Jangan Sampai Menimbun Amarah Hingga Lebih dari 3 Hari, Bisa Jadi Haram Lho!
Penulis Unknown | Ditayangkan 03 May 2017Amarah adalah bagian dari psikologi manusia yang tidak bisa terpisahkan, maka normal saja manusia marah kepada sesamanya. Tetapi dalam islam marah sangat tidak dianjurkan, sehingga Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun telah banyak mengingatkan kepada umatnya untuk senantiasa menjaga amarah.
Dalam menjalin hubungan, baik suami istri, saudara dan pertemanan, tidaklah selalu berjalan mulus, tidak jarang dalam hubungan tersebut terjadi perselisihan, kekeliruan dan kekhilafan. Bagaimana jika hal itu terjadi? Islam agama yang sempurna, mengajarkan umatnya bahwa jika terjadi perselisihan atau kekeliruan maka tidak boleh mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari.
Ulasan terkait : Sering Bersedekah untuk Orang Lain, Tapi Sudahkah Saudaramu Disantuni Hari Ini?
Dari Anas bin Malik ra berkata bahwa Raslullah SAW bersabda, “Janganlah kalian saling memutuskan hubungan, jangan saling membelakangi, jangan saling bermusuhan, jangan saling hasud. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim untuk tidak bertegur sapa dengan saudaranya di atas tiga hari”. (HR Muttafaq ‘alaihi)
Rasulullah saw telah bersabda, “Pintu-pintu surga dibuka setiap senin dan hari kamis. Maka ampunilah setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, kecuali orang yang mempunyai permusuhan dengan saudaranya. Kemudian dikatakan, “Tundalah kedua orang ini sehingga mereka saling berdamai. Tundalah kedua orang ini sehingga mereka saling berdamai. Tundalah kedua orang ini sehingga mereka saling berdamai”. (HR. Muslim)
Dari Abî Ayûb al-Anshâriy, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Tidak halal seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam di mana keduanya bertemu lalu yang ini berpaling dan yang itu berpaling. Yang terbaik di antara keduanya ialah orang yang memulai mengucapkan salam”.(HR. Muslim. 2560).
Larangan tersebut dibuat karena sesama muslim tidak boleh memutus tali silaturahmi. Sesama muslim harus saling mengucapkan salam.
“Barangsiapa diantara kalian yang melihat kemungkaran maka hendaklah dia merobahnya dengan tangannya, apabila dia tidak mampu merobah dengan tangannya maka dengan lisannya, dan apabila tidak mampu merobah dengan lisannya maka dengan hatinya, dan yang demikian itu adalah selemah-lemahnya keimanan” (Hadits riwayat Muslim, no. 49 ).
Ulasan terkait : Bayi Baru Lahir Sudah Diincar Setan untuk Ditusuk Matanya! Memang Apa Tujuannya?
Marah itu merupakan perbuatan setan. Maka tidak boleh kita bermusuhan dan saling membenci. Sebagai mana firman Allah SWT,
“Kalau kamu berbuat baik, sebetulnya kamu berbuat baik untuk dirimu. Dan jika kamu berbuat buruk, berarti kamu telah berbuat buruk atas dirimu pula”.(QS. al-Isra’/17: 7).
Oleh karena itulah, jangan sampai memendam amarah dan tak saling tegur sapa kepada sesama apalagi sampai lebih dari 3 hari lamanya. Sungguh Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang seperti itu. Jadi bagaimana menurutmu yang mungkin sedang mempunyai masalah dengan seseorang, yakin tak ingin berbaikan hari ini?