Bertaubat Setelah Orangtua Meninggal, Apakah Dosa Kita Bisa Diampuni?

Penulis Unknown | Ditayangkan 13 Apr 2018

Bertaubat Setelah Orangtua Meninggal, Apakah Dosa Kita Bisa Diampuni?

foto via nu.or.id

Durhaka kepada orangtua, lalu mereka meninggal tapi belum sempat minta maaf....

Atau kita minta maaf tapi tak dimaafkan...

Apa dosa kita bisa diampuni hanya dengan bertaubat? Atau neraka tempat kita selamanya?

Biasanya setelah orang tua meninggal dunia, seringkali kita akan teringat kembali dengan kesalahan dan dosa yang pernah kita perbuat kepada mereka...

Dengan demikian tentunya kita tidak bisa meminta maaf secara langsung seperti saat mereka masih hidup.

Akan tetapi ternyata ada satu cara yang bisa kita lakukan untuk menebus dosa terhadap orang tua yang telah meninggal dunia.

Berikut cara bertaubat anak durhaka kepada orangtua yang sudah meninggal

Durhaka kepada orang tua adalah dosa sangat besar. Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan kusampaikan kepada kalian dosa yang paling besar.” Lalu beliau menyebutkan,

Baca Juga"Jangan Durhaka", Begitu Besar Pengorbanan Ibu Saat Mengandungmu, Dijelaskan Menurut Islam Dan Medis

الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ ، وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ

“Syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.” (HR. Bukhari 5976 & Muslim 87)

Dalam hadis lain, dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan,

الْكَبَائِرُ: الإِشْرَاكُ بِاللَّهِ ، وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ ، وَقَتْلُ النَّفْسِ ، وَالْيَمِينُ الْغَمُوسُ

“Daftar dosa besar: menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh jiwa, dan sumpah palsu.” (HR. Bukhari 6675)

Baca JugaDasar Anak Durhaka Hanya Karena Permintaannya Tak dituruti Tega Lakukan ini Kepada Ibunya

Bagian dari aqidah yang perlu ditanamkan dalam diri setiap muslim, bahwa dosa sebesar apapun, sehebat apapun, memungkinkan untuk ditaubati.

Allah berfirman,

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar: 53)

Baca JugaSetelah Tau Matanya Adalah Mata Ibunya, Anak ini Dihantui Penyesalan yang Mendalam Karena Telah Durhaka

Sampai Pun dosa durhaka kepada kedua orang tuanya, dia punya kesempatan untuk segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.

وَهُوَ الَّذِي يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَعْفُو عَنِ السَّيِّئَاتِ وَيَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ

Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. As-Syura: 25).

Taubat tidak hanya permohonan maaf

Taubat butuh bukti, dan kejujuran, agar dianggap sebagai taubat yang sah. An-Nawawi menyebutkan beberapa syarat diterimanya taubat,

Baca Juga Anak Durhaka Tega Hujani Ibu Kandungnya Dengan Rantai Sepeda Motor Hanya Karena Persoalan Uang

Meninggalkan maksiat yang telah dikerjakan 

Menyesalinya dengan jujur 

Bertekad tidak akan mengulanginya 

Dan jika dosa itu terkait sesama manusia, maka harus meminta maaf kepadanya (Riyadhus Sholihin, hlm. 14).

Ketika orang tua telah meninggal, berarti kesempatan keempat telah tiada. Lalu apa yang bisa dia lakukan? 

Dalam keadaan ini, ada dua hal yang harus diperhatikan,

Pertama, dia harus memenuhi syarat taubat yang mampu dia lakukan. Karena itu batas tanggung jawabnya. 

Sementara yang tidak memungkinkan dilakukan, di luar tanggung jawabnya.

Dan inti dari taubat adalah penyesalan dengan sungguh-sungguh. Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Baca JugaJangan Terlalu Sayang, Selain Itu Orang Tua Harus Punya Hal Ini Agar Anak Tak Durhaka!

النَّدَمُ تَوْبَةٌ

“Menyesal, itulah inti taubat.” (HR. Ahmad 3568, Ibnu Majah 4252, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Ibnul Qoyim mengatakan,

فإذا تحقق ندمه على الذنب ، ولومه نفسه عليه ، فهذه توبة . وكيف يصح أن تسلب التوبة عنه ، مع شدة ندمه على الذنب ، ولومه نفسه عليه؟

Jika dia benar-benar telah menyesali dosanya, sedih memikirkan dosanya, itulah taubat. Bagaimana taubatnya tidak dinilai sementara dia sangat menyesali dosanya, dan sedih dengan dirinya? (Madarij as-Salikin, 1/285)

Kedua, berbakti kepada orang tua setelah mereka meninggal

Bagian dari kasih sayang syariat, Allah abadikan hubungan antara anak muslim dengan orang tua muslim. 

Pahala berbakti tidak putus hanya sampai meninggalnya orang tua.

Ada kesempatan bagi anda untuk melanjutkan kebaktiannya. 

Diantaranya adalah banyak beramal soleh dan mendoakan mereka.

SHARE ARTIKEL