Saat Kamu Berdoa Minta Jodoh, Tapi Masih Egois, Bagaimana Allah akan Mengabulkan???
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 11 Apr 2017lifestyle.liputan6.com
Berdoa minta jodoh yang baik agamanya dan terlindungi dari maksiat, tetapi diri sendiri masih saja bermaksiat.
ITU NAMANYA EGOIS
Mau bukti?
Kadang ada temen yang dinasehati tentang pacaran, lali dia jawab begini: “Gue mah pacaran buat seneng-seneng aja, ntar kalau udah mau nikah baru deh cari yang bener, yang ngerti agama gitu, biar bisa bawa gue jadi lebih baik.”
Jawaban apa ini?
Itu adalah jawaban yang seriously bener-bener egois, dan bahkan sangat terlalu egois, karena enak betul hidupnya orang yang terbiasa hidup seperti itu, giliran orang lain disuruh memilikinya dengan semuanya sudah bekas orang lain, tetapi dirinya sendiri pengen cari yang semuanya masih original.
Ingat Al Qur'an itu benar! Kalau ada yang menemukan kesalahan Al Qur'an walau satu kalimat saja, boleh protes.
Dan baca baik-baik rahasia QS. An-Nur: 26 tentang jodoh berikut ini.
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
Namun faktanya dikutip dari humairoh.com, 5 hal ini menjadi pemahaman di kehidupan sehari-hari.
Banyak Dari Kita Tahu Bahwa Jodoh Adalah Cerminan Diri, Tapi Banyak Juga Dari Kita Yang Enggan Memperbaiki Diri
Dakwatuna.com
Iya, banyak dari kita yang tahu bahwa jodoh adalah cerminan diri, tapi banyak juga dari kita yang enggan memperbaiki diri, kita minta jodoh yang baik agamanya, yang nggak suka bermaksiat, yang uh….idaman banget lah pokoknya, T.O.P buat dijadiin suami atau istri.
Tapi…kita masih saja santai sama maksiat, kita masih biasa aja sentuh-sentuh pacar, kita masih bolong-bolongin sholat, dan lain sebagainya. Ingat, Allah tidak sebecanda itu dalam menetapkan jodoh, Allah maha bijaksana dan maha adil, jadi jangan berharap mendapat yang pantas dan berkelas jika kamu tak bisa memantaskan diri untuk menjadi yang berkelas.
Minta Jodoh Baik Tapi Kitanya Nggak Baik Dan Enggan Memperbaiki Diri, Sama Aja Sama Minta Semua Orang Suka Buah Durian, Susaaah!
lifestyle.liputan6.com
Baca Juga: 8 Fakta tentang Haikal, Peretas Situs yang Malah Direkrut Polri
Adil donk bang…neng…kalau pengen yang baik-baik dan berkulaitas tinggi, maka jangan malas untuk menjadikan diri semakin hari semakin berkualitas, bukan semakin tidak karu-karuan memanjakan nafsu.
Jangan Beralasan Masih Muda Kamu Malah Seenaknya Berlaku Seadanya Dan Semaunya, Karena Mati Tidak Menunggu Tua
keepo.me
Dan ketika ada yang mengingatkan jangan memberi alasan dengan berkata “Masih muda, udah aja nikmati hidup dulu, nggak apa-apa maksiat, toh masih ada hari tua untuk taubat”.
Ingat ya…dineraka itu nggak ada tulisan “Neraka hanya untuk yang tua”, dan matipun tidak harus menunggu hari tua, karena bisa saja saat kau berkata begitu, Allah menyuruh malaikat untuk menjemputmu, dan jika demikian maka kamu akan sangat menyesal kelak dikubur dan diakhirat, karena telah menyia-nyiakan masa menghamba kepada Allah.
Selagi Allah Berikan Kita Kesempatan Tinggal Di Dunia Ini, Taubatnya Mending Dikencengin, Maksiatnya Dikurangin
Kalau kita baik ya jodoh semakin dekat dan pasti baik via kaskus
Maka dari itu selagi Allah memberikan kita kesempatan tinggal didunia ini, taubatnya mending dikencengin, dan maksiatnya dikurangin. Bukan sok suci, cuma saling mengingatkan agar kita hidup didunia ini tidak merugi, karena memang sudah sepantasnya untuk kita sebagai umat muslim saling mengingatkan dan saling mengarahkan.
Baca Juga: Allah Memberikan Kemudahan Proses Kelahiran Janin Hasil Perzinahan, Apa Maksudnya?
Fokuslah Pada Diri Sendiri Untuk Menjadi Shaleh Dan Shalehah, Perihal Jodoh Biar Allah Berikan Yang Terbaik Menurut-Nya
Hipwee.com
Maka berfokus saja pada perubahan diri menjadi lebih baik, jadikanlah dirimu shaleh dan shalehah, Perihal jodoh biar Allah berikan yang terbaik menurut-Nya.
Orang shaleh atau shalehah tentunya mengharapkah jodoh yang shalih atau shalihah juga, dan seberapa shaleh atau shalehah kita bukan penilaian manusia, hanya Allah semata.