Gunakan Trik Khusus ini Kalau Bayi Nggak Mau Menyusu

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 27 Apr 2018
Gunakan Trik Khusus ini Kalau Bayi Nggak Mau Menyusu
Foto via ruangmuslimah.com

Jika sudah begini, apa yang sebaiknya dilakukan?

Bayi yang malas minum ASI memang jadi tantangan tersendiri. Dibutuhkan trik khusus agar bayi yang doyan tidur dapat tetap memperoleh ASI yang cukup dari Ibu

Menyusui itu tak semudah kelihatannya. Saat ibu sudah bersemangat untuk menyusui, terkadang justru bayi yang malas minum ASI, terutama pada bayi baru lahir.

Permasalahan bayi malas menyusui ini sering membuat ibu kurang percaya diri dengan rasa ASI-nya. Padahal, kebanyakan bayi baru lahir memang punya kecenderungan lebih suka tidur daripada menyusu.

Kondisi seperti ini sering membuat berat badan bayi turun. Selain itu, ASI berlimpah yang diproduksi ibu pun harus sering di perah karena payvdara terasa bengkak dan penuh.

Baca juga : Suami Tak Mau Dengar Keluhan Anda? Lakukan Cara yang Diajarkan Rasulullah in

Beberapa ibu menyusui malah mengaku bahwa kadang ia memerah ASI sambil menangis karena sedih bayinya tak bisa dibangunkan untuk menyusu.

Ibu mana yang tidak khawatir saat bayinya tidak ingin diberi ASI. Atau jika dibandingkan dengan kakaknya misalkan, sang adik yang masih balita malah sulit diberi ASI.

Di sisi lain Anda sebagi ibu pastinya ingin sekali anak diberi ASI eksklusif. Dengan berbagai manfaat yang mengirinya, maka Anda merasa sayang sekali jika bayi Anda diberi susu formula.

Yang harus kita pahami dalam kasus ini adalah tentu setiap bayi yang lahir dari rahim kita sangat berbeda. Jika kita punya bayi sepuluh pun maka dalam hal menyusuinya pasti berbeda-beda.

Misalkan, anak pertama bisa sampai satu jam sekali diberi ASI. Namun anak kedua sangat malas menyusui.

Ada dua ukuran utama untuk mengukur apakah ASI cukup untuk bayi. Yang pertama adalah bayi kencing setidaknya 6 kali dalam 24 jam.

Yang keduanya adalah tadi yang sudah disebutkan diatas. Apakah berat badannya sesuai dengan grafik pertumbuhan? Jika jawaban keduanya ya, maka Anda tidak perlu khawatir.

Setiap individu termasuk bayi memiliki kebutuhan dan kecepatan metabolisme yang berbeda. Misalnya untuk kenaikan 1 kg, seorang bayi memerlukan sejumlah X ASI sedangkan bayi yang lain memerlukan sejumlah Y ASI.

Bayi menolak payvdara ibu : Ada bayi yang menolak untuk disusui. Sepertinya payvdara membuat mereka tersiksa. Ini disebut dengan penolakan payvdara.

Tanda-tanda umum penolakan payvdara adalah bayi melengkungkan punggungnya, menjerit, dan mendorong dengan sengit saat didekatkan dengan puting susu. Hal ini disebabkan karena :

  1. Reflek aliran susu yang lambat membuat bayi frustasi.
  2. Reflek aliran susu yang terlalu kuat sehingga terlalu berlebihan bagi bayi.
  3. Bayi tidak bisa bernafas dengan baik saat menyusu.
  4. Ada ingatan yang tidak menyenangkan saat menyusu. Mungkin pernah ada orang yang mendorong kepalanya ke payvdara hingga dia kesulitan bernafas dengan baik.

Apabila masalah ini berkepanjangan, misalnya bayi tidak menyusu selama 6-8 jam, sebaiknya lakukan pemerahan ASI ke dalam cangkir dan meminumkannya (bisa disuapi dengan sendok). Cara ini akan memberi waktu kepada ibu untuk mencari solusi dan mencegah payvdara terlalu penuh air susu.

Tingkat aliran susu bervariasi dan kadang dapat menyebabkan penolakan payvdara. Ini terjadi jika :

  1.  Aliran susu lambat, peras sedikit ASI sebelum menyusui guna membantu alirannya.
  2. Aliran susu terlalu kuat, cobalah agak merebah diri saat menyusui.

Apabila masalahnya dari kesulitan bernafas maka yang harus anda lakukan adalah :

  1. Periksa posisi menyusui. Apakah hidung bayi tidak tertutup payvdara? Jika tidak, mintalah bantuan kepada orang terdekat untuk mendapatkan posisi yang tepat, jika menyangga payvdara dari bagian bawah, maka putting akan terangkat atau mungkin si kecil perlu diangkat lebih tinggi.
  2. Periksa kebersihan hidung. Jika tersumbat lendir pada hari pertama tau setelah dilahirkan, maka petugas kesehatan akan membantu anda membersihkannya. Jika hidungnya tersumbat karena pilek, mintalah obat kepada dokter untuk mengencerkan dan menghilangkan lendirnya.
  3. Apabila si kecil bisa menyusu di sebelah payvdara saja, cobalah menyusui pada payvdara yang disukainya terlebih dahulu, kemudian pindahkan ke payvdara sebelah tanpa mengayunkan kakinya. Peluk bayi dari bawah lengan untuk menyusu ke payvdara sebelah.


