Mencari Obat Untuk Penyakit Bukan Untuk Melepas Kehormatan, Begini Ciri-ciri Dukun yang Perlu Dihindari

Penulis Penulis | Ditayangkan 13 Feb 2018

Mencari Obat Untuk Penyakit Bukan Untuk Melepas Kehormatan, Begini Ciri-ciri Dukun yang Perlu Dihindari
Sumber gambar suratkabar.id

Na'udzubillah min dzalik... jangan sampai kita dan keluarga terjeblos dalam kubang syirik, berikut ini ciri-ciri dukun berkedok pengobatan:

Tentu kita tidak mau mencampuradukkan keimanan dengan perbuatan syirik, sekalipun dalam kondisi lemah karena diuji dengan penyakit parah.

Sayangnya, saat ini di masyarakat banyak beredar pengobatan alternatif yang sebenarnya dilakukan oleh dukun dibantu para jin peliharaannya.

Na'udzubillah min dzalik... jangan sampai kita dan keluarga terjeblos dalam kubang syirik, berikut ini ciri-ciri dukun berkedok pengobatan:

1. Mengetahui penyakit dengan sangat detil tanpa disebutkan penyakitnya dan tanpa memeriksa sama sekali


Memang benar ada metode mendeteksi penyakit lewat mata, tangan, atau lidah, sehingga tidak perlu melakukan periksa darah dan metode medis lainnya untuk mendiagnosa penyakit. Akan tetapi jika ada seseorang yang mengetahui penyakit dengan begitu detil tanpa melakukan pemeriksaan sama sekali, bahkan sampai tahu tekanan darah, kadar gula darah, padahal tidak bertanya atau memeriksa sejengkal pun, tentu perlu dicurigai.

Para dukun sering melakukan hal ini dalam rangka membuat kagum pasiennya. Pasien tentu berharap bisa mendapatkan obat atau terapi yang tepat dari orang yang tahu sekali detil penyakit mereka tanpa menyadari bahwa barangkali ada bantuan jin dari hal tersebut.

2. Meminta persyaratan aneh-aneh


Minta kita membeli binatang tertentu seperti ayam, kambing, atau hewan lainnya dengan alasan untuk memindahkan penyakit pasien ke badan hewan tersebut.

Ada juga dukun yang menyembelih hewan tanpa menyebut nama Allah lalu menyuruh pasien memakannya atau ada bagian tubuh hewan tersebut yang dijadikan jimat. Atau bisa juga mensyaratkan pasien untuk menyendiri di tempat tertentu pada waktu tertentu. Intinya... persyaratan yang aneh dan tak ada hubungan logis dengan penyakit yang diderita pasien

3. Menggunakan rajah atau jimat lainnya


Sering kali dukun berkedok pengobatan alternatif memberikan oleh-oleh khusus yang katanya bisa digunakan untuk pengobatan, yakni berupa jimat atau rajah.

Tulisan dengan huruf Arab belum tentu penggalan dari ayat quran lho, maka jangan sembarangan menerima jimat berupa tulisan Arab dengan alasan untuk pengobatan, bisa jadi itu adalah rajah... yang merupakan bagian dari perbuatan syirik.

”Barangsiapa menggantungkan jimat (tamimah), maka dia telah berbuat syirik” (HR. Ahmad 4:156. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 492)

4. Menanyakan atau meminta hal yang tak berkaitan dengan pengobatan


Misalnya menanyakan nama ibu atau bapak kandung, meminta pakaian pasien, handuk, atau barang lainnya milik pasien.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diwaspadai ketika kita mencoba pengobatan alternatif. Jangan sampai malah terjerumus dalam kesyirikan.
SHARE ARTIKEL