Soal Harga Telur Melonjak Karena Ayam Sakit, Wanita ini Ungkap Fakta Sebenarnya
Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 26 Dec 2017
Foto diolah dari republika.com
"ayamnya udah punya BPJS belum pak?" ujar netizen
Seorang netizen mengunggah ungkapannya di akun facebooknya menyatakan apa yang dibilang Mendag itu alasan sepele dan cetek, netizen ini mengungkap dan meberikan solusi bagaimana mengatasi lonjakan harga telur ini.
Baca juga : Diduga Jadi Pelakor, Tak Cukup di Gunduli Wanita ini Juga Dipaksa Lepas Celana Oleh Isti Sah
Harga telur naik menjelang Natal dan Tahun Baru. Meski demikian, kenaikan harga dinilai Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita masih dalam tahap toleransi.
Kenaikan diakuinya masih wajar jika dibandingkan kerugian yang dihadapi oleh para peternak.
"Peternak pada waktu lalu turun wajar kemudian terjadi kenaikan dan kemudian turun waktu Lebaran," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Perdagangan, Senin (18/12).
Ia mengungkapkan, jumlah serapan daging ayam dan telur pada Nataru ini tidak sebesar Idul Fitri 2017 tetapi kenaikan harga relatif sama.
Hal tersebut diakui Enggar karena pasokan yang berkurang. "Ada beberapa (ayam) peternak sakit," ujar dia.
Hal tersebut berdampak pada berkurangnya intensitas bertelur ayam petelur yang mengakibatkan pengurangan produksi telur.
"Tapi sekarang suplai sudah normal," katanya. Itu artinya, dalam waktu dekat harga telur akan mengalami penurunan menjadi stabil.
Orang biasa juga bisa membuat alasan sepele dan cetek seperti itu, seperti yang dituturkan salah satu netizen ini "setelah diteliti oleh team mentri secara mendalam ternyata penurunan produksi telur dikarenakan ayam2 saat ini memasang alat kontrasepsi seperti spiral, pil KB dll, agar tingkat pertumbuhan produksi telur bisa dikendalikan, dan satu lagi ada fenomena baru dimana ayam2 zaman now ternyata punya kecendrungan seks menyimpang alias LGBT sehingga prduktivitas ayam petelur menjadi menurun bagaimana puas dengan keterangan saya :)) gimana saudara2 saya cocok ya jadi mentri??? kl cuman buat alasan cetek kayak gitu kayaknya nggak sulit2 amat jadi mentri hahahahaha" ujar @taufiq Simabua.
Seorang pengguna akun facebook lainnya juga menyatakan pendapatnya dan memberikan alasan kenapa harga telur ayam melonjak tinggi dan juga memberika sekaligus solusi untuk mencegah lonjakan telur ayam dan daging ayam
Baca juga : Wanita Cantik ini Ngaku Pacari Suami Orang, Diminta Urus Anak dari Isti Sah Malah Bilang Menohok
Akun facebook bernama Nina Nuryana yang memberikam penjelasan dan solusi mengatasi harga telur yang melonjak tinggi.
Berikut ini unggahannya
#waduh!!!
Harga TELOR NAIK itu krn PAKAN TERNAK MAHAL.Knapa ? krn JAGUNG NYA MSH IMPOR .Makanya nih ya pak Presiden yg terhormat ,sy punya SOLUSI ,itu lahan2 tidur yg HGU ,ksh sy 2000 hektar saja utk dirikan Pabrik Pakan Ternak, dan pertanian jagung, dari jagung kita olah jd pakan ternak , andai ada 10 titik aja deh di Indonesia, jamin deh harga telor murah ,lalu peternakan maju , daging juga akan murah .Mari kita buktikan bersama , bkn hanya itu saja bahkan kita export (pasar sdh ada,mau apa?) sok laporin Presiden sono ,bukan nantangin lo ya cm geregetan...
#SalamIndonesiaRaya
maaf satu lg bpk Presiden yg terhormat, bpk tdk usah repot2 bantu keuangan , krn sy sdh bersama INVESTOR dan kami punya TEKNOLOGI dahsyat utk membantu memodernisasi petani dan meningkatkan ekonomi petani , inilah yg disebut dg membangun ekonomi kerakyatan ,dan petani akan BANGGA krn merasa ikut membantu Pemerintah dan berperan langsung sbg pelaku pembangunan di daerahnya.Petani yg membanggakan
Bagaimana menurut anda? lebih logis alasan yang diberikan mendaq atau Nina Nuryana
Baca juga : Satu Tanda Kiamat, Dua Pria ini Tak Malu Pamer Kemesraan di Tempat Umum
Berbagai tanggapan netizen diajukan kebanyakan yang menyetujui apa yang dijalaskan Nani Nuryana: