Pria Dari Papua Ini Diburu Ribuan Netizen.. Ada Apa ya?

Penulis Unknown | Ditayangkan 08 Jul 2017
Sebuah akun instagram bernama @Urban.hikers, memperlihatkan seorang pria hitam yang diketahui berasal dari Papua. Postingan foto itupun menjadi viral dan banyak netizen yang bertanya serta mencari-mencari pria Papua yang ada pada foto itu. Apa penyebabnya?

Pria Dari Papua Ini Diburu Ribuan Netizen.. Ada Apa ya?

BACA JUGA: Wanita Korban Tamparan "Istri Jenderal" Ternyata Anak Anggota TNI AD

Dikutip dari bintang, Ternyata banyak cerita dibalik foto orang Papua yang menggendong seorang lelaki penuh luka itu. Diketahui ternyata orang yang digendongnya itu adalah seorang pendaki yang tergelincir di Gunung Slamet. "Ya, pria Papua tersebut dengan sigapnya langsung menggendong pendaki yang tergelincir, tanpa berpikir kelelahan atau napasnya akan habis di tengah jalan.

Kira-kira seberapa jauh ia menggendong pendaki tersebut? "Yang saya salutkan, saudara kita dari Papua ini menggendong dari pos 9 hingga akhirnya tim SAR menjemput di pos 1. (Total perjalanan dari jam 11 siang sampai jam 9 malam di pos 1)," itulah kisah yang diceritakan oleh akun Instagram @sabangprayogi ke Instagram @urban.hikers. Kejadian tersebut terjadi pada 30 Juni 2017.

#ceritakaumurban oleh @sabangprayogi Gn. Slamet, 30 Juni 2017. . Perjalanan saya kali ini bersama @nailurrobich @wahyukusumaj dan @triahardiy memiliki sebuah cerita menarik. . Singkat cerita, kami berjuang menuju puncak dan berhasil mencapainya, dengan tetap menaati peraturan dan pertimbangan keamanan. Pada saat turun dari puncak, seorang pendaki tergelincir dan terjatuh menggelinding sehingga mengalami luka gores dan luka benturan cukup parah di kepala. . Pendaki lain segera melakukan pertolongan pertama. Beberapa saat kemudian, teman teman pendaki dari Mahasiswa pecinta alam Universitas Widya Mataram Jogjakarta dan teman-temannya datang. Mereka berinisiatif untuk membawa turun korban, menuju basecamp bambangan, sekalipun sebenarnya korban berasal dari jalur pemalang. Dari berbagai pertimbangan, korban digendong menuju basecamp bambangan. . Yang saya salutkan, saudara kita dari papua ini menggendong dari pos 9 hingga akhirnya tim SAR menjemput di pos 1. (Total perjalanan dari jam 11 siang sampai jam 9 malam di pos 1). Diluar penanganan tim SAR dan basecamp yang menurut saya terlambat, saya tetap menaruh respect yg setinggi-tingginya terhadap teman-teman yg sudah berjuang menolong korban. Dari perjalanan ini, kita bisa belajar menjadi manusia mulia, dari alam. . #gunungslamet . Mau foto atau videomu di-repost oleh kami? Berikut ketentuannya : 1. Bisa melalui TAG akun kami 2. Bisa melalui HASHTAG #urbanhikers 3.Sertakan LOKASI LENGKAP. 4.Untuk caption BEBAS 5.Untuk video/foto usahakan jangan menyebut kami (atau akun pendaki/jalan2 lain) di dalam caption di foto kalian, karena pemberitahuannya biasanya akan tenggelam & tidak diketahui oleh para admin, terutama yg followersnya banyak. Simplenya, untuk video tandai saja dengan tanda “ # (diikuti dengan ketentuan yg berlaku)“ di caption atau dan untuk foto bisa juga dengan tag akun yang kalian tuju. 7.Akun jangan di-PRIVATE 8.Lebih suka repost foto yg berisi, dalam artian disisipi pengetahuan atau pengalaman di perjalanan. Bukan cuma foto kece/bagus/cantik/ganteng/aduhay ya gitu dah pokoknya yak. . Nah selamat mencoba sob. Siapa tahu nanti foto kamu yang akan kami repost. Salam lestari.
A post shared by INDONESIA RAYA (@urban.hikers) on

Jika dihitung ada 10 jam pria papua itu menggendongnya, yakni dari jam 11 siang hingga jam 9 malam. Jadi, tidaklah heran jika banyak netizen yang penasaran dan ingin mencari tahu siapakah pria Papua yang telah menjadi seorang pahlawan tersebut.

"Tu lah pecinta alam sejati. Solidaritas, kemanusiaan tetap No. 1, salut buat abang Papua," tulis komentar pemilik akun @arikuruniawan dalam foto yang diunggah oleh @urban.hikers tersebut.

Dari foto itu kita mendapat banyak hal, Sebenarnya mendaki gunung itu bukan sekadar mengabadikan fotomu dengan latar belakang pemandangan yang indah dan kamu bisa bangga-banggakan di media sosial, mendaki gunung adalah sebuah proses atau perjalanan yang mengajarkanmu untuk lebih menghargai dan mencintai alam, serta makhluk hidup lainnya. Namun hningga saat ini sosok pria Papua itu masih belum diketahui.
SHARE ARTIKEL