Masalah ini 90% Mengintai dan Harus Dihadapi Ibu Saat Hamil Anak Kembar
Penulis Penulis | Ditayangkan 20 Feb 2018
Sumber gambar yukepo.com
Bukan berarti terhindar dari resiko
Ibu hamil anak kembar mempunyai risiko mengalami masalah kehamilan lebih tinggi dibandingkan ibu hamil satu anak.
Hamil bukan suatu kondisi yang mudah untuk dilalui. Ibu hamil mengalami masalah-masalah tertentu saat hamil, tetapi mungkin berbeda-beda tiap individu. Ibu hamil anak kembar mempunyai risiko mengalami masalah kehamilan lebih tinggi dibandingkan ibu hamil anak satu.
Mulai dari masalah biasa, seperti mual dan muntah di pagi hari, sampai dengan masalah yang lebih serius, seperti anemia, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Mendapatkan bayi kembar dobel tegangnya, juga dobel bahagianya bila keduanya lahir dengan sehat dan selamat. Tapi beberapa risiko hamil kembar harus kita antisipasi seperti yang dikutip dari ayahbunda.co.id.
1. Anemia zat besi
Saat hamil volume darah ibu bertambah, sehingga kebutuhan zat besi mengingkat 300%. Janin ternyata juga ikut mengambil zat besi dari tubuh ibu untuk kebutuhan tumbuh kembangnya. Pada kehamilan kembar, jumlah janin lebih dari satu sehingga lebih banyak zat besi yang diambil dari tubuh ibu. Ibu pun berisiko lebih besar kekurangan zat besi.2. Keguguran
Terutama pada trimester pertama. Sebagian besar terjadi akibat kasus kromosom tidak normal yang lebih tinggi pada kehamilan kembar. Risiko keguguran semakin tinggi jika kembar lebih dari dua.3. Twin-twin transfusion syndrome.
Terjadi bila salah satu janin mengambil suplai darah janin kembarannya, sehingga menimbulkan komplikasi serius pada janin. Satu janin memperoleh terlalu banyak suplai darah, sementara kembarannya kekurangan.BACA JUGA Makanan Peningkat IQ Bayi Yang Harus Dimakan Bunda Saat Hamil
4. Pre-eklampsia
Cenderung terjadi lebih awal dan berat.5. Plasenta lepas dari dinding rahim sebelum persalinan.
Disebabkan darah tinggi akibat hamil lebih dari satu janin. Risiko bertambah bila ibu perokok atau kurang gizi.6. Persalinan prematur.
Terjadi karena salah satu atau kedua janin tidak tumbuh dan berkembang wajar. Persentasenya lebih tinggi dibanding kehamilan tunggal.Untuk alasan tersebut, bayi kembar yang lahir prematur biasanya harus menjalani perawatan sebelum pulang ke rumah.
Cara mencegah komplikasi hamil kembar
Komplikasi dari kehamilan kembar dapat diatasi dengan perilaku hidup sehat dan rutin memeriksakan kehamilan ke dokter. Beberapa cara untuk mengatasi komplikasi kehamilan yang terjadi adalah:
- Selalu jaga kesehatan dengan selalu makan makanan sehat dan bergizi lengkap serta selalu jaga hidrasi tubuh dengan banyak minum.
- Olahraga untuk membuat tubuh lebih sehat dan bugar.
- Rutin memeriksakan kehamilan ke dokter.
- Mengetahui tanda-tanda dari preeklampsia atau komplikasi lainnya agar dapat ditangani lebih awal.
- Jauhi asap rokok. Ini penting untuk janin karena plasenta bekerja keras untuk menyediakan oksigen yang cukup bagi janin.
Semoga hal ini bermanfaat bagi Bunda..., silahkan dishare kepada saudara, kerabat dan lainnya.