanan darah.

4. Banyak minum air putih

Selain murah dan mudah didapatkan, air putih dipercaya sebagai obat alami untuk mengatasi dan mencegah berbagai macam penyakit, termasuk darah rendah. 

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air putih setiap harinya, setidaknya sebanyak 8 gelas perhari.

Jangan khawatir, tak ada efek negatif karena terlalu banyak minum air putih. Salah satu fungsi dari air putih adalah untuk detoksifikasi atau membuang racun dalam tubuh anda. 

Air putih juga membantu memperlancar peredaran darah, sehingga tensi anda secara perlahan-lahan akan lebih mudah meningkat.

5. Sayuran-sayuran

Bisa juga mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan tekanan darah seperti  daging, hati ayam, sayur-sayuran, kacang-kacangan, ikan-ikan dari laut, serta buah-buahan.  

Disarankan mengkonsumsi daging merah karena kaya akan protein hewani.  

Hindari konsumsi daging berlebih karena berisiko penyakit cardiovaskuler. 

Sayuran yang disarankan seperti  jenis kacang polong, kacang hijau, kacang panjang, kol, bayam, kacang merah, lobak, sawi, brokoli, dan kentang. 

Sayur itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan jumlah sel darah merah. 

Bayam kaya akan kalium, Fe dan  rendah sodium, yang dapat menaikkan tekanan darah rendah, serta menjaga agar aliran darah tetap lancar.

6. Buah-buahan

Buah-buahan untuk menaikkan tekanan darah rendah sangat dianjurkan. 

Seperti  buah tomat, mangga, jambu biji, apel atau pisang. Buah-buahan lainnya adalah buah naga, kesemek, sukun, kiwi, anggur, alpukat, sirsat, delima, kurma, dan strawberry. 

Buah naga banyak mengandung Vitamin A, memiliki manfaat untuk menaikkan darah pada penderita tekanan darah rendah. 

Buah kurma bermanfaat untuk atasi tekanan darah rendah. Buah Strawberry memiliki zat besi, antioksidan, dan vitamin, rendah lemak dan tinggi serat untuk menaikkan tekanan darah.

7. Olahraga cukup

Lakukan olahraga rutin setiap hari, meski hanya sekadar jogging atau jalan berkeliling kompleks. Hal ini akan membantu melancarkan perputaran darah dalam tubuh.

Makanan yang Dianjurkan untuk Darah Rendah

Berikut ini berbagai jenis makanan untuk darah rendah yang sangat dianjurkan agar tekanan darah kembali normal:

1. Kismis 

Kismis tidak hanya membantu mengurangi hipertensi, namun juga mampu mengobati tekanan darah rendah secara efektif. 

Kismis dianggap sangat efektif sebagai makanan untuk darah rendah. 

Oleh karena itu, pastikan kismis menjadi bagian dari menu makanan Anda.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, rendamlah kurang lebih sepuluh kismis dalam air dan diamkan semalaman. 

Nah, besok paginya baru Anda makan satu per satu kismis tersebut dengan keadaan perut kosong. 

Kunyahlah kismis secara perlahan sebelum benar-benar masuk ke dalam perut Anda. 

Alternatif cara lainnya, yaitu dengan meminum air rendaman kismis. 

Sebaiknya Anda rutin mengonsumsi makanan untuk darah rendah tersebut minimal selama 1 bulan.

Kismis juga masuk dalam daftar Obat Darah Rendah Alami Paling Ampuh dan Aman

2. Akar licorice

Akar licorice menjadi makanan untuk darah rendah berikutnya yang sangat dianjurkan. 

Selain dapat baik untuk tekanan darah rendah, makanan ini juga baik untuk penderita sindrom kelelahan kronis. 

Akar licorice juga membantu menurunkan massa lemak tubuh, namun cenderung menyebabkan retensi cairan.

Oleh karena itu, untuk mengatasi tekanan darah rendah, sebaiknya cukup gunakan sekitar 400 sampai 500 mg akar licorice. 

Anda juga dapat mengonsumsinya teh licorice dengan cara menambahkan akar licorice bubuk atau kering ke dalam segelas air mendidih.

Kemudian Anda saring, lalu minum teh ini setiap hari selama beberapa hari, maka tekanan darah Anda akan kembali normal.

3. Jus buah 

Minum air secukupnya dan minum jus buah sepanjang hari sangat bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap normal. 

Hal tersebut dikarenakan, dengan mengkonsumsi makanan untuk darah rendah tersebut akan menghindari dehidrasi tubuh yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Selain itu, mengonsumsi jus buah segar juga baik untuk kesehatan karena mengandung banyak vitamin yang diperlukan oleh tubuh. 

Anda juga dapat mengonsumsi buah-buahan dengan yogurt atau es krim. Waw, nikmat kan? 

Selain itu, hindari atau berhenti merokok karena dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi.

4. Biji bunga matahari dan labu asin 

Makanan untuk darah rendah lainnya yaitu, biji bunga matahari dan segenggam labu asin. 

Anda dapat mengonsumsi makanan tersebut untuk meningkatkan asupan garam serta menstabilkan tekanan darah Anda. 

Hal tersebut dikarenakan banyaknya kandungan vitamin E yang terdapat di dalamnya.

5. Hati 

Hipotensi sering dikaitkan dengan kekurangan folat dan vitamin B12. 

Jadi, penting sekali untuk menambahkan menu makanan yang tinggi nutrisi dalam menu harian Anda. 

Kekurangan Vitamin B12 dapat dilihat dari munculnya bercak putih pada kuku. 

Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin B12 tinggi, seperti hati ayam atau sapi, ikan salmon, dan lain sebagainya.

6. Susu dan kacang almond

Kombinasi susu dan kacang almond dapat membantu mengendalikan tekanan darah rendah dengan bekerja pada kelenjar adrenal dalam tubuh Anda. 

Untuk hasil yang maksimal, Anda perlu merendam kurang lebih 4-5 kacang almond dan diamkan semalamam. 

Keesokan paginya, Anda kupas kulitnya dan tumbuk hingga halus. 

Kemudian, tambahkan bubuk almond pada secangkir susu hangat dan nikmati setiap pagi selama beberapa minggu untuk meningkatkan tekanan darah Anda.

7. Jus wortel 

Wortel adalah salah satu pilihan makanan untuk darah rendah. 

Jus wortel ternyata dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengendalikan kadar tekanan darah Anda. 

Untuk hasil terbaik, Anda hanya perlu menambahkan 2 sendok makan madu ke dalam segelas jus wortel. 

Kemudian Anda minum dengan keadaan perut kosong. 

Agar tekanan darah dapat stabil dengan cepat, minumlah jus tersebut dua kali sehari pagi dan sore hari.

8. Daun kemangi 

Daun kemangi  juga dianggap sebagai makanan untuk darah rendah. Mengapa demikian? 

Karena daun tersebut mengandung banyak magnesium, potasium, vitamin B5 dan vitamin C yang efektif untuk mengatur tekanan darah.

Anda dapat meminum ekstrak daun kemangi yang dicampur madu setiap hari dengan keadaan perut kosong atau cara lainnya, dengan mengunyah 4 – 5 helai daun kemangi pada pagi hari setiap hari.

9. Jus lemon 

Jus lemon ternyata sangat efektif untuk mengobati tekanan darah rendah akibat dehidrasi. 

Hal tersebut diakrenakan kandungan antioksidan dalam lemon yang mampu mengendalikan sirkulasi darah dan menjaga kestabilan tekanan darah. 

Untuk mengonsumsinya, Anda bisa meminum segelas jus lemon yang dicampur dengan sedikit garam dan gula. 

Kombinasi tersebut sangat efektif untuk mengatasi tekanan darah rendah

10. Garam

Garam juga merupakan salah satu makanan untuk darah rendah. 

Hal tersebut dikarenakan kandungan natrium yang ada di dalamnya yang mampu meningkatkan tekanan darah. 

Namun, penting bagi Anda untuk membatasi penggunaan garam karena kelebihan garam dapat  mengakibatkan beberapa kondisi medis berbahaya.

11. Bawang putih 

Bawang putih mengandung senyawa yang juga mampu menstabilkan tekanan darah serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh. 

Untuk hasil yang maksimal,  Anda cukup memakan 2 siung bawang putih mentah pada malam hari atau 1 jam sebelum tidur. 

Cara lain mengonsumsi makanan untuk darah rendah tersebut adalah dengan menambahkannya beberapa siung bawang putih pada masakan Anda.

12. Minuman berkafein 

Minuman berkafein seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan coklat panas mampu meningkatkan tekanan darah untuk sementara. 

Hal tersebut dikarenakan, minuman berkafein mampu merangsang pelepasan hormon adrenalin atau menghalangi reaksi hormon yang dapat melebarkan arteri. 

Jadi, jika Anda sering mengalami tekanan darah rendah, maka sebaiknya meminum secangkir kopi hitam di pagi hari.

13. Teh rosemary 

Teh rosemary juga termasuk dalam makanan untuk darah rendah. Tanaman ini dikenal mungkin merupakan mampu mengatasi tekanan darah rendah. Untuk hasil yang maksimal, minumlah teh rosemary secara rutin.

14. Jus buah bit 

Buah bit adalah sejenis umbi berwarna merah yang berkhasiat untuk meningkatkan tekanan darah. 

Buah ini memang belum terkenal di Indonesia, namun sebagian orang sudah menggunakannya untuk mengatasi tekanan darah rendah.

Anda cukup meminum segelas jus buah bit setiap hari, maka dapat mencegah  gejala yang disebabkan oleh tekanan darah rendah.

15. Ginseng

Tumbuhan khas Korea yang satu ini juga termasuk salah satu makanan untuk darah rendah yang dianjurkan. 

Sejak dulu ginseng sudah sering digunakan untuk mengatasi tekanan darah yang tidak stabil, termasuk mengatasi tekanan darah rendah.

Nah, setelah Anda mengetahui berbagai makanan untuk darah rendah yang sangat dianjurkan. 

Kami juga akan memberikan informasi mengenai makanan yang menjadi pantangan bagi penderita tekanan darah rendah. 

Perhatikan penjelasannya berikut ini.

Makanan Pantangan untuk Darah Rendah  

Selain makanan yang dianjurkan untuk penderita tekanan darah rendah. 

Ternyata ada juga beberapa makanan yang menjadi pantangan atau sebaiknya dihindari selama mengalami tekanan darah rendah. 

Adapun makanan pantangan darah rendah tersebut, diantaranya

1. Makanan yang digoreng atau berminyak 

Mengkonsumsi makanan yang digoreng atau mengandung kadar minyak yang tinggi dapat memengaruhi tekanan darah dan tidak baik untuk kesehatan tubuh. 

Hal tersebut dikarenakan makanan-makanan tersebut mengandung lemak trans dan dapat menghambat aliran darah Anda. 

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan tersebut dan cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang dikukus atau direbus.

2. Makanan cepat saji 

Banyaknya restoran cepat saji tentu membuat Anda terkadang menjatuhkan pilihan untuk mengonsumsinya. 

Namun, jika Anda memiliki tekanan darah rendah, sebaiknya untuk menghindari terlebih dahulu jenis makanan tersebut. 

Hal itu dikarenakan makanan cepat saji mengandung lemak jenuh dan kolesterol jahat yang dapat menyumbat dan membuat aliran darah menjadi tidak lancar.

3. Makanan pedas

Makanan pantangan darah rendah selanjutnya adalah makanan pedas. 

Makanan tersebut dapat menggerus dan melukai lambung dan menyebabkan kurangnya nafsu makan (baca juga : Penyebab Asam Lambung Naik dan Cara Mencegahnya). 

Apabila nafsu makan menurun, maka tubuh akan kekurangan nutrisi, termasuk mineral penting seperti natrium, zat besi, dan lain-lain. Hingga pada menurunkan tekanan darah dan memperparah kondisi Anda.

4. Makanan tinggi karbohidrat 

Pernahkah Anda berpikir bahwa makan nasi menyebabkan Anda lebih cepat kenyang? 

Nah, itulah sebabnya mengapa makanan yang tinggi karbohidrat tidak baik untuk tekanan darah rendah. 

Makanan berkarbohidrat tinggi, seperti nasi, kentang, dan roti bersifat menekan rasa lapar. 

Sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.

5. Hindari mengonsumsi alkohol

Alkohol bersifat panas di lambung, sehingga dapat membuat lambung Anda iritasi bahkan merusak sel darah merah. 

Kaitannya dengan darah rendah, Alkohol memiliki efek diuretik yaitu yang menyebabkan konsumennya menjadi sering buang air kecil.

Jika dibiarkan, maka tubuh akan kekurangan cairan dan tekanan darah menjadi semakin rendah.

Berbagai menu makanan tersebut hanya sebagai referensi makanan yang dianjurkan dan yang menjadi pantangan bagi penderita tekanan darah rendah.  

Anda harus tetap berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan informasi yang akurat mengenai cara mengobati tekanan darah rendah.

Dokter juga akan menyarankan makanan apa saja yang baik untuk Anda konsumsi.

SHARE ARTIKEL