Bukan Marah atau Main Pukul, Lihat Cara Cerdas Ibu ini Menghukum Anaknya.

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 19 Dec 2017
Sangat patut dijadikan contoh semua ibu.

Bukan Marah atau Main Pukul, Lihat Cara Cerdas Ibu ini Menghukum Anaknya.
Jadarien dihukum membersihkan rumah orang-orang | cbsnews.com

Ini menjadi hukuman bagi anak, tapi efeknya begitu baik bagi perkembangan sosialnya

Dilansir dari cbsnews.com, cara yang dilakukan seorang Ibu memberikan hukuman pada anaknya ini dapat dicontoh oleh orangtua lainnya.

Kisah ini terjadi  di Shreveport, LA. seorang ibu tunggal benama Payne mendapat panggilan dari sekolah akibat kenakalan anaknya yang bernama jadarien. anaknya di laporkan telah berani membantah perkataan gurunya dan mendapatkan skors selama 3hari. namun skors 3 hari malah membuat Jadarien senang, ia hanya bermain game dan bersenang-senang di rumah.

Payne berpikir cara untuk anaknya dengan suatu hukuman yang dapat mendisiplinkan, Payne lantas meminta anaknya untuk membersihkan halaman rumah.

Bukan Marah atau Main Pukul, Lihat Cara Cerdas Ibu ini Menghukum Anaknya.
Payne juga membuat postingan di Facebook bagi siapa saja yang membutuhkan tukang bersih-bersih untuk menghubunginya.

Payne menjelaskan bahwa anaknya diskors dari sekolah dan akan memotong rumput, mengambil sampah atau mencuci mobil untuk masyarakat selama tiga hari.

Jadarien dipaksa untuk menjadi petugas kebersihan bagi orang-orang yang memerlukan jasanya, gratis tanpa bayaran, dan Dalam beberapa jam Payne mendapat permintaan dari beberapa warga menanggapi tawarannya. "Kami menjelaskan kepadanya bahwa tugas-tugas ini bukan untuk menghukum, tapi mengajari dia pelajaran dan mengajarkan kepadanya tentang kedisiplinan," kata Payne.

Setelah menjalani hukumannya Jadarien kembali sekolah, ratusan orang membagikan postingan Facbook Payne, dan banyak dari mereka berkomentar positif. "Ide yang bagus dalam mendidik anak" komentar seorang pengguna Facebook.

Payne juga berpesan kepada Ibu tunggal lainnya, "Orangtua tunggal, jangan menyerah, teruslah mendorong anak Anda, bila tidak ada jalan lain yang bisa diupayakan, jalanilah jalan lain".


SHARE ARTIKEL