Meski Qiyamul Lail itu Baik, Tapi Jangan Lakukan 7 Hal ini Jika Ingin Bangun Malam
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 18 Apr 2017umdah.co
Memang qiyamul lail sering diartikan sebagai ibadah malam, dalam hal ini adalah shalat tahajud. Namun sebenarnya qiyamul lail ternyata memiliki makna lebih umum dari shalat tahajud. Qiyamul lail bisa mencakup shalat malam dan selainnya. Qiyamul lail bisa mencakup shalat yang dikerjakan sebelum dan sesudah tidur.
Qiyamul lail adalah ibadah yang ditunaikan di malam hari, walau hanya sesaat. Di dalamnya ada shalat, membaca Al-Qur’an dan ibadah lainnya. Disebut qiyamul lail (menghidupkan malam) tidak mesti menghidupkan dengan mayoritas malam.
Tetapi kali ini kita fokuskan dulu kepada shalat tahajud. Bagaimana sih agar ibadah tahaju kita mendapatkan pahala yang sempurna.
Karena itu untuk mendapat kesempurnaan ibadah sepertiga malam kita, sebaiknya perhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan bila ingin bangun malam, dikutip dari bombastis.com berikut ini,
Jangan Tidur Diatas Jam Sepuluh
Ini yang sebaiknya tidak boleh dilakukan. Untuk bangun pada sepertiga malam kamu perlu tidur yang cukup. Kalau misalkan tidur di atas jam sepuluh, hasilnya pasti bakal malas sekali untuk bangun.
Andaikan bangun pun pasti segera tidur lagi, tahu-tahu subuhnya kebablasan. Sholat malam memang ibadah yang sangat dianjurkan, tapi ibadah wajibnya jangan sampai ketinggalan. Yang namanya ibadah sunnah itu melengkapi yang wajib bukan sebaliknya.
Baca Juga: Benarkah Sukses Tidaknya Seorang Pria Bisa Dilihat Saat Dia Sudah Menginjak Usia 40 Tahun?
Jangan Menyetel Alarm Berkali-kali
Ini kesalahan yang sering dilakukan dalam usaha untuk bangun malam. Orang-orang berpikir kalau misalnya banyak alarm bisa membuat bangun. Nyatanya hal itu malah membuat kita terbiasa mematikan alarm dan menunda-nunda untuk bangun.
Cara terbaik adalah setel alarm satu kali tapi dengan volume maksimal, letakan jauh dari jangkauan kita. Jadi saat kita bangun, kita masih harus berjalan untuk mematikan alarm.
Jangan Terlalu Banyak Makan
Karena perut kita sudah terisi penuh oleh makanan, membuat kita terlalu pulas tidur. Hasilnya kita tidak mendengar alarm yang berbunyi.
Sebaiknya kita kurangi konsumsi makanan kita saat akan tidur, paling tidak pukul enam sore kita sudah tidak makan lagi. Sehingga masih ada waktu untuk perut mencerna makanan dan malamnya kita masih dapat bangun untuk Qiyamul Lail.
Berpikir Bahwa Bangun Malam Itu Sulit
Ini adalah masalah psikis, beberapa orang berpikiran bahwa bangun malam adalah hal yang tidak mudah. Hasilnya mereka benar-benar sulit dalam melakukan Qiyamul Lail ini.
Cobalah berpikir bahwa bangun malam itu mudah, atau Qiyamul Lail adalah sebuah kebutuhan rohani. Sehingga pikiran kita menganggap bangun malam itu tidak sesulit yang biasa orang bayangkan dan menjadi hal yang harus dilakukan.
Sering Melakukan Maksiat
Hati yang sering cenderung dalam kemungkaran akan membuat bangun malam menjadi hal yang sulit. Sebelumnya kita harus bertaubat dan membersihkan hati dulu agar badan mudah untuk bangun malam.
Kita kurangi hal-hal yang mengandung mudharat, bahkan kalau perlu kita hilangkan. Agar tubuh dan hati siap menerima karunia Allah SWT berupa ibadah mulia ini.
Berputus Asa Dalam Mencoba
Kalaupun cuma beberapa kali mencoba namun gagal, jangan segera untuk berputus asa. Pasalnya untuk melakukan sebuah kebiasaan baru dibutuhkan waktu yang lama.
Baca Juga: Kenapa Islam Menganjurkan Muslim tak Mencukur Jenggotnya, Ternyata ini 6 Manfaatnya
Karena itu pupuk niat yang kuat serta sifat pantang menyerah pada diri. Kalau hal itu dilakukan, kurang dalam satu bulan saja bangun tengah malam bisa jadi sebuah kebiasaan. Bila sudah berhasil, jangan lupa untuk istiqomah dalam menjalankannya.
Tidak Berdoa
Pada dasarnya semuanya ada pada kehendak Allah SWT. Oleh karena itu sebaiknya kita pasrahkan semua kepadanya. Tanpa seizin-Nya, usaha sebesar apa pun yang kita miliki akan sia-sia.
Doa merupakan sesuatu yang penting, sekaligus bukti bahwa kita membutuhkan-Nya. Aneh sekali kan, kita berusaha mendekat kepada-Nya tapi tidak meminta izin dahulu.
Menjadi seorang yang istiqomah dalam ibadah malam adalah hal yang luar biasa. Itu merupakan perwujudan ketaqwaan di hadapan Allah SWT sekaligus tanda seorang muslim sejati. Sebaiknya kita bangkitkan kebiasaan bangun malam ini, karena itu merupakan perbuatan orang-orang sholeh.