Apakah Boleh Seorang Muslimah Mencukur Rambutnya Sampai Habis atau Botak?

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 06 Apr 2017
Apakah Boleh Seorang Muslimah Mencukur Rambutnya Sampai Habis atau Botak?
life.viva.co.id

Cukur kepala atau membotakkan kepala adalah membuangkan rambut di kepala dengan menggunakan pisau cukur atau seumpamanya sehingga lincin kepalanya.

Allah jadikan perempuan atau muslimah ini dengan sebaik kejadian dan dihiaskan dengan rupa dan paras yang cantik.

Rambut perempuan juga merupakan perhiasan kepadanya. Setiap perhiasan yang Allah anugerahkan kepada perempuan wajiblah dijaga dengan baik mengikut syarak yang telah ditetapkan dalam Islam.

Namun, bagaimana hukumnya jika seorang perempuan mencukur habis rambutnya, atau sering disebut botak?

Hukum mencukur atau membotakkan kepala perempuan adalah haram kerana itu perbuatan yang tidak disukai oleh Nabi Muhammad saw di dalam hadisnya yang bermaksud:

“Rasulullah saw berlepas diri dari perempuan yang meninggikan suara tangisan ketika meratap dan membotakkan kepala ketika musibah” (Riwayat Imam Al-Bukhari)

Jelas hadis di atas ini, bahawa Nabi tidak menyukai dan berlepas tangan bagi wanita yang meraung-raung dan mencukurkan kepalanya ketika ditimpa musibah. Hal ini juga sama dengan wanita yang mencukur kepalanya dengan sengaja, ingin menjadi lelaki (tomboy), bernazar dan sebagainya.

ARTIKEL PILIHAN
Punya 3 Istri Cantik-Cantik Plus Tinggal Serumah, Siapa yang Tak ingin Seperti Pria di Jember ini
- Proses Kematian yang Mengerikan Kulit Mencair Tubuh Hancur Hanya Menyisakan Tulang
- Ini Cara yang Dilakukan Rasulullah untuk Mengobati Berbagai Penyakit, Mari Kita Coba!

Islam mencegah muslimahnya menyerupai lelaki dan hukumnya adalah haram. Al Imam an Nawawi dalam kitabnya Syarah Sohih Muslim mengatakan bahawa:

“Adapun menggunting rambut dan memendekkannya (bagi seorang perempuan) untuk berhias dan kelihatan cantik, maka ia adalah harus jika mendapat izin dari suami dengan syarat tidak sampai menyerupai kaum lelaki”

Isteri yang ingin memendekkan rambut atau memotong sedikit rambutnya, mestilah mendapat restu atau izin suaminya terlebih dahulu. Manakala wanita yang tidak bersuami ingin memotong rambutnya untuk lebih cantik dan lebih kemas, maka ada ulamak berpendapat harus dengan syarat potongan rambutnya tidak menyerupai lelaki.

Kesimpulannya mencukur atau membotakkan kepala bagi muslimah, hukumnya adalah haram kerana menyerupai lelaki dan Rasulullah tidak menyukai perbuatan tersebut.

Adapun untuk muslimah yang sedang sakit misal mengalami kanker yang mengharuskan ia mencukur habis rambutnya diperlukan pembahasan lebih dalam, yang bila tidak dilakukan akan mengancam nyawanya.
SHARE ARTIKEL