 Menolak sebelah payvdara

Apabila si kecil menolak sebelah payvdara, mungkin karena tiap payvdara atau putting berbeda, atau reflex aliran susunya berbeda. Selain itu, juga mungkin saja bayi merasa sakit pada salah satu sisi leher atau telinganya. Jika perlu, susui dengan sebelah payvdara saja, namun tentu akan berakibat payvdara ibu besar sebelah.

Teteplah menyususi di sisi yang bayi sukai.

  1. Tetaplah mencoba menyusui pada sisi yang lain, dengan menggunakan posisi yang berbeda, dan peras susu agar suplai pada sisi tersebut terjaga.
  2. Jika perlu, konsultasikanlah ke dokter jika kemungkinan infeksi telinga dan juga memeriksa kemungkinan ada benjolan pada payvdara.

Bayi malas menyusu

Bagaimana jika bayi tidak tertarik menyusu? Berikut ini akan dikemukakan beberapa penyebab hal ini terjadi.

  1. Bayi mengantuk. Bayi yang terlahir premature lebih dari 2 bulan mungkin tidak bisa mengisap dengan baik dan mudah lelah.
  2. Bayi kuning. Sekitar satu dari bayi dilahirkan kuning (jaundice) sebagai akibat dari fungsi hati yang belum berkembang penuh berupaya memproses darah merah normal yang mati. Dengan begitu, terjadi penumpukan bilirubin dalam darah yang membuat kulit dan mata menjadi berwarna kuning. Bayi tidak memerlukan perawatan khusus untuk penyakit kuning ini, kecuali jika kadar bilirubin yang meningkat terlalu tinggi.Namun, jika sakit kuning memang dapat menyebabkan bayi mengantuk dan malas menyusu. Ibu harus sabar dan mencoba terus menyusui tiap 2 jam. Begitu hati telah berkembang penuh, warna kuning akan menghilang. Selain itu, tempatkan bayi di bawah cahaya sinar matahari pagi yang membantu menurunkan kadar bilirubin. Sinar biru yang dipancarkan oleh matahari dapat menguraikan bilirubin dalam darah.
  3. Efek samping obat. Jika menggunakan suntikan penghilang sakit jenis pethidine saat melahirkan, akibatnya bayi mungkin menjadi mengantuk dan kurang responsive selama beberapa hari, terutama jika diberikan selama 5 jam sebelum melahirkan. Bayi dengan efek pethidine lebih lambat melengket pada puting susu dan menghisapnya.
  4. Hipoglikemia. Suatu keadaan saat kadar glukosa dalam darah bayi rendah, dapat disebabkan terlalu sedikit menyusu.

Jika masalah ini terjadi, ada beberapa cara untuk mendorong bayi agar mau menyusu, seperti berikut ini :

  1. Buat bayi benar-benar terjaga sebelum mulai menyusui, ajak bermain dan berbicara.
  2. Cobalah membuat dia tetap terjaga saat menyusu. Cara ini bisa dengan mengajak bicara, mengelus pipinya, juga dengan memainkan tangan dan kakinya.
  3. Jika dia tertidur dan putting terlepas dari mulutnya, dudukkan dia sambil menepuk punggungnya, bangunkan dan ulangi menyusui.
  4. Pompa kolostrum dengan tangan dan gunakan sendok atau pipet. Ini akan memenuhi kebutuhan bayi, dan menstimulasi payvdara.

Breastfeeding strike

Kejadian ini sering dikenal juga dengan sebutan nursing strike, yang menunjukkan bayi secara tiba-tiba berhenti menyusu untuk beberapa hari yang sering sekali tidak diketahui apa penyebab pastinya. Beberapa penyebab yang mungkin mendorong terjadinya hal ini karena masalah fisik, seperti bayi sakit, akan tumbuh gigi, masalah emosional (marah, kesal,kecewa), ibu yang sedang sakit, stress karena keramaian, dan masih banyak lagi.

Dan Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendampingi dan mengatasi bayi yang sedang mengalami breastfeeding strike.

  1. Yakini bahwa bayi berhenti hanya untuk sementara, bukan karena ia ingin segera disapih oleh ibu. Sebagian besar bayi mengalami breastfeeding strike pada usia dibawah 9 bulan. Jadi jangan terburu-buru memutuskan untuk menyapih bayi, tanpa sebelumnya mencari tahu terlebih dahulu apa saja kemungkinan bayi bisa mengalami mogok ASI
  2. Komunikasikanlah masalah ini dengan suami dan anggota keluarga lainnya, terutama beri pengertian bahwa anda mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk menjalin kedekatan dengan buah hati agar mau menyusu kembali.
  3. Perbanyaklah kontak dengan bayi, misalnya dengan mandi bersama, menggendongnya, atau kontak lainnya terutama yang bisa mendekatkan bayi dengan payvdara agar ia terbiasa kembali.
  4. Saat bayi terbangun malam hari, namun ia tidak mau menyusu maka sebaiknya menenangkannya dengan cara lain, misalnya mengayunkan atau menggendongnya hingga ia tertidur lagi, hindari member makan agar ia bisa tertidur.
  5. Biasanya breastfeeding strike tidak berlansung lama, hanya beberapa hari saja. Namun, jika berlangsung lebih lama dari yang dibayangkan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi kepada dokter atau konsultan laktasi

Yang terpenting adalah teruslah bersabar memberi ASI eksklusif (tanpa susu formula) hingga 6 bulan, kemudian setelah 6 bisa diberikan makanan pendamping namun ASI tetap diberikan hingga anak Anda berusia 2 tahun.
SHARE ARTIKEL