Kriteria Dan Ciri Sahabat Yang Baik Berdasarkan Quotes Para Tokoh Islam

Penulis Penulis | Ditayangkan 15 Oct 2017
Kriteria Dan Ciri Sahabat Yang Baik Berdasarkan Quotes Para Tokoh Islam

JIKA INGIN SELAMAT DALAM URUSAN DUNIA DAN AKHIRAT MILIKILAH TEMAN YANG MEMBAWAMU PADA KETAATAN

Perlu diingat, di antara teman-teman di sekitar kita, ada saja teman yang bisa menjerumuskan kita ke dalam jurang kehancuran.

Teman Sebagai makhluk sosial kita takkan mungkin hidup tanpa memiliki teman. Dengan berteman, kita akan mendapatkan banyak manfaat darinya. Namun, perlu diingat, di antara teman-teman di sekitar kita, mungkin saja ada teman yang bisa menjerumuskan kita ke dalam jurang kehancuran.

Kriteria dan Ciri Sahabat yang Baik Berdasarkan Quotes Para Tokoh

Mencari teman secara fisik sangatlah mudah, tapi sulit jika yang di cari adalah sahabat. Karena sahabat memiliki ciri-ciri khusus.

Untuk itu kita akan melihat bagaimana tokoh dan figur terdahulu memiliki sahabat yang mulia. Semua itu dapat kita lihat dari kata-kata persahabatan berikut.

1. Nabi Muhammad:

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

Orang itu tergantung agama temannya. Maka lihatlah siapa teman kalian. (Abu Daud dan Tirmidzi)

Dalam pepatah Arab dikatakan, kalau mau kenal seseorang, tanyakan siapa temannya, dengan siapa berteman. Kalau mau tahu kepribadian sesorang, lihat bagaimana temannya.

Sebelum berteman baik dengan seseorang, lihat dulu teman karibnya. Kalau sahabatnya baik, besar kemungkinan dia juga baik dan pantas dijadikan teman akrab. Ini juga bagian dari panduan mencari jodoh.

Bahkan, teman yang baik juga akan baik di hadapan Rabb semesta alam. Rasul berkata:

خَيْرُ الْأَصْحَابِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِهِ، وَخَيْرُ الْجِيرَانِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ

Sahabat terbaik di mata Allah adalah yang paling baik kepada sahabatnya, begitu juga tetangga terbaik. (Ahmad, Darimi, Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hubban)

2. al-Qamah:

Wahai anakku, sekiranya engkau merasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka pilihlah orang yang sifatnya seperti berikut:

  1. Suka melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita dan
  2. jika kita dalam kekurangan nafkah, dia suka mencukupi keperluan.
  3. Apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna.
  4. Jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, ia suka menyebutnya, dan jika ia mengetahui keburukan dirimu ia suka menutupinya.
  5. Jika engkau meminta sesuatu, pasti ia beri,
  6. jika engkau diam, dia mulai menyapamu dulu,
  7. jika ada kesulitan dan kesedihan yang menimpa dirimu, dia suka membantu dan meringankanmu serta menghiburmu.
  8. Jika engkau berkata, ia suka memperbaiki ucapanmu dan bukan hanya mempercayainya saja.
  9. Jika engkau mengemukakan suatu persoalan yang berat dia suka mengusahakannya.
  10. Jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu.
  11. Bersahabat dengan orang yang budi dan imannya lebih rendah sangat berbahaya, sebab persahabatan itu saling pengaruh-mempengaruhi.

3. Luqman al-Hakim:

Jika ingin mencari teman, ujilah dia dengan membuatnya marah. Jika dia tidak sabar dengan sikapmu itu, jauhilah ia.

4. Umar bin al-Khattab:

Tidak ada nikmat yang lebih besar dari seorang saudara yang shalih yang Allah berikan kepada seorang hamba setelah Agama Islam. Bila salah seorang kalian mendapat kasih sayang dari saudara/kawannya, peganglah erat-erat persahabatan tersebut.

5. al-Hasan al-Bashri:

Perbanyaklah sahabat-sahabat mu’minmu, karena mereka memiliki syafa’at pada hari kiamat.

6. Ali bin Abi Thalib pernah ditanya,

“Berapakah jumlah sahabatmu, wahai Ali?.” Beliau menjawab “Nanti akan aku hitung ketika aku dalam kesulitan.”

Beliau juga pernah berkata pada anaknya:

يا بني إياك ومصادقة الأحمق فإنه يريد أن ينفعك فيضرك وإياك ومصادقة البخيل فإنه يبعد عنك أحوج ما تكون إليه وإياك ومصادقة الفاجر فإنه يبيعك بالتافه وإياك ومصادقة الكذاب فإنه كالسراب يقرب عليك البعيد ويبعد عليك القريب

Wahai anakku:

  1. jangan sekali-kali memilih orang bodoh sebagai kawan karibmu, sebab ia hanya akan mendatangkan kesulitan bagimu disaat ia ingin menolongmu.
  2. Jangan engkau jadikan orang pelit sebagi temanmu, sebab ia akan menjauhkan dirinya darimu saat engkau sangat membutuhkannya.
  3. Jangan berkawan dengan orang yang berbudi rendah, sebab ia akan “menjualmu” dengan harga yang murah.
  4. Janganlah berteman dengan pendusta, karena ia sama saja dengan fatamorgana, mendekatkan bagimu yang jauh dan menjauhkan yang dekat.

8. Abul Hasan as-Sadzili

Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik daripada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah.

Erat dengan quotes ke-2 poin 1. Teman yang baik adalah teman yang mendekatkan kita pada Allah. Baik, tidak melulu selalu enak.

Lihatlah bagaimana ketika para sahabat Nabi bersama-sama dengan beliau. Satu orang dari mereka setara dengan satu umat karena kesempurnaan iman, kejujuran, akhlak, kesetiaan, keperwiraan, kecerdasan dan keadilannya.

Mudah-mudahan kita tidak salah dalam memilih teman, ya? Aamiin.
SHARE ARTIKEL