Seorang Wanita Bisa Susah Punya Anak Hanya Karena Kumis Tipis, Ini Penjelasanya

Penulis Penulis | Ditayangkan 02 Mar 2017
Kumis, ciri identik yang di miliki seorang pria.

namun tidak menutup kemungkinan wanita juga memilikinya loh meski hanya kumis tipis yang tumbuh.

Seorang Wanita Bisa Susah Punya Anak Hanya Karena Kumis Tipis, Ini Penjelasanya

Seperti yang dilansir dari vemale.com, kamis(3/2/2017) Sayangnya, ini bukan hal yang menyenangkan dimiliki oleh wanita.

Wanita yang punya kumis tipis atau bulu rambut tumbuh di atas bibir ternyata bisa susah hamil dan memiliki siklus haid yang tidak teratur.

Wanita yang memiliki kumis adalah ciri wanita yang mengalami Polycystic ovary syndrome (PCOS).

BACA JUGA: Subhanallah, Inilah 5 Ciri Muslimah yang Cocok Dijadikan Pendamping Hidup Menurut Islam

Biasanya, penyakit ini menyebabkan sistem reproduksi wanita terganggu bahkan bisa menyebabkan wanita tidak bisa memiliki anak.

Wanita dengan Polycystic ovary syndrome mengalami ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Tumbuhnya kumis biasanya ditandai dengan tingginya hormon androgen yang lebih banyak pada lelaki.

Dan tingginya hormon pria inilah yang menghambat punya anak.

Jika tak segera ditangani, PCOS bahkan bisa mengancam kesehatan seperti masalah diabetes dan penyakit jantung.

PCOS bisa ditandai sejak dini sejak perempuan mengalami pubertas atau menstruasi. Mereka yang punya berat badan berlebih biasanya lebih mungkin mengalami PCOS karena masalah insulin.

Beberapa gejala PCOS seperti dikutip dari Webmd.com adalah sebagai berikut.

  1. Tumbuh jerawat
  2. Naiknya berat badan dan sulit menurunkannya
  3. Tumbuh rambut-rambut halus di wajah dan tubuh (dada, perut dan punggung)
  4. Siklus menstruasi tidak teratur, bahkan terkadang hanya haid 9 kali dalam setahun
  5. Rambut kepala menipis
  6. Susah hamil atau mengalami masalah kesuburan
  7. Sering merasa depresi
Jadi, jangan abaikan kumis tipis di atas bibir dari sekarang ya ladies. Apalagi jika siklus menstruasimu juga tidak teratur. Kamu perlu memeriksakan diri ke dokter. 
SHARE ARTIKEL