Dulu Viral dengan Pernikahannya, Sekarang Suami Rey Utami Diduga Terlibat Investasi Bodong
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 17 Mar 2017
Copyright ©Instagram/bangbenua
Baru – baru ini kasus dugaan penipuan telah melibatkana Pablo Putera Benua yang tidak lain adalah suami dari presenter cantic Rey Utami. Saat ini namanya sedang menjadi perbincangan hangan di public karena kasus tersebut.
Dalam akun gosip instagram @lambe_turah mengunggah sebuah bukti jika Pablo Putera Benua di duga telah melakukan tidak hanya penipuan, namun juga penggelapan dana, pemalsuan dokumen serta pencucian uang.
Sebelumnya, banyak kabar sempat mengatakan jika Pablo yang merupakan seorang pengusana memiliki sebuah investasi illegal. Dimana bisnis tersebut di kuatkan dengan nama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah memasukkan PT Inti benua Indonesia ke dalam perusahaan yang telah melakukan investasi bodong.
Baca Juga: Istri Potong ‘Burung’ Suami dan Memasaknya Dengan Mie Instan, Karena Selingkuh Dengan Pembantunya
Dan perusahaan itulah salah satu perusahaan milik Pablo Putera Benua. Kabar ini menyeruak pada Januari 2017 lalu. Dan pada hari ini, 15 Maret 2017 kabar tersebut kembali mencuat ke publik dan semakin heboh. Akun gosip tersebut mengunggah ssebuah video yang memperlihatkan Pablo Putera Benua melarang seorang investor mengambil foto dari dokumen.

Dimana dokumen tersebut merupakan pernyataan kepemilikan dana pada sebuah bank. Pada video tersebut memang pembicaraan Pablo Putera Benua dengan para investor tersebut tidak terlalu terdengar. Namun, tampak sang investor meminta ijin untuk bisa memotret surat pernyataan yang di dalamnya berisi kepemilikan PT Inti Benua Indonesia terhadap uang sebanyak 20 miliar di bank Permata.
Pablo Putera Benua juga mengatakan uang tersebut untuk membayar tagihan dari acc finance secara autodebet langsung. Namun Pablo mengatakan agar investor yang di duga bernama Sofyan tersebut tidak mengambil gambar, dan memintanya untuk ditandai terlebih dahulu.
Setelah itu Pablo Putera Benua kemudian menunjukkan dokumen tersebut kepada nasabah dan juga investor PT Inti Benua Indonesia. Setelah di perhatikan secara seksama, ternyata dokumen tersebut memiliki banyak sekali kejanggalan. Di duga dokumen tersebut adalah palsu, karena itu tidak boleh di foto oleh investor.
Melihat hal ini netizen mulai nyinyir dan menghujat Pablo Putera Benua.