Ini Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Melihat GIF Porno Di Whatsapp
Penulis Penulis | Ditayangkan 10 Nov 2017
Rasanya nggak nyangka banget kalau di WhatsApp ada gambar GIF porno yang mudah banget diakses anak-anak. Duh, lalu apa nih yang perlu kita lakukan kalau mendapati anak melihat yang porno-porno seperti yang ada di layanan GIF WhatsApp?
"Diajak ngomong, ditanyain gimana perasaannya, gimana perasannya pada saat tahu hal-hal seperti itu," ujar psikolog Mellissa_Grace, M.Psi., Psikolog di akun Instagram-nya, @Mellissa_Grace.
Perlu nggak sih kita marah atas peristiwa itu? Kalau kata Mellissa jangan sampai kita sebagai orang tua marah pada anak. Soalnya nih, kalau kita marah untuk menunjukkan keenggaksukaan kita, malah bikin anak nggak mau ngobrolin hal itu sama kita.
Seperti yang dikutip dari haibunda.com, "Karena anak perlu ngomong, perlu tahu. Karena kalau nggak sama orang tua, mereka tetap akan cari tahu sendiri," tambah Mellissa.
Duh, kalau anak cari tahu sendiri, entah itu lewat temannya atau browsing di internet, bisa berabe, Bun. Soalnya anak akan mempersepsikan sendiri, mempelajari hal baru tanpa pendampingan orang tua, dan bisa jadi malah coba-coba. Amit-amit ya.
Malah nih, Mellissa menyarankan saat anak ketahuan melihat konten porno, orang tua bisa mengambil kesempatan itu untuk memberi tahu kepada anak mengenai apa yang seharusnya dilihat atau yang seharusnya dilihat pada saat dia dewasa dengan tenang.
"Jadi orang tua nggak (perlu) marah-marah, nggak lebai, nggak freak out," ucap Mellissa.
Konten mesum format GIF di WhatsApp memang jadi perhatian belakangan ini. Konten dewasa tersebut berasal dari pihak ketiga, Tenor. Kemenkominfo pun memblokir enam Domain Name System (DNS), yaitu tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, dan media1.tenor.com.