Tidak Perlu Cemburu Dengan Rezeki Orang Lain, Ini Bukti Bahwa Rezeki Takkan Tertukar

Penulis Penulis | Ditayangkan 25 Jun 2018
Tidak Perlu Cemburu Dengan Rezeki Orang Lain, Ini Bukti Bahwa Rezeki Takkan Tertukar
Sumber gambar iu-zahra

Bersyukurlah dengan apa yang sudah Allah berikan dan hindari iri hati apalagi sampai berusaha mengambil apa yang bukan milik kita.

Apalagi dengan menempuh cara-cara kotor, misalnya : riba, menipu, perampok, dan lainnya..

Siapa yang masih tidak tahu jika dilangit rezeki kita sudah disiapkan dan dituliskan bahwa rezeki untuk manusia tidak akan pernah tertukar.

Lalu bagaimana jika ada seseorang yang mengambil paksa rezeki orang lain, perlu diingat jika apa yang diambil paksa yang bukan haknya maka akan kembali pada pemiliknya.


Bukti Bahwa Allah Sudah menjamin Rejeki Kita

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah yang memberi rezekinya dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata.” ( Hud : 6 )

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash)

Semua Orang Mempunyai Takaran Rezeki Masing-masing Sesuai Kebutuhannya, Bukan Keinginannya

Untuk apa merasa iri terhadap rezeki orang lain, lagian tidak penting untuk dimiliki kok. Ketika kamu merasakan iri dan dengki, ingatkan diri sendiri bahwa semua orang sudah memiliki porsi rezekinya masing-masing sesuai kebutuhannya.

Iri dengan pencapaian orang lain tidak akan membuat pencapaianmu sendiri meningkat. So, let it flow aja. Yang kamu lakukan justru belajar dari kesuksesan orang lain supaya kamu juga bisa ikut mengukir prestasimu sendiri.

Cobalah Peka Terhadap Keadaan Disekitar, Lihatlah Pada Orang-Orang Yang Keadaannya Tidak Lebih Baik Dari Kita

Berhentilah untuk selalu mengasihani diri sendiri dan mengeluh sepanjang waktu. Di luar sana, ada banyak sekali orang yang tidak seberuntung kita, bahkan berbagai masalah selalu menaungi mereka sepanjang waktu, namun mereka tetap menjalani kehidupan mereka dengan bersemangat dan tersenyum bahagia.

Jangan hanya fokus pada diri sendiri dan mengabaikan berbagai hal lain di sekitar kita, sebab di sana banyak pelajaran yang berguna dan juga pengalaman yang bisa kita petik.

Melihat berbagai hal lain di luar kehidupan kita, akan membuat kita bersyukur dan bisa menjalani kehidupan dengan “normal”. Artinya, kita akan menikmati apa yang kita miliki saat ini, bahagia dan selalu merasa tenang dalam menjalani hari-hari, itulah makna kehidupan yang sesungguhnya.

Cobalah Melakukan 7 Hal ini Untuk Membuka dan Melancarkan Rezeki

1. Bersyukur
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjanjikan untuk menambah nikmat pada mereka yang beryukur, dan sesungguhnya janji Allah itu nyata.

2. Shalat Dhuha
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga sudah membekali kita cara untuk memohon rezeki kepadaNya, yaitu dengan sholat dua raka’at di waktu dhuha.

3. Patuh Kepada Orang Tua (Birrul Waliddain)
Orangtua adalah perpanjangan tangan Allah di dunia, ridho Allah adalah ridho orangtua.

4. Beristighfar
Bisa jadi rezeki kita yang terhalang diakibatkan karena dosa yang kita lakukan. Lakukanlah muhasabah diri atas dosa-dosa yang kita lakukan, beristighfar dan bertaubatlah dengan tulus.

Dengan memperbanyak beristighfar, selain dosa terhapus kita juga bisa lebih menjaga diri dari dosa.

5. Bershalawat
Dengan bershalawat, kita memuliakan baginda Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi wa Salam, maka Allah pun akan memuliakan dan memberi keberkahan dalam hidup kita berupa limpahan rezeki.

6. Sedekah
Sekecil apapun rezeki yang kita dapatkan, jangan pernah lupa untuk berbagi dengan sesama. Ingatlah, ada 2,5% hak orang lain dalam setiap rezeki yang kita dapatkan.

7. Menikah
Meski biaya menikah cukup mahal dan banyak tanggung jawab yang perlu kita penuhi setelah menikah, tapi sesungguhnya Allah telah menjanjikan untuk menjamin rezeki mereka yang menyempurnakan agama dengan menikah.

وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengayakan mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.”  (QS. An-Nur: 32)

Untuk Wanita Milikilah Sifat yang Mampu Mendatangkan Rezeki Untuk Suami

1. Istri yang Pandai Bersyukur
Istri yang bersyukur atas segala karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya.

2. Istri yang Tawakal Kepada Allah
Di saat seseorang bertawakkal kepada Allah, Allah akan mencukupi rezekinya. “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaq: 3).

3. Istri yang Baik Agamanya
Rasulullah menjelaskan bahwa wanita dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya.

“Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

4. Istri yang Banyak Beristighfar
Di antara keutamaan istighfar adalah mendatangkan rezeki. Hal itu bisa dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 hingga 12. Bahwa dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta.

5. Istri yang Gemar Silaturahim
Istri yang gemar menyambung silaturahim, baik kepada orang tuanya, mertuanya, sanak familinya, dan saudari-saudari seaqidah, pada hakikatnya ia sedang membantu suaminya memperlancar rezeki. Sebab keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.

Kesimpulan.

Bersyukurlah dengan apa yang sudah Allah berikan dan hindari iri hati apalagi sampai berusaha mengambil apa yang bukan milik kita. Sudah seharusnya kita mulai belajar memaknai hidup dengan hal-hal yang positif. Hiduplah sesuai kemampuan Anda, tidak perlu iri pada orang lain apalagi bersikap memaksakan diri untuk bisa hidup lebih Wow, tapi dengan menempuh cara-cara kotor, misalnya : riba, menipu, perampok, dan lainnya. Semoga bermanfaat!
SHARE ARTIKEL