Hanya Karena Dia Punya Kesalahan di Masa Lalu, Bukan Berarti Semua Dia Lakukan Saat ini Salah
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 10 May 2017
Jangan mencibir orang yang ingin berhijrah...
Jika seorang manusia pernah melakukan salah itu adalah sebuah hal yang wajar, karena kita disebut manusia dan manusia hidupnya penuh goda, siapa yang tak mampu menjaga imannya maka tertulislah amal keburukan yang akan dipertanggung jawabkan dialam kuburnya.
Namun kita yang menilai orang lain janganlah menambah amal buruk kita dengan menghakimi mereka. Bahwa mereka yang pernah melakukan
kesalahan di masa lalu, selalu salah di mata kita, apapun yang diperbuat saat ini.
Ingat bahwa Allah Maha Membolak-balikan hati manusia, siapa yang Allah kehendaki dalam sekejab akan langsung dapat mengubah sikap diri.
Egois jika kita sesama manusia tidak mudah percaya bahwa yang pernah melakukan salah tidak bisa berubah, karena belum tentu kita tidak pernah melakukan hal sama. Sama pernah berbuat dosa.
Allah SWT berfirman:
وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْۤا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتَاعًا حَسَنًا اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّ يُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهٗ ؕ وَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنِّيْۤ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيْرٍ
"dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat)." (QS. Hud: Ayat 3)
Kuasa apa manusia hingga berhak tidak memaafkan kesalahan saudaranya. Sama sekali tidak memiliki kuasa apapun dibumi. Allah lah Yang Maha Kuasa tetapi Allah Maha Pengampun.
Kita siapa yang hingga punya hak untuk menghujat mereka.
Kebanyakan manusia berfikir jika seseorang berbuat kesalahan dimasa lalu maka seseorang tersebut tidak bisa berubah. Inilah yang sangat menyedihkan. Kita bukan Tuhan yang berhak menilai kesalahan orang lain pantas tidaknya dimaafkan.
Jadilah pribadi yang sabar dan ikhlas, sabar ketika didera bertubi-tubi cobaan dan ikhlas untuk memaafkan kesalahan orang. Maka hidup kita akan tenang.
Karena ketenangan dan kebahagiaan itu butuh diciptakan, dan kini saatnya kita menciptakan ketenangan dan kebahagiaan didunia.