Mahar Begitu Mahal Hanya Menimbulkan Masalah, Apa Wanita Bisa Dibeli Dengan Materi ?
Penulis Penulis | Ditayangkan 04 May 2017
Sekarang ini, banyak perempuan ataupun laki-laki yang telah memasuki usia pernikahan, bahkan melewatinya, belum menikah juga. Ada banyak alasan yang melatarbelakangi mereka menunda pernikahan. Salah satunya karena mahalnya mahar atau mas kawin seorang wanita.
Fenomena inilah yang sebenarnya akan banyak menimbulkan kemudharatan. Seperti kasus-kasus asusila, pacaran sebelum nikah, kumpul kebo, hamil diluar nikah, pemerkosaan, aborsi dan kasus-kasus lainnya. Hal ini dikarenakan nafsu manusiawi yang satu ini tidak terpenuhi dengan baik padahal waktu sudah cukup baginya untuk melangsungkan jalinan asmara atau menikah.
Seperti yang dialami pasangan ini dimana mahar menjadi sebuah pemicu masalah yang memalukan:
Hanya karena masalah uang hantaran ‘mahar’ pernikahan tersebut hancur lebur karen pihak keluarga pengantin perempuan tidak menerima uang hantarannya tidak cukup. Mirisnya hal ini terjadi di Rumah Allah SWT dimana tempat umat Islam beribadah kepada Rabbnya.
Seperti yang dilansir dari media malaysia, Kosmo!, acara pernikahan ini dilangsungkan di masjid jamik al khadijiah, pantai dalam kuala lumpur.
Keributan ini dipicu karena pihak keluarga pengantin wanita karena uang hantaranya tidak sesuai yang dijanjikan, sakni sebesar 15 ribu ringgit atau sekiyat Rp. 49.5 juta.
Pengantin laki-laki diminta untuk segera memberikan uang hantaran sebagai syarat menikahi wanita pujaanya, tapi pihak laki-laki menawar untuk mengangsur, akhirnya pihak keluarga wanita setuju.
Lihat videonya:
BACA JUGA: Wahai Suami Ketahuilah Tips Memberi Nafkah Istri Secara Islami Itu Seperti Ini
Semoga kejadian ini menjadi cambuk dan pelajaran bagi semua orang terutama bagi para orang tua yang ingin menikahkan anak perempuannya supaya tidak meminta mahar diluar batas kemampuan calon menantu (calon suami anaknya). Jika menikah mengharuskan mahar yang mahal, berarti sebagai umat Nabi Muhammad SAW sudah salah dalam langkah melansungkan pernikahan.