Minum Obat dengan Teh Hangat Sangat Berbahaya, Bisa-Bisa Sakit Tambah Kronis
Penulis Penulis | Ditayangkan 31 Mar 2018
Sumber gambar hellosehat.com
Sayangnya minum obat dengan teh hangat banyak menjadi kebiasaan
Padahal jika kita mengerti 5 bahaya ini yang membuat penyakit makin bertambah....parah, pasti akan berhenti...
Idealnya, minum obat harus “dibilas” dengan tegukan air putih untuk memaksimalkan kemanjuran obat. Namun ada juga beberapa orang yang minum obat dengan teh hangat, entah itu teh tawar atau teh manis, untuk menyamarkan sensasi pahit dari obat tersebut.
Akan tetapi, apakah cara ini aman?
Minum obat dengan teh hangat tidak disarankan
Minum obat dengan teh memang dapat membantu menyamarkan rasa pahit dari obat yang dikonsumsi. Meski demikian, hal ini tidak dianjurkan. Sudah banyak dokter dan rumah sakit yang tidak memperbolehkan pasien minum obat pakai teh, apalagi teh hijau.Di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat, menyebabkan obat menjadi sulit dicerna. Efek interaksi obat dengan kafein ini dapat menurunkan efektivitas kerja obat di dalam tubuh.
Selain itu, kafein dapat dengan dengan mudah merangsang sistem saraf pusat sehingga menimbulkan rasa gugup, sakit perut, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, peningkatan denyut jantung, dan peningkatan tekanan darah. Efek samping kafein ini juga semakin menghambat obat bekerja efektif dalam tubuh untuk menyasar sumber penyakitnya.
Sebuah penelitian dari National Institute of Health melaporkan bahwa terdapat minum obat amfetamin, kokain, atau efedrin dengan teh hijau dapat menyebabkan interaksi berbahaya bagi tubuh. Kandungan kafein dalam teh hijau (yang memang lebih tinggi dari jenis teh lainnya) yang berinteraksi dengan zar obat-obatan kuat ini dapat dapat membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan tekanan darah.
Obat-obatan yang sebaiknya tidak diminum pakai teh
Terdapat sejumlah obat-obatan umum di masyarakat yang tidak boleh diminum dengan teh, di antaranya:Obat penurun tekanan darah
Usai dilakukan pemeriksaan kadar nadolol dalam darah di akhir penelitian, hasil menunjukkan bahwa kadar nadolol terlihat menurun drastis hingga 76 persen pada kelompok yang minum teh hijau. Nadolol yang seharusnya bekerja dengan menurunkan beban kerja jantung dan tekanan darah menjadi terhambat akibat asupan teh hijau yang dikonsumsi secara bersamaan. Hal ini membuktikan bahwa teh hijau menurunkan efektivitas obat nadolol secara drastis dengan mengganggu penyerapan obat di dalam usus.
Selain untuk obat hipertensi, teh hijau tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan obat penurun berat badan seperti phenylpropanolamine. Sebab, kombinasi ini akan menyebabkan lonjakan pada tekanan darah dan risiko perdarahan di otak. Karena teh hijau cenderung memperberat kerja hati, Anda sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat yang memiliki efek samping yang buruk pada organ hati, seperti acetaminophen (paracetamol), phenytoin, methotrexate, dan lainnya.
Obat pengencer darah
Bila Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, ibuprofen, dan aspirin, baiknya Anda hindari teh hijau sebagai cairannya. Pasalnya, teh hijau mengandung vitamin K yang dapat mengurangi keefektifan kinerja aspirin. Teh hijau memiliki efek yang mirip dengan pengencer darah sehingga bila Anda konsumsi berbarengan dengan obat-obatan tersebut bisa meningkatkan risiko perdarahan.Pil KB
Obat herbal dan suplemen
Konsumsi teh hijau sebagai ‘teman’ minum suplemen juga tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan kandungan kafein di dalamnya dapat menurunkan penyerapan zat besi dan asam folat yang terkandung di dalam suplemen. Alhasil, manfaat yang seharusnya didapat dari suplemen menjadi sia-sia.BACA JUGA Benarkah Semut Jepang Bisa Sembuhkan Penyakit Ekstrem
Selain beberapa macam obat diatas yang tidak boleh diminum dengan teh.Berikut ini bahaya minum obat dengan teh:
1. Hilangkan khasiat obat
Alasan pertama kenapa tidak bolej meminum obat dengan air teh karena teh dapat menghilangkan khasiat obat dalam menyembuhkan penyakit. Kandungan asam tannic dalam teh mampu mengurangi bahkan menghilangkan khasiat zat kimia obat yang vital untuk proses penyembuhan tubuh dari penyakit.2. Mencegah penyerapan zat penting
Pada umumnya obat tidak hanya mengandung zat kimia yang berfungsi untuk membunuh virus atau bakteri penyakit namun juga disertai zat-zat tambahan seperti zat besi sebagai suplemen untuk proses pemulihan tubuh pasca-sakit.Jika meminum obat dengan teh maka secara otomatis sudah membantu pencegahan absorsi zat-zat tambahan dalam obat yang berfungsi untuk proses pemulihan. Mungkin sudah merasa sembuh, namun pulih? Belum tentu.