Gara-gara ES Batu, Wanita ini Kehilangan Wajah Cantiknya

Penulis Penulis | Ditayangkan 27 Dec 2017
Gara-gara ES Batu, Wanita ini Kehilangan Wajah Cantiknya
Ilustrasi via tribunnews

Rasanya kulit di wajah seperti mati rasa, terasa kaku dan perih.

Emily Smith wanita asal Inggris harus kehilangan wajah cantiknya saat memberikan es dan lidah buaya pada luka bakarnya.

Emily yang terkena minyak pengharum ruangan,  segera menelepon dan mendapat saran dari dokter untuk memberikan es pada lukanya.

Tidak hanya  es,  Emily juga menambahkan lidah buaya pada wajahnya.  Akibatnya,  pukul 03.00 pagi,  wajahnya bengkak,  mata memerah,  pandangan berkabut,  serta luka yang bertambah basah.

Menanggapi hal tersebut,  Dokter Spesialis  Kulit dan Kelamin RS Hermina Banyumanik, dr Liza Afriliana Sp KK menuturkan bahwa es bukanlah obat untuk luka bakar.

Bahkan memberikan es pada luka bakar adalah hal yang dilarang.

"Memang,  dengan memberikan es pada luka bakar,  rasa sakit akan mereda. Hal tersebut  disebabkan karena saraf di sekitar luka menjadi kebas atau mati rasa," tutur Dokter Liza seperti yang dilansir dari tribunnews.com.

Namun memberikan es pada luka bakar dapat menyebabkan pembuluh darah mengempes,  sehingga menghambat nutrisi yang dibawa darah untuk proses penyembuhan luka.

Selain itu,  Dokter yang bekerja di Rumah Sakit Hermina Banyumanik,  Semarang, Jawa Tengah  tersebut  menuturkan bahwa penurunan suhu yang drastis,  membuat air pada sel-sel kulit berubah menjadi kristal tajam yang mampu merusak struktur sel di sekitarnya.

"Pengkristalan air pada sel sel kulit tersebut dapat menyebabkan kematian jaringan dan pecahnya otot-otot disekitar luka bakar," ungkapnya.
SHARE ARTIKEL