Lakukan 5 Cara ini untuk Menyiksa Iblis, Jangan Sampai Mereka Berhasil Sesatkan Kita

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 03 May 2017
Lakukan 5 Cara ini untuk Menyiksa Iblis, Jangan Sampai Mereka Berhasil Sesatkan Kita

Allah berfirman dalam surat Al A'raf,
بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ () ثُمَّ لَآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, agi Maha Penyayang"
“(Iblis) menjawab, ‘Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur’.” (QS. al-A’raf : 16 -17).

Seperti itulah janji setan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Setan berjanji sampai akhir dunia akan terus menggoda manusia untuk membangkang terhadap perintah Allah dan agar manusia dapat menjadi temannya yang kekal di neraka.

Semua manusia pasti diganggu atau digoda oleh setan tidak ada seorang pun yang luput dari godaan setan bahkan seorang nabi pun tidak akan luput dari godaan setan agar mengikuti kesesatannya.

Seperti halnya manusia, setan maupun iblis juga dapat beranak pinak maka bisa dibayangkan Berapa banyak jumlah mereka,  setan sangat suka tinggal di hati manusia dengan menjadikan hati manusia sebagai istananya setan tanpa henti membisikkan hati atau kalbu yang dihuninya dengan berbagai tipu daya, bujuk rayu dan nafsu jahat.

Namun tahukah anda bahwa setan yang sering mengganggu kita dapat kita siksa dengan berbagai cara lalu seperti apakah cara-cara untuk menyiksa setan agar berputus asa dan merasa rugi menggoda kita berikut penjelasannya.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,

“Sesungguhnya mukmin itu membuat kurus setannya sebagaimana seseorang darimu membuatku kurus untanya dalam Safar.” (hadits riwayat Ahmad. hadist Hasan dengan silsilah shahihah 3586).

Mengutip Congkop, yang di maksud dari hadis tersebut adalah menguruskan setan dengan cara membuatnya tersiksa yang dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya:

1. Banyak Berdzikir

Jika kita berdzikir atau menyebut nama Allah sebelum melakukan segala sesuatu maka setan tidak dapat ikut serta dalam aktivitas kita seperti saat makan dan minum.

Dari Jabir Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda,

“Jika seseorang memasuki rumahnya lantas Ia menyebut nama Allah Saat memasuki nya begitu pula saat ia makan maka setan pun berkata pada teman-temannya “kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan” ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya Setan Pun mengatakan pada teman-temannya “saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam” ketika ia lupa menyebut nama Allah maka setan pun berkata “kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.” (Hadits Riwayat Muslim 2018)

Ibnu Qoyyim juga berkata bahwa dzikir kepada Allah dapat menyakiti setan bagaikan cambuk, oleh karena itu, setan yang sering menggoda orang-orang Mukmin akan menjadi kurus kering karena diazab dengan dzikir dan ketaatan.

Setiap kali setan menggoda kemudian segera disiram dengan dzikir istighfar dan ketaatan, maka setan itu berada dalam azab yang pedih.

2. Banyak Berpuasa

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda,

“Puasa adalah perisai, Oleh karena itu jika salah seorang diantara kalian berpuasa maka janganlah dia berkata-kata kotor dan tidak juga berlaku bodoh. jika ada orang yang memerangi atau mencacinya maka hendaklah ia mengatakan “Sesungguhnya aku sedang berpuasa sebanyak 2 kali karena sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah ta’ala daripada aroma minyak kasturi karna orang yang berpuasa rela meninggalkan makanan minuman dan nafsu syahwatnya Karena Allah dan puasanya itu untuk Allah maka akan Allah berikan pahala karenanya dan satu kebaikan itu akan dibalas dengan 10 kali lipatnya.” (diriwayatkan dari Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).

Dengan berpuasa syahwat manusia pun akan mengendur sehingga tidak ada jalan untuk setan menggoda dan itu menyebabkan setan tersiksa.

3. Meludah Kekiri 3 Kali

Dalam hal ini Rasullah SAW bersabda kepada Ustman yang diganggu setan dalam sholatnya,

“Itu adalah setan namanya setan Khinzib. Jika kamu merasa diganggu Mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguannya dan meludah lah ke kiri tiga kali. Utsman berkata ‘aku pun melakukannya kemudian Allah menghilangkan gangguan itu dariku’.” (hadist riwayat Muslim 2203)

Al-Hakim attirmidzi berkata bahwa sekali ludahan, apabila sampai kewajah setan, maka akan menjadi bisul bernanah. Sejalan dengan hal itu, dari rabi bin Husain pernah bercerita tentang mimpinya yang sangat buruk dalam mimpinya dia didatangi oleh seseorang lalu berkata kepadanya bahwa ia adalah termasuk penghuni neraka lalu ia pun bangun dari tidurnya kemudian meludah ke sebelah kirinya 3 kali dan berkata saya berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.

Dan pada malam kedua ia bermimpi lagi bertemu dengan seseorang yang membawa anjing lalu Anjing itu berdiri di depannya di lehernya terdapat tali dan di kening yang ada borok yang bernanah maka dikatakan bahwa itulah setan yang ia lihat dalam mimpi pertamanya dan borok bernanah itu adalah bekas ludah 3 kali yang telah diludahkan kepadanya. (faidhul Qadir 1:350)

4. Setan juga akan tersiksa apabila kita ber isyarat dengan jari telunjuk kita saat tahiyat dalam mengerjakan shalat.

Dari ibnu Umar,
“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda tentang isyarat dengan telunjuk dalam tahiyat “jari telunjuk itu lebih keras bagi setan daripada besi.” (hadits riwayat Ahmad, hadist Hasan).

Maksud dari hadis tersebut isyarat dengan jari telunjuk dalam tasyahud lebih keras bagi setan daripada pukulan besi karena itu menunjukkan kepada keesaan Allah dan pemurnian ibadah hanya untuk Allah dan sesungguhnya hal itu sangat dibenci oleh setan.

5. Perbanyak Istighfar

Memperbanyak istighfar juga akan membuat setan kecewa dan kesal disebutkan dalam hadits bahwa sesungguhnya setan berkata kepada Allah “demi kemuliaan-Mu ya Allah aku terus menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu selagi roh mereka ada dalam badan mereka atau masih hidup” maka Allah menimpalinya “dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku Aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan atau beristifar kepadaku.” (hadits riwayat Ahmad dan al-hakim)

Dalam hal ini Ali Bin Abi Thalib juga pernah didatangi oleh seseorang yang berkata “saya telah melakukan dosa” “bertobatlah kepada Allah dan jangan kamu ulangi” kata Ali. Orang itu menjawab “Saya telah bertaubat tapi setelah itu saya berdosa lagi”. Ali pun berkata “bertaubatlah kepada Allah dan jangan kamu ulangi” namun Orang itu tetap bertanya lagi “sampai kapan Ali?” Ali menjawab “sampai setan berputus asa dan merasa rugi.” Dikisahkan dalam kitab tanbihul ghafilin-73.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 7 Tanda Orang yang Pura-pura Baik

Semoga dengan mengetahuinya kita dapat mengamalkannya agar setan tersiksa hingga berputus asa dan merasa rugi menggoda kita. Serta semoga kita semua dijauhkan oleh Allah dari panasnya api neraka. Amin ya robbal alamin.
SHARE ARTIKEL