Setelah Raja Arab Saudi, Ini Sosok yang Akan Datang ke Indonesia Selanjutnya
Penulis Unknown | Ditayangkan 08 Mar 2017 Beberapa hari lalu, Indonesia telah dikunjungi pemimpin Arab Saudi, yaitu Raja Salman. Tapi siapa sanga jika akan ada pemimpin lain yang juga akan kunjungi Indonesia. Hmmm, kira-kira siapa ya?
BACA JUGA: Saat Hujan Es Serta Angin Kencang Menerjang Surabaya
Diutip dari IDN Times, pada senin (6/3) Kemlu mengumumkkan bahwa Indonesia akan diunjungi Seikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, yang merupakan seorang pangeran mahkota Abu Dhabi, salah satu emirat di Persatuan Emirat Arab (PEA) di tahun 2017 ini.
Seperti yang diungkapkan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, selama kunjungan Sheikh Mohammed nanti, Indonesia dan PEA memiliki rencana untuk mendalami kerjasama yang saling menguntungkan untuk kedua negara di bidang politik dan keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya.
Selain masalah terorisme dan kejahatan transnasional, pemerintah juga melobi PEA untuk memberikkan dukungan kepada Indonesia yang mencalonkan diri sebagai Anggota tidak tetap Dewan keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
Begitu juga Soal perdagangan, pemerintah Indonesia berharap bisa berpartisipasi dalam dalam Dubai Expo 2020 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2020 hingga April 2021 di Dubai.
Pangeran Mahkota Sheikh Mohammed adalah putra ketiga dari mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, presiden pertama dari PEA. Pangeran yang berusia 55 tahun ini diangkat menjadi Pangeran Mahkota Abu Dhabi pada November 2004 lalu.
Saudara lelakinya, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, saat ini menjabat sebagai Presiden PEA. Selain sebagai Pangeran Mahkota, Sheikh Mohammed juga memegang posisi sebagai Wakil Komandan Angkatan Bersenjata PEA.
Sheikh Mohammed juga memiliki saudara laki-laki lain yang menduduki posisi Wakil Perdana Menteri PEA. Ia adalah Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
Tak hanya berpolitik, Sheikh Mansour juga merupakan pemilik perusahaan investasi Abu Dhabi United Group (ADUG) yang pada 2008 membeli klub Liga Inggris, Manchester City, dan menjadikannya salah satu klub terkaya di dunia.
Pernikahan Sheikh Mohammed dengan Putri Salama pada 1981 adalah salah satu pernikahan terbesar yang pernah ada di mana ia menggunakan stadion berkapasitas 20.000 kursi sebagai lokasi pernikahan. Jika dihitung, pernikahan itu menghabiskan Rp 1,3 triliun dan dilangsungkan selama 7 hari. Dari pernikahan itulah, Sheikh Mohammed memiliki 4 putra dan 5 putri.
hanya ilustrasi |
BACA JUGA: Saat Hujan Es Serta Angin Kencang Menerjang Surabaya
Diutip dari IDN Times, pada senin (6/3) Kemlu mengumumkkan bahwa Indonesia akan diunjungi Seikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, yang merupakan seorang pangeran mahkota Abu Dhabi, salah satu emirat di Persatuan Emirat Arab (PEA) di tahun 2017 ini.
Seperti yang diungkapkan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, selama kunjungan Sheikh Mohammed nanti, Indonesia dan PEA memiliki rencana untuk mendalami kerjasama yang saling menguntungkan untuk kedua negara di bidang politik dan keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya.
Selain masalah terorisme dan kejahatan transnasional, pemerintah juga melobi PEA untuk memberikkan dukungan kepada Indonesia yang mencalonkan diri sebagai Anggota tidak tetap Dewan keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
Begitu juga Soal perdagangan, pemerintah Indonesia berharap bisa berpartisipasi dalam dalam Dubai Expo 2020 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2020 hingga April 2021 di Dubai.
Pangeran Mahkota Sheikh Mohammed adalah putra ketiga dari mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, presiden pertama dari PEA. Pangeran yang berusia 55 tahun ini diangkat menjadi Pangeran Mahkota Abu Dhabi pada November 2004 lalu.
Saudara lelakinya, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, saat ini menjabat sebagai Presiden PEA. Selain sebagai Pangeran Mahkota, Sheikh Mohammed juga memegang posisi sebagai Wakil Komandan Angkatan Bersenjata PEA.
Sheikh Mohammed juga memiliki saudara laki-laki lain yang menduduki posisi Wakil Perdana Menteri PEA. Ia adalah Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
Tak hanya berpolitik, Sheikh Mansour juga merupakan pemilik perusahaan investasi Abu Dhabi United Group (ADUG) yang pada 2008 membeli klub Liga Inggris, Manchester City, dan menjadikannya salah satu klub terkaya di dunia.
Pernikahan Sheikh Mohammed dengan Putri Salama pada 1981 adalah salah satu pernikahan terbesar yang pernah ada di mana ia menggunakan stadion berkapasitas 20.000 kursi sebagai lokasi pernikahan. Jika dihitung, pernikahan itu menghabiskan Rp 1,3 triliun dan dilangsungkan selama 7 hari. Dari pernikahan itulah, Sheikh Mohammed memiliki 4 putra dan 5 putri.