Postingan `Ucapan Natal` Orang Nasrani ini Dipuji Banyak Umat Muslim, Salut Toleransinya

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 27 Dec 2017
Setiap akhir tahun, ucapan selamat Natal oleh umat Islam kepada umat Kristiani selalu menjadi kontroversi.

Postingan `Ucapan Natal` Orang Nasrani ini Dipuji Banyak Umat Muslim, Salut Toleransinya
Gambar kerukunan antar umat beragama

Perdebatan mengucapkan selamat natal bahkan telah menjurus pada pengkafiran bagi seorang muslim yang mengucapkannya pada kerabat dan koleganya meski hanya sebagai bentuk penghormatan dan persaudaraan bagi kaum kristiani yang sedang merayakannya.

Terkait boleh tidaknya pengucapan selamat natal bagi orang islam, beredar di media sosial postingan dari orang nasrani tentang 'Ucapan Natal' hingga menjadi viral dan di puji banyak muslim.

Seorang yang di ketahui bernama Edy beby ini membeberkan pandangannya terhadap ucapan selamat natal yang selalu menjadi kontroversi.

Berikut tulisan Edy beby seperti di lansir wajibbaca dalam laman facebooknya:

Postingan `Ucapan Natal` Orang Nasrani ini Dipuji Banyak Umat Muslim, Salut Toleransinya
Tulisan edy beby (facebook)

Tulisan edy beby yang mencerminkan toleransi di indonesialah yang menjadi perhatian netizen, hingga mendapat banyak sanjungan dari umat muslim.

Sementara dari penelusuran wajibbaca, Menteri Agama Lukman Saifuddin mengungkap dua persepsi terkait ucapan selamat Natal ini dan mengharapkan kedua belah pihak yang berbeda bisa saling memahami.

"Jadi yang dilarang itu adalah melakukan ritual keagamaannya, peribadatannya. Tapi kalau ucapan 'Selamat Natal' itu terjadi keragaman dan dengan adanya keragaman ini mudah-mudahan kita bisa saling memahami," kata Lukman seperti dikutip sejumlah media.

Tak hanya itu, sejumlah tokoh juga pernah mengatakan:

Kita Hanya akan mampu menjadi bangsa yang kukuh, kalau umat agama-agama yang berbeda dapat saling mengerti satu sama lain, bukan hanya sekedar saling menghormati. Yang diperlukan adalah rasa saling memiliki (sense of belonging), bukannya hanya saling bertenggang rasa satu terhadap yang lain.
(KH. Abdurrahman Wahid)

My religion is simple, my religion is kindness.

(Tuan Dalai Lama)


SHARE ARTIKEL