Sungguh Miris, Mencuri Karena Kelaparan, Seorang Nenek Dipukuli Hingga Babak Belur.

Penulis Huda Mbothe | Ditayangkan 23 Nov 2017
Sungguh Miris, Mencuri Karena Kelaparan, Seorang Nenek Dipukuli Hingga Babak Belur.

Hanya karena mencuri ini dikebun seorang nenek yang berusia 64 tahun ini dipukuli hingga babak belur, Emang nenek ini mencuri apa siihhh...?? simak selengkapnya

Sungguh miris kejadian yang dialami nenek jumiyem ini. Karena kelaparan beliau nekat mencuri ini dikebun, dan tindakannya membuat yang punya kebun kesal sehingga dipukuli hingga babak belur, toohhh yang dicuri harganya nggak sampai 10.000...

Baca juga : Masih Bayi, Adam Fabumi Meninggal Karena Mengidap 13 Penyakit Berbahaya

Kisah Miris kembali terjadi di negara Tercinta Kita indonesia, Seorang nenek berusia 68 tahun bernama Jumiyem harus menahan sakit serta sekujur mukanya babak belur akibat dipukul setelah ketahuan mencuri 2 buah jagung di kebun dekat gubuk tempat tinggal nenek Jumiyem.

Alasan nenek jumiyem terpaksa mengambil 2 buah jagung karena sudah hampir 4 hari tidak makan dan tidak bisa mencari makan akibat sedang sakit.

”Nenek Sudah hampir 4 hari tidak makan, karena sakit nenek tidak kuat jalan dan tidak bisa mencari makan, saat nenek Keluar gubuk nenek lihat ada jagung di kebun sebelah dan nenek ambil 2 biji untuk di masak dan makan” ujar nenek Jumiyem

Selama ini nenek jumiyem memang Tinggal seorang diri di dalam gubuk tua setelah sang suami meninggal dunia di tahun 2007 akibat sakit, Sementara Kedua anaknya yang sudah Merantau Kejakarta selama 10 tahun sampai saat ini tidak ada Kabar sama sekali.

Sementara itu pemilik Kebun Jagung M. Samsul mengatakan dirinya kesal akibat dirinya sudah sering memperingati sang nenek untuk tidak sembarang mengambil dari Kebun yang dia miliki.

”Saya kurang baik apa coba, itu gubuk yang nenek jumiyem tinggal sekarang itu tanah saya, dia mau tinggal disana saya izinkan, Tapi apa Setiap hari selalu ngambil hasil kebun saya, kadang jagung kadang ubi semua dia mau ambil siapa yang gak kesal coba” ujar M.samsul.

namun saat ditanya lebih lanjut M.samsul menolak untuk menjawab lagi ” sudahlah jangan banyak tanya itu bukan urusan anda, saya sudah kasih uang untuk berobat dan harusnya kalian bersyukur tidak saya bawa dia ke kantor polisi karena mencuri dan memasuki perkebunan orang tanpa izin

Baca juga : Waspada, Jangan Sampai Kamu Salah Pilih. Di Makassar Ditemukan "Jilbab" Bergambar Tak Lazim

Akibat tindakannya ini pemilik kebun menuai banyak komentar negatif dari netizen

"Apapun yang namanya tindakan mencuri adalah kesalahan. Namun demikian jangan lupa hukum juga mempunyai prinsip kemanusiaan, Pantaskah Nenek Jumiyem dipukul hanya karena mencuri 2 buah jagung yang harganya mungkin tidak lebih dari Rp 10.000,- ribu rupiah Dimana prinsip kemanusiaan itu?" ujar salah satu netizen.

Memang benar mencuri adalah tindakan yang salah namun tidak seharusnya kita main hakim sendiri toohh negara kita ini negara hukum, masa iyha nenek yang sudah renta tersebut hanya mencuri 2 biji jangung kok sampai merasakan hal sesakit itu.
SHARE ARTIKEL