Buat Wanita: Ini Tipsnya Biar Benci dengan Kebiasaan Bergosip (Ghibah)

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 02 May 2017
Buat Wanita: Ini Tipsnya Biar Benci dengan Kebiasaan Bergosip (Ghibah)
kumpulanmisteri.com

Gosip dan bergosip merupakan dua hal yang tak bisa dilepaskan dari kebanyakan wanita. Memang banyak wanita yang suka membicarakan aib orang lain. Dalam islam kita mengenal hal ini dengan istilah Ghibah.

Ghibah berarti menggunjing atau membicarakan aib orang yang menimbulkan rasa tidak suka jika orang tersebut mengetahuinya.

Allah SWT melarang keras bersifat obrolan ghibah. Sebagaimana disebutkan dala firman-Nya:
"...dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang." (QS Al-Hujurat 49 : 12).

Astaghfirulloh, berdasarkan ayat tersebut, betapa menjijikkannya perumpamaan bagi orang yang melakukan ghibah. Ia ibarat memakan daging dari bangkai/jenazah orang yang menjadi obyek ghibah. Hal ini dikarenakan orang yang menjadi obyek ghibah tidak tahu-menahu kalau dirinya sedang dighibahi. Memakan bangkai saja sudah menjijikkan, apalagi memakan bangkai dari manusia yang merupakan teman atau tetangga kita sendiri.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 7 Tanda Orang yang Pura-pura Baik

Penyebab Ghibah menurut penelitian

Dan rupanya terkuak sudah mengapa wanita menyukai aktivitas ini. Peneliti asal Italia punya jawabannya. Rupanya usai melakukan gosip, tubuh wanita melepaskan hormon oksitosin. Ini adalah hormon yang membuat seseorang lebih rileks dan bahagia.

Hormon ini juga akan muncul pada saat seks. Hasil temuan ini diketahui setelah peneliti dari University of Pavia melakukan efek gosip pada 22 wanita.

Ide mengenai efek gosip ini berawal dari pimpinan studi, Natascia Brondino, yang penasaran mengapa ia merasa lebih dekat dengan teman wanita-wanitanya usai bergosip.

“Saya mulai bertanya-tanya, apakah ada penyebab biokimia akan perasan dekat ini?,” kata Natascia.

Dan terbukti, pelepasan hormon oksitosin usai bercerita tentang gosip memiliki efek mendekatkan hubungan dengan teman.

Dan bagaimana bila ingin kebiasaan bergosip ini hilang?

Kuncinya adalah kebahagiaan. Jika anda adalah wanita yang belum berkeluarga, pikirkanlah apa visi anda. Suatu saat ingin berkeluargakah, punya suami yang baik dan bisa menjadi imam dunia akhirat? Hingga punya anak-anak lucu nan sholeh-sholehah? Ataukah anda ingin berkarir dahulu?

Maka fokuslah kepada cita-cita dan visi anda ini. Sibukkan diri dengan memperbaiki diri terus menerus. Fokus belajar menjadi calon istri yang baik, karena itu akan memantaskan anda mendapatkan (suami) imam yang baik. Ataukah ingin sukses dalam karir anda, jadi perbaikilah kemampuan anda.

Dengan fokus kepada visi, anda akan merasa bahagia jika ada hal-hal baru yang mampu anda selesaikan. Jadi intinya adalah kebahagiaan tercukupi. Anda tidak butuh pelampiasan lain untuk bahagia. Apalagi saat visi-visi itu sudah anda capai.
SHARE ARTIKEL