Restoran ini Ajak untuk Mengusir Binatang Kesayangan Rasulullah
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 05 Mar 2018Gambar via instagram.com
Telak, hal itu dipertanyakan
Apa mereka tidak punya dasar agama sedikitpun? Padahal restoran ini bukan khusus non muslim!
Akhirnya........
Restoran Pringsewu di Tegal, Jawa Tengah, mencuri perhatian warganet karena memasang spanduk bertuliskan ajakan untuk mengusir kucing. Unggahan tersebut menjadi viral dan menuai kecaman dari warganet.
Isi dalam spanduk tersebut bertuliskan "Ayo Peduli. Usir Kucing dari restoran kita." Tak hanya itu di bagian bawah spanduk bertuliskan nama restoran dan ajakan buang sampah pada tempatnya.
Mengutip kumparan.com salah satu staf restoran Pringsewu membenarkan sepanduk tersebut dibuat oleh restoran Pringsewu cabang Tegal, Jawa Tengah.
"Iya mbak, benar spanduk itu dibuat oleh pihak restoran," ujar staf restoran Pringsewu yang tak ingin disebutkan namanya dilansir kumparan.com, Jumat, (2/3).
Sebuah kiriman dibagikan oleh Doni Herdaru Tona (@doniherdaru) pada
Staf tersebut menjelaskan spanduk yang dibuat tertuju untuk karyawan internal restoran, dengan maksud memberi kenyamanan konsumen yang tidak menyukai dihampiri kucing saat sedang makan. Tak hanya itu, pihak restoran bermaksud untuk menjaga kebersihan makanan di restoran Pringsewu.
"Sebenarnya kita itu berniat tidak mengusir kucing, namun suka ada pelanggan yang memang alergi kucing yah mohon maaf, terus kemudian pelanggan tidak menghendaki adanya kucing di area mereka makan pada waktu itu, kita hanya ingin membuat pelanggan nyaman," ujar staf tersebut.
Namun karena tata bahasa yang digunakan di restoran itu salah, sehingga maksud dan tujuan dari pesan yang ingin disampaikan pun tidak dipahami oleh warga yang melihat. Spanduk tersebut malah dikecam oleh warganet.
"Untuk spanduk tersebut murni kesalahan kami, tata bahasanya memang kurang diperhatikan, terus kemudian kosa katanya menohok gitu kan. Jadikan untuk penyuka kucing jadi sakit hati. Jadi kita mengaku salah dengan tata bahasa spanduk tersebut," ucap salah satu staf restoran.
Staf tersebut mewakili manajemen Pringsewu Restaurant Group meminta maaf kepada masyarakat dan pecinta kucing di Indonesia karena spanduk tersebut. Sebagai tanda permintaan maaf restoran, spanduk tersebut sudah diturunkan.
Jika ditinjau dari segi agama kenapa ada kucing yang sampai mendekati orang yang makan???
Ternyata islam tidak menganjurkan kita mengusir yang mendekati kita saat makan...
Baca Juga: Tolong Share, Jangan Semena-mena, Tahukah Jika Didekati Kucing Ada 3 Pertanda dari Allah?
Memang beberapa orang merasa jijik melihat binatang yang satu ini. Mungkin karena itu kucing liar dan kelihatan lusuh serta kotor.
Namun banyak juga orang yang menyayangi kucing. Kenapa?
Karena kucing merupakan salah satu hewan yang dicintai oleh Rasulullah ﷺ. Kucing memang banyak ditemui di mana-mana. Sehingga, cukup sulit bagi kita berpaling dari hewan ini.
Lihat lucunya kucing ini
Seperti halnya ketika sedang makan, seringkali ada kucing yang datang secara tiba-tiba. Meski banyak orang bersama Anda ketika makan, tetapi kucing itu menghampiri Anda, maka ada tanda-tanda tertentu lho!
Ya, sedikitnya ada tiga tanda dari kedatangan kucing ketika Anda makan. Apa sajakah itu?
Pertama, kedatangan kucing merupakan pertanda kalau Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan kita tentang inti berikan. Semua rezeki yang kita dapatkan bukanlah seutuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang seharusnya kita keluarkan.
Seperti zakat fitrah serta zakat harta yang harus di keluarkan sebagai rukun islam yang perlu dipenuhi. Tanpa menunaikan hal semacam ini, pasti kita sebagai umat Islam belum menjalankan semua aturan yang perlu ditegakkan.
Dalam konteks kucing yang datang waktu makan, mengingatkan kita jikalau karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan makhluk lain seperti kucing. Artinya dalam makanan yang kita santap, ternyata ada rezeki untuk kucing yang semestinya kita berikan.
Kedua, memberi makanan pada makhluk Allah termasuk kucing merupakan satu kebaikan. Sesuai dengan firmannya, Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan lainnya. Terlebih bila kita memberikan dengan ikhlas dan tak terpaksa.
Bila berbuat baik pada manusia, seseorang kerap menginginkan ada balasan serupa dari orang lain. Namun tak demikian bila manusia berbuat baik pada kucing. Hewan ini pasti tak dapat membalas apa yang sudah kita berikan terhadapnya. Saat membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana rasanya berikan dengan penuh keikhlasan. Aksi berikut yang seharusnya dilakukan manusia saat memberi sesuatu kepada orang lain.
Ketiga, Allah sedang memberitahu jika kita tak memberi makanan pada kucing itu, sesungguhnya kita tengah menampik rezeki baru yang bakal Allah berikan pada kita. Rezeki itu luas bukan hanya sekadar uang, namun meliputi semua kehidupan.
Semoga hal ini dapat menambah wawasan kita. Mungkin pihak restoran mengusir kucing, karena para sebagian pelanggannya benci kucing.
Namun jika kita semua tahu barokah jika didekati kucing saat makan, InsyaAllah kita akan sadar bahwa kita ini mungkin kurang beramal.