Tak Gentar! Anak Satpam Ini Lulus Jadi Polisi Dengan Nilai Terbaik, Padahal Dulunya Dia...

Penulis Unknown | Ditayangkan 10 Mar 2017

Setuju gak jika hasil itu berbanding lurus dengan usaha? Perjuangan pasti tidak akan disia-siakan jika diperjuangkan. Seperti yang terjadi pada pemudah bernama Bayu ini.

Tak Gentar! Anak Satpam Ini Lulus Jadi Polisi Dengan Nilai Terbaik, Padahal Dulunya Dia...

BACA JUGA: 2 Tahanan Ini Berjodoh di Penjara. Anehnya Pasangan "Sadis" Memiliki Alasan yang Sama Dipenjara

Dikutip dari merdeka, Bayu Arsyifa Rahmadi ini merupakan sosok yang pantang menyerah. Bagaimana tidak? pemuda yang sekarang menempuh pendidikan di SPN Beting, Sumatera Utara ini berhasil memperoleh nilai terbaik setelah mengalami kegagalan sebanyak 8 kali.

Diketahui, ternyata Bayu merupakan anak dari seorang mantan sekuriti sebuah Bank Swasta di Palembang. Remaja kelahiran 1996 ini sebelumnya telah mencoba berbagai macam jalur masuk sebagai anggota TNI atau Polri.

Total, Bayu telah mencoba dan gagal sebanyak 8 kali hingga dia diterima sebagai taruna jalur Bintara pada tahun 2016 silam. "Rata-rata saya tidak lolos di tes terakhir, ada juga (gagal) pas pantohir." terang Bayu

Meski telah gagal hingga 8 kali, Bayu tak menyerah. Kegagalan tersebut justru menjadi pelecut bagi dirinya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin di tes selanjutnya. "Sebelum ikut tes tiap pagi lari, renang, olahraga. Untuk akademiknya saya belajar terus, cari kesalahan kemarin." kisahnya.

Selama menempuh pendidikan di SPN Betung, Sumatera Selatan, Bayu dipercaya menjadi komandan resimen karena jiwa kepemimpinan yang terlihat dari dirinya. "Tidak enak juga, sama-sama siswa tapi saya disuruh jadi komandan." kenangnya.

Kedua orang tuanya pun bangga, selain lulus Bayu juga sukses jadi lulusan terbaik. Bahkan Ayah Bayu, Abimanyu, mengatakan bahwa Bayu masuk sebagai anggota polisi tanpa dipungut biaya sepeser pun kecuali untuk berkas administrasi yang digunakan sebagai keperluan pendaftaran.

Menurutnya, Bayu memang sudah ingin menjadi polisi sejak kecil. Untuk meraih cita-cita tersebut, Bayu senantiasa berprestasi di masa sekolah. "Sejak sekolah selalu mendapatkan ranking, jadi ketua OSIS, jadi anggota Paskibra Sumsel.

Sejak kecil jiwa militernya sudah terlihat." jelas Ayah Bayu. Hal ini benar-benar membuktikan bahwa cita-cita dapat diraih selama seseorang mengusahakan cita-cita tersebut.

SHARE ARTIKEL