Lebih Ganas dari HIV AIDS,10 Virus Berikut ini Paling Mematikan di Dunia
Penulis Unknown | Ditayangkan 22 Feb 2018
HIV AIDS diklaim sebagai virus yang belum ada obatnya hingga sekarang....
Namun ada virus yang lebih ganas dan mematikan daripada HIV
Virus apa saja itu? dan apakah di Indonesia ada?
Mengutip intisari.grid.id, berikut 10 virus paling mematikan di dunia selain HIV
1. Virus Demam Berdarah

foto via sehatafiat.com
Demam berdarah adalah penyakit yang selalu masuk 10 penyakit berbahaya di dunia, terutama di daerah tropis.
Baca Juga : Digigit Nyamuk Balita ini Meninggal, Ternyata Terserang Virus Japanese Encephalitis
Ditularkan oleh nyamuk, demam berdarah bisa terjadi pada 50 sampai 100 juta orang dalam setahun. Bahkan ada dua miliar orang yang tinggal di negara tropis terancam demam berdarah.
Pencegahan demam dengue
Berikut ini beberapa langkah pencegahan demam berdarah yang bisa Anda terapkan, di antaranya:
Mensterilkan bagian dalam rumah Anda dengan menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk
Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda.
Memasang kawat antinyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
Memakai losion antinyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
Mengenakan pakaian yang longgar yang bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan
Mengadakan fogging untuk mensterilkan lingkungan dari nyamuk dan jentik-jentiknya.2. Kyasanur Forest Virus (KFD)

foto via cdc.gov
Virus KFD adalah virus yang ditemukan di hutan pantai barat daya India pada tahun 1955.
Virus ini ditularkan oleh kutu dan menurut para ilmuwan, mereka sulit menemukan siapa yang menyebarkannya.
Tapi mereka mengasumsikan hewan-hewan seperti tikus, burung, dan babi menjadi kandidat paling besar penyebar virus ini.
Jika terinfeksi virus ini, penderita akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot bahkan menyebabkan pendarahan.
3. Virus Machupo

foto via gisttrain.com
Virus mematikan ke delapan terkait dengan demam hemoragik di Bolovia.
Nama lainnya adalah typhus black. Penderita yang terinfeksi akan mengalami demam tinggi dan disertai pendarahan berat.
Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia atau ke binatang.
Baca Juga : Akibat Orangtua Lalai, Balita ini Terjangkit Virus Berbahaya Usai Duduk di Troli Belanja
4. Virus demam Crimean-Congo

foto via youtube.com
Mirip dengan virus Ebola dan virus Marburg yang merajalela di Afrika, virus ini ditularkan oleh kutu.
Setelah hari pertama terinfeksi, penderita akan mengalami pendarahan di beberapa bagian tubuh seperti wajah, mulut, dan faring (bagian dari kedua pencernaan dan sistem pernapasan).
Selain di Afrika, virus ini menyebar di Baklan, Timur Tengah, dan Asia. 10-40 % penderita meninggal akibat virus ini.
5. Virus Junin

foto via ncbi.nlm.nih.gov
Virus Junin terkait dengan deman berdarah di Argentina. Namanya Junin diambil dari kota Junin, tempat pertama kasus ini dilaporkan sekitar tahun 1958.
Orang yang terinfeksi virus ini akan menderita peradangan jaringan, sepsis (di mana tubuh bereaksi hebat terhadap bakteria), dan pendarahan kulit. Virus ini sulit dideteksi karena gejalanya sangat umum.
Baca Juga : Ramalan Soal Bencana Terbukti, Kali ini Mbah Mijan Singgung 3 Virus Berbahaya
Seperti demam biasa.
6. Virus Lassa

foto via globalbiodefense.com
Orang yang pertama terinfeksi virus ini adalah seorang perawat di Nigeria.
Virus ini ditularkan oleh hewan pengerat. Paling sering terjadi di beberapa wilayah benua Afrika seperti Afrika Barat.
Beberapa spesies hewan pengerat adalah tikus, tupai, marmot, hamster, dan babi.
Para ilmuan berasumi 15 persen dari hewan pengerat di Afrika Barat membawa virus ini.
7. Virus Flu Burung

foto via okezone.com
Nama virus H5N1 ini booming pada awal tahun 2000-an.
Dilaporkan sekitar 70% kematian disebabkan dari virus yang berawal dari unggas ini.
Setiap orang bisa terinfeksi jika melakukan kontak langsung dengan unggas dan sebagian besar kasus muncul di Asia.
Di Indonesia sendiri, virus paling banyak berasal dari ayam.
Gejala pada Manusia
Masa inkubasi virus adalah 1-7 hari dimana setelah itu muncul gejala-gejala seseorang terkena flu burung adalah dengan menunjukkan ciri-ciri berikut
- Menderita ISPA
- Timbulnya demam tinggi (> 38 derajat Celcius)
- Sakit tenggorokan yang tiba-tiba
- Batuk, mengeluarkan ingus, nyeri otot
- Sakit kepala
- Lemas mendadak
- Timbulnya radang paru-paru (pneumonia) yang bila tidak mendapatkan penanganan tepat dapat menyebabkan kematian
8. Virus Hanta

foto via santiagotimes.cl
Nama virus ini jarang terdengar, tapi virus ini menempati posisi tiga sebagai virus paling mematikan di dunia.
Tentara Amerika Serikat diperkirakan menjadi orang pertama yang terinfeksi.
Ia terinfeksi selama perang di Korea pada tahun 1950. Virus ini terdapat pada hewan-hewan pengerat dan kotorannya.
Gejalanya seperti penyakit paru-paru, demam, dan gagal ginjal.
9. Virus Ebola

foto via youtube.com
Virus Ebola menempati posisi kedua sebagai virus paling mematikan di dunia.
Sudah lima negara yang sudah masuk sebagai negara wabah yaitu Zaire, Sudan, Tai Forest, Bundibugyo, dan Reston.
Angka kematian virus ini mencapai 90%.
Sampai saat ini beberapa negara di Afrika seperti Guinea, Sierra Leone, dan Liberia masih mengalami ketegangan karena ada potensi masuk kategori negara wabah dan dilarang masuk oleh beberapa WHO.
Gejala dan Diagnosis
Gejala penyakit Ebola muncul sekitar dua sampai 21 hari setelah terpapar virus, dengan rata-rata kemunculan gejala 8-10 hari.
Baca Juga : Unik! Komunitas Ini Suntikkan Virus HIV Langsung Dalam Tubuhnya
Pada awalnya, gejala yang muncul tidak spesifik sehingga sering dianggap gejala flu biasa. Gejala yang muncul diantaranya:
- Demam lebih dari 38,6 derajat Celsius
- Nyeri otot
- Sakit kepala parah
- Kelemahan
- Diare
- Muntah
- Nyeri perut

foto via slideshare.net
Dan virus paling berbahaya dan mematikan di dunia adalah virus Marburg.
Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1967 di kota Marburg dan Frankfrut.
Para pekerja industri adalah yang paling banyak terkena virus ini. Ada sekitar 31 orang dan tujuh orang di antaranya meninggal dunia.
Virus ini mirip virus deman berdarah, tapi gejalanya mirip virus Ebola.
Penderita yang terinfeksi akan mengalami kejang-kejang dan pendarahan di selaput lendir, kulit, dan organ. Tingkat kematiannya mencapai 90%.