Untuk Di Renungkan, Satu Kelompok Dari 73 Golongan yang Selamat Itu Mungkin Bukan Aku

Penulis Penulis | Ditayangkan 01 Mar 2017

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِفْتَرَقَ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَتَفَرَّقَتِ النَّصَارَى عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً.

"Umatku akan terpecah..menjadi 73 golongan dan 1 yg selamat.
Wahai Jibril kenapa engkau halau mereka dari telagaku sedang dia adalah umatku.
Bukan,.. Mereka bukan umatmu.. mereka hanya mengaku-aku sebagai umatmu.."

Untuk Di Renungkan, Satu Kelompok Dari 73 Golongan yang Selamat Itu Mungkin Bukan Aku

#Wahai_Rasulullah ,
#Maafkan_aku

Ketika mereka bersusah payah memperjuangkan Iman, Aku masih bersusah payah memperjuangkan dunia.

Ketika mereka berbondong-bondong Jamaah ke Masjid, Aku masih sibuk dengan urusanku.

Ketika mereka sibuk dengan Qur'an, Aku masih sibuk dengan Cerpen-cerpenku.

Dan ketika,..
Mereka telah berfikir bagaimana seluruh umat selamat dunia dan akhirat,.. masuk syurga
Aku masih berfikir bagaimana aku bisa kumpulkan harta dan warisan untuk anak dan cucu2ku.

Ketika mereka rela mengorbankan harta dan diri untuk agama,
Aku katakan mereka orang yg tidak memikirkan ekonominya.

Ketika mereka mengetuk pintu rumah-rumah untuk mengajak ke masjid,
Aku katakan kenapa susah payah ngurusi ibadah orang.

Ketika mereka meninggalkan keluarganya untuk berdakwah, ketika kudapati keluarganya kekurangan,..
Aku katakan mereka telah menelantarkan keluarganya.
Aku tidak membantunya,.. kukabarkan kepada orang-orang. Kukatakan itu karena laki2nya tidak tanggung jawab hanya pergi-pergi saja.

Ketika ku jumpai mereka pakaiannya lusuh karena melakukan perjalanan dakwah yang panjang,
Aku katakan,.. mereka orang-orang kusut tidak tahu adab berpakaian.

Ketika mereka khidmat sebutir nasinya tercecer di teras masjid
Aku tidak bantu membersihkan,..
Boro-boro kuajak ke rumah untuk makan bersama sebagaimana Rasul dan sahabat menjamu ahlusShuffah,..
Namun kukatakan,.. mereka tidak tahu adab, sukanya bikin kotor masjid.

Ketika orang-orang yang menurutku bodo-bodo itu silaturahmi dari masjid ke Masjid
Aku katakan, Aku yg banyak ilmu saja tidak melakukannya.

Ketika mereka sudah saling kenal mengenal sesama saudara Muslim,..
Satu Kalimah Laa ilaha Illallah adalah saudara walau beda Madzab, beda suku, beda bangsa,..
beda warna kulit,..
Aku masih bangga dengan firqohku,.. dengan majelisku

Ku katakan,.. dakwah mereka tanpa dalil..
Dakwah mereka tidak berdasar ilmu,..
kenapa Dakwah jauh-jauh,.. Keluarga sendiri dan kampung sendiri saja belum beres,.

BACA JUGA: Saking Dahsyatnya Riba, Menjalankan Riba Itu Setara Dengan Berzina Dengan Ibu Kandung

#Sandaran

Sedang aku tahu, dan mengkaji..di At Taubah : 100
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.

Aku mulai sedikit sadar dari mimpi, rupanya mereka adalah kelompok yang ittiba' mereka kelompok yang satu yang terdiri dari dua kaum ; Muhajirin (pendatang) dan Anshor (yg didatangi).
dan mereka bekerjasama atas perkara yang sama, yaitu fikir hidayah supaya seluruh umat mendapat hidayah selamat dunia dan akherat masuk syurga tanpa Hisab.

Subhanallah,..
Ya,.. Mereka iulah yg disebut dalam At Taubah : 100
Dan mungkin,.. bukan aku,.. yang hanya meng Aku Aku,..
Merekalah yg memikirkan kelompok2lain yg tidak taat dan lalai.. untuk taat kepada Allah,
MasyaAllah Jelas bukan aku yang merasa Aku adalah Kelompok yg 1 dari 73 golongan itu.

Kecuali , aku menjadi kelompok yg diFirmankanNya dalam kalamNYa sebagai Muhajirin (sdg intiqoli) atau Anshor. ( membantu di Maqomi)
Yang saling datang mendatangi bergantian,.. saling bekerjasama atas perkara yang sama \"HIDAYAH\"

#Renungan ;
Pesan Alm. KH. Uzairon Thoifur Abdillah. Temboro

Dzalikal kitabu laroibafihi,… #huda_ lil_ Muttaqiin,
Petunjuk bagi orang yg bertaqwa, bukan untuk orang yg pinter,.
Pinter tidak taqwa akan jauh dari petunjuk,.. sesat dan menyesatkan,…
Segalanya Bukan butuh pengakuan tapi butuh diakui.. wujud dalam aktivitas nyata.
Bangun dari tidur...
Sadar dari mimpi tuan-tuan yg mulia... insyaAllah

Sebagai Muhasabah, Islah_dri, semoga bermanfaat

SHARE ARTIKEL