Tips Menata Makanan agar Tidak Kegemukan

Kegemukan bukan hanya disebabkan karena kurang berolahraga. Cara Anda menata makanan pun memengaruhi kondisi tubuh Anda.

Kegemukan disebabkan oleh lemak yang menumpuk di dalam tubuh. Lemak ini biasanya disebabkan berlebihnya pasokan karbohidrat sebagai sumber energi, sehingga oleh tubuh disimpan sebagai cadangan dalam bentuk lemak.

Perkembangan teknologi yang semakin memudahkan manusia juga memberikan efek samping. Kehidupan yang lebih praktis membuat manusia, khususnya di kota-kota besar, menjadi jarang bergerak.

Hal ini diperparah dengan kebiasaan makan yang buruk, seperti mengemil. Kebiasaan mengemil di rumah bisa dikurangi lewat cara berikut ini:

Meja makan sebagai lokasi makanan sehat

Jangan selalu meletakkan semua makanan di meja makan. Letakkan camilan seperti gorengan, makanan tinggi karbohidrat di meja dapur.

Sebaliknya, makanan yang ada di meja makan hanya buah-buahan segar atau tak perlu memajang makanan di meja makan. Kosongnya kondisi meja atau adanya buah segar membuat Anda malas mengambil camilan lainnya.

Ruang keluarga sebagai camilan tinggi serat

Makanan kecil seperti keripik biasanya diletakkan di dalam stoples lalu disimpan di ruang keluarga. Akibatnya saat asyik menonton TV, Anda tak bisa lepas dari camilan tersebut.

Sebaiknya jangan menyimpan keripik di ruang keluarga, tapi simpanlah camilan tinggi serat seperti oat bar di ruang keluarga. Tak hanya lebih cantik dilihat di dalam stoples, makanan kaya serat ini akan membuat rasa kenyang lebih lama.

Perhatikan susunan kulkas

Ketika menyimpan makanan di dalam kulkas, usahakan agar bagian depan yang terlihat oleh mata Anda adalah buah segar, jelly yang rendah kalori, atau yoghurt.

Lalu simpanlah jus buah di bagian depan untuk minuman. Sementara minuman soda, puding susu, dan es krim diletakkan di bagian paling belakang.

Gunakan lemari makan

Simpan makanan yang hanya Anda ingin makan sesekali di dalam lemari makan—misalnya camilan manis, keripik, atau cookies yang tinggi kalori dan gulanya.

Agar Anda tak merasa bersalah saat menghabiskannya, selalu simpan dalam porsi kecil sehingga porsi kecil inilah yang Anda konsumsi.

Beri jarak antara ruang makan dan ruang keluarga

Jangan satukan meja makan Anda dengan ruang menonton TV. Bedakan ruangnya agar ada kesempatan bagi Anda untuk bergerak saat ingin mengambil makanan. Minimal Anda tak langsung duduk santai usai makan atau ngemil.