Bila Transportasi Online Bubar, Kamu Nggak Bakal Dapet Cerita-Cerita Kocak ini Lagi
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 26 Mar 2017
@dramauber_id
Transportasi online, entah itu Grab, Uber, Gojek dan lainya terkadang menyelipkan drama yang mungkin menarik perhatian kita. Ada sosok driver yang sudah kakek-kakek nggak bisa pick up orderan karena software aplikasinya di update, sumpah bikin nangis. Ada driver GoSend yang ditolak karena kelamaan beli makanan.
Ada penumpang yang nggak tahan BAB di celana waktu naik ojek. Ada yang gokil, seru, lucu bahkan sampai bikin hati sedih.
Tapi, kamu nggak akan lagi mendapati drama ini kalau transportasi akan ditiadakan nantinya. Dirangkum dari Twitter @dramauber_id melalui Hipwee, ini ada banyak curhatan drama dari para pengguna yang bisa bikin kamu geleng-geleng kepala. Sembari nunggu ada kejelasan peraturan tentang transportasi online dari pemerintah, kita tamatkan baca dramanya yuk! Hehehehe.
Nama itu sakral dan penuh arti. Tapi, kalau nanti salah sebut nama pengemudinya ‘kan nggak enak jadinya

Pak…
Saat menunggu dijemput pengemudi, dibikin nggak sabar dijemput Del Piero juga pernah

Pembalap
Mau ketemu pak Presiden itu susahnya minta ampun. Lah, ini malah dijemput di mal :))

Halo Pak via twitter.com
Baca Juga: Siswi SD ini Merekayasa dia Diculik, Ini akibat Fatal Berita Hoax Penculikan Anak
Kalau nggak tahu nama tempat penjemputanmu biasa aja, biar kekocakan Power Ranger ini nggak terjadi hehehe

Ranger hijau
Yah namanya juga cowok. Mau pacar, gebetan, atau pengemudi ujung-ujungnya tetep salah

Cowok itu selalu…. via twitter.com
Kadang, dipukpuk sama Kang ojek bisa terasa lebih menenangkan

Okesip via twitter.com
Bahkan, tebak-tebakan dari Kang Ojek bisa jadi sangat misterius dan susah dipecahkan

Ahcmad Akbar itu apa ya kira-kira via twitter.com
Saling berbagi cerita horor pun sering kali terjadi. Bikin merinding deh, Pak

Waduh via twitter.com
Nggak ada niatan buat marah-marah, kok. Salahkan jari yang bikin typo ya

Siap siap siap via twitter.com
Sempat dibikin bingung, kamu dijemput sama ojek online atau pesawat online ya

Gimana nih? via twitter.com
Jangan sedih, semua akan pulang pada waktunya. Tenang 🙂

Please via twitter.com
Nggak boleh lupa untuk mengucapkan terima kasih ya. Tapi kalo kepanjangan jadi cerpen nantinya

Bersambung via twitter.com
Seringkali menghibur memang. Tapi saat dapet SMS salah kirim ini, kamu hanya bisa mendoakan semoga rejeki mereka dilancarkan selalu

:’) via twitter.com
Perasaanmu dibuat campur aduk saat nggak sengaja menerima SMS salah kirim dari pengemudi yang baru saja mengantarmu ke tempat tujuan. Tentang perjuangan mereka yang saat ini berubah menjadi makin berisiko dan tuntutan kebutuhan bagi keluarganya, buatmu nggak kuat menahan haru. Semoga dilancarkan ya rejeki Abang ojeknya. #JanganMundur, Bang!
Terlebih lagi saat ini masalah tentang revisi Peraturan Menteri Perhubungan No.32 Tahun 2016 (PM32/2016) masih berjalan. Walaupun suasana panasnya sudah mereda, hal ini membuat waswas siapa saja. Semoga cepat selesai ya masalahnya.
Semoga Abang pengemudinya diberi rejeki lebih, supaya kali ini nggak cuma bawa pulang baunya saja :’)

Sehat terus ya via twitter.com
Bagimu uang 24 ribu kecil nilainya. Tapi waktu dan tenaga mereka nggak layak buat menerima cancel seenaknya

via twitter.com
Seringkali pengemudi disalahkan, tapi jika penggunanya seenaknya kayak ini sih udah nggak punya hati lagi

Hmmm via twitter.com
Jawaban Abang ojek sering kali bikin kita berpikir dua kali. Kamu yang salah, ngaku deh

Selasa kali Mbak via twitter.com
Jika semuanya bisa beroperasi dengan baik, promosi di kaca belakang angkot nggak akan jadi perkara lagi

Harmonis via twitter.com
Buatmu yang menggantungkan rutinitasmu dengan transportasi online, pasti sudah familiar dengan protes besar-besaran yang terjadi di beberapa kota besar di Indonesia. Banyak supir dari angkutan umum dan ojek pangkalan yang keberatan dengan keberadaan si online ini.
Mereka menuntut adanya kebijakan baru yang sejalan dengan PM32/2016 tentang Penyelenggaraaan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Secara garis besar, dilansir dari Detik terdapat 11 poin tambahan yang direvisi untuk menjadi jalan tengah mengenai hal ini.
Bukannya tanpa akibat, sampai saat ini nasib transportasi online juga masih digantung karena di dalam beberapa poin tersebut penumpang menjadi pihak yang dirugikan. Dengan semangat #JanganMundur, semoga pemerintah tidak ragu untuk melakukan diskusi lebih lanjut mengenai hal ini. Supaya semua pihak mulai dari pemerintah, transportasi konvensional, transportasi online, sampai penumpang dibuat sama-sama puas dengan hasil tersebut.
Untuk semuanya, #JanganMundur! Demi Indonesia yang lebih baik dan tertata dalam industri transportasi, ya!
Jika pemerintah dan semua pihak mantap untuk berdiskusi lebih lanjut dengan kepala dingin untuk kepentingan banyak pihak, drama transportasi online yang menghibur ini nggak akan lenyap ditelan bumi dan asap knalpot yang selalu bikin batuk-batuk. Kamu sudah pernah mengalami drama ini belum, guys? Hehehehe.