Moms! Larang Baby Tercinta Menghisap Jempolnya. Ini Dampak Buruk Bagi Pertumbuhannya
Penulis Unknown | Ditayangkan 26 Feb 2017 Seorang anak sangatlah rentan akan penyakit, apalagi buat anak dibawah 5 tahun. Oleh karena itu, bunda lah yang harus melarang dan menganjurkan apa yang baik buat baby tercinta. Termasuk juga melarangnya menghisap jempol.
BACA JUGA: SEDIH! Nenek di Brebes Ini Ditelantarkan Anaknya Sendiri
Menghisap jempol memanglah hal yang wajar dilakukan apalagi balita. Karena dari kegiatan ini si bayi akan merasa tenang dan damai. Namun bagaimana jika lebih dari 3-5 tahun? Apakah hal ini wajar. Hmm, sepertinya bunda harus segera melarangnya. Karena akan berakibat buruk bagi si bayi, seperti yang telah dikutip dari vemale.
Bentuk dan posisi gigi anak bisa tak beraturan jika kebiasaan menghisap jempolnya tak bisa hilang. Belum lagi dengan efek jangka panjang yang bisa mempengaruhi bentuk mulut jadi miring atau tak normal.
Kalau kebiasaan menghisap jempol belum juga hilang saat gigi permanen tumbuh, bisa-bisa anak akan mengalami kesulitan berbicara. Pengucapan huruf-huruf seperti s, z, t, d, l, n, dan dz bisa terpengaruh dan terganggu.
Kuman bisa masuk dengan mudah ke dalam tubuh dari kebiasaan menghisap jempol. Apalagi kalau anak sudah makin aktif bermain dan melakukan banyak aktivitas, penyebaran kuman dan bakteri bisa cepat sekali. Anak pun bisa berisiko gampang jatuh sakit.
Sering digigiti apalagi kalau digigit sangat keras, jempol bisa-bisa memar dan kena infeksi. Jempol yang infeksi bisa jadi masalah serius jika dibiarkan dalam jangka panjang.
Nah.. oleh karena itulah, jangan sampai deh anak kita melakukannya hingga menginjak anak-anak. Gak mau kan jika anak kita menjadi bahan tertawaan teman-temannya.
BACA JUGA: SEDIH! Nenek di Brebes Ini Ditelantarkan Anaknya Sendiri
Menghisap jempol memanglah hal yang wajar dilakukan apalagi balita. Karena dari kegiatan ini si bayi akan merasa tenang dan damai. Namun bagaimana jika lebih dari 3-5 tahun? Apakah hal ini wajar. Hmm, sepertinya bunda harus segera melarangnya. Karena akan berakibat buruk bagi si bayi, seperti yang telah dikutip dari vemale.
1. Masalah Pertumbuhan Gigi
Bentuk dan posisi gigi anak bisa tak beraturan jika kebiasaan menghisap jempolnya tak bisa hilang. Belum lagi dengan efek jangka panjang yang bisa mempengaruhi bentuk mulut jadi miring atau tak normal.
2. Masalah Berbicara
Kalau kebiasaan menghisap jempol belum juga hilang saat gigi permanen tumbuh, bisa-bisa anak akan mengalami kesulitan berbicara. Pengucapan huruf-huruf seperti s, z, t, d, l, n, dan dz bisa terpengaruh dan terganggu.
3. Kuman yang Bersarang di Jempol
Kuman bisa masuk dengan mudah ke dalam tubuh dari kebiasaan menghisap jempol. Apalagi kalau anak sudah makin aktif bermain dan melakukan banyak aktivitas, penyebaran kuman dan bakteri bisa cepat sekali. Anak pun bisa berisiko gampang jatuh sakit.
4. Infeksi pada Jari
Sering digigiti apalagi kalau digigit sangat keras, jempol bisa-bisa memar dan kena infeksi. Jempol yang infeksi bisa jadi masalah serius jika dibiarkan dalam jangka panjang.
Nah.. oleh karena itulah, jangan sampai deh anak kita melakukannya hingga menginjak anak-anak. Gak mau kan jika anak kita menjadi bahan tertawaan