Cara Mengobati Cacar Air Agar Sembuh Tanpa Meninggalkan Bekas
Penulis duwi Pebrianti | Ditayangkan 09 Jul 2018
go-dok.com
Cacar air adalah penyakit yang sering menyerang anak dan orang dewasa. Cari tahu obat cacar air, ciri, gejala, penyebab, dan mencegah bekas cacar. Penyakit cacar air, secara medis disebut varisela, umumnya diderita oleh anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa, penyakit cacar air ini sangat mudah menular kepada orang lain.
Jika Anda sudah tahu, maka seharusnya tidak akan panik ketika ada yang terkena cacar air. Anda hanya memerlukan cara mengobati cacar air secara alami dan ampuh yang tidak meninggalkan bekas dari cacar air itu.
Cacar air atau Varicella simplex adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Penyakit ini disebarkan secara aerogen. Cacar air merupakan penyakit yang umum dialami oleh banyak orang. Cacar air tergolong ringan dan bisa hilang dengan sendirinya, namun bila dibiarkan bisa menyebar dan menutupi seluruh tubuh.
Penyakit cacar air ini meninggalkan bekas-bekas di kulit yang sulit dihilangkan. Tapi tak perlu khawatir, karena ada bahan-bahan alami yang bisa membantu untuk menghilankan bekas cacar air. Berikut mari kita bahas bersama cara menyembuhkan cacar air tanpa meninggalkan bekas.
indramuhtadi.com
Ada banyak cara pengobatan dan tindakan preventif yang bisa kita lakukan terhadap penyakit ini. Seperti konsumsi 0bat-obatan atau bahan-bahan alami, menjaga asupan cairan dan makanan, serta mencegah penularannya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dan terbukti efektif membantu meringankan gejala cacar air.
Cara Mengobati Cacar Air:
1. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Cara mengobati cacar air yang paling umum untuk meringankan gejalanya yaitu dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Dalam bahasa medis obat pereda nyeri dan penurun panas disebut dengan obat analgesik-antipiretik.
Salah satunya yang paling banyak disarankan yakni parasetamol, karena dianggap aman bagi kebanyakan orang termasuk wanita hamil dan bayi berusia di atas 2 bulan. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri dan demam sebagai gejala awal yang biasanya dialami oleh penderita cacar air. Perhatikan, untuk tidak memberi aspirin pada anak-anak di bawah 16 tahun.
Penggunaan obat anti-inflamasi non streoid (NSAID) seperti ibuprofen juga tidak begitu disarankan karena efek sampingnya dianggap dapat memperparah kondisi si penderita, terlebih lagi pada individu yang memiliki alergi terhadap obat-obatan jenis ini. Selalu ikuti aturan yang tertera pada kemasan obat dan akan lebih baik jika sebelumnya berkonsultasi dahulu dengan dokter atau apoteker.
2. Jangan Menggaruk Bintil Cacar Air
Meskipun bintil cacar air terasa sangat gatal, usahakan sebisa mungkin untuk tidak menggaruknya, guna menghindari resiko infeksi, penularan ke orang lain, dan timbulnya jaringan parut (skar). Untuk menghindari garukan atau gesekan yang tak disengaja (terutama pada anak-anak), potonglah kuku, dan gunakan sarung tangan serta kaus kaki ketika menjelang tidur.
Mandilah dengan air hangat, dan keringkan dengan handuk sesudahnya dengan cara menepuk-nepuk jangan mengosok-gosoknya. Untuk mengurangi rasa gatal dapat menggunakan lotion atau bedak kalamin, atau dengan konsumsi obat anthistamin seperti chlorphenamine.
3. Jaga Asupan Makanan dan Cairan
Ketika seseorang mengalami cacar air penting untuk tetap terhidrasi dan menjaga asupan makanan ke dalam tubuh, guna menjaga sistem imun agar tidak semakin melemah dan dapat terus memerangi virusnya.
Hindari minuman bersoda serta makanan yang terlalu asin atau pedas. Perbanyak saja minum air putih dan makan makanan seperti roti, biskuit atau sup.
4. Konsumsi Obat Antivirus dan Terapi Imunoglobulin
Penggunaan obat antivirus atau terapi imunoglobulin sangat disarankan untuk sebagian orang yang beresiko tinggi mengalami infeksi cacar air yang parah.
Contohnya pada wanita hamil, orang dewasa (terutama yang merokok), bayi dibawah empat minggu dan orang-orang dengan sistem imun yang lemah seperti penderita gagal ginjal, HIV, atau yang sedang menjalani kemoterapi dan menggunakan obat steroid dosis tinggi.
buahatiku.com
Cara Menyembuhkan Cacar Air Secara Alami:
1. Lidah Buaya
Tumbuhan satu ini dapat menghilangkan noda hitam atau kemerahan di kulit, juga menghaluskan bekas luka. Tak terkecuali bekas luka akibat penyakit cacar air. Caranya mudah, hanya dengan mengoleskan sari lidah buaya ke bekas cacar air dan diamkan hingga mengering lalu bilas dengan air. Lakukan rutin untuk hasil yang lebih maksimal.
2. Madu Murni
Mengoleskan madu murni juga merupakan salah satu cara menyembuhkan penyakit cacar air yang ampuh. Madu mampu mengatasi keluhan-keluhan pada kulit dan mengeringkan bekas penyakit cacar air. Jangan lupa, gunakan madu murni yang tidak mengandung pengawet dan bahan-bahan kimia.
3. Lemon
Buah lemon kaya akan vitamin C, yang bisa mencerahkan kulit dan menghilangkan bintik hitam di kulit seperti bekas cacar air. Cara menyembuhkan penyakit cacar air tanpa bekas dengan lemon adalah mengoleskan air perasan lemon ke bekas cacar air. Mungkin akan terasa pedih di luka terbuka, tapi membuatnya cepat kering. Hindari terkena sinar matahari langsung saat menggunakan lemon di kulit.
4. Air Kelapa
Air kelapa dikenal sebagai minuman detoks alami yang dapat membersihkan racun dalam tubuh. Tak hanya itu, membersihkan tubuh dan wajah secara rutin menggunakan air kelapa juga ternyata bisa menghilangkan bekas penyakit cacar air, juga bekas-bekas luka lainnya. Kulit pun kembali mulus bila dilakukan secara rutin.
5. Kacang Hijau
Rendam kacang hijau semalaman dalam air, lalu saring dan haluskan. Kemudian, campurkan sedikit air hangat di kacang hijau yang telah dihaluskan tersebut dan oleskan seperti lulur di tubuh dan wajah. Setelah mengering, bilas dengan air. Kacang hijau bisa mempercepat hilangnya bekas penyakit cacar air dengan cara ini.
6. Baking Soda
Baking soda memang umumnya digunakan untuk masakan, tapi juga memiliki manfaat bagi kulit. Mengoleskan baking soda di kulit bisa mengurangi gatal-gatal dan memberikan rasa sejuk, serta mengembalikan kelembaban kulit.
7. Konsultasikan ke Dokter
Bila bekas-bekas cacar air masih gatal dan tidak kunjung hilang juga setelah beberapa minggu, konsultasikan ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut.
gulalives.co
Itulah beberapa cara mengobati cacar air yang dapat Anda lakukan untuk meringankan gejala dan meminamalisir penyebaran cacar air. Penting untuk menerapkan serta membiasakan pola makan dan gaya hidup yang sehat agar imunitas tubuh selalu terjaga sehingga tidak rentan terhadap serangan virus penyebab penyakit. Semoga bisa bermanfaat dan membantu Anda semua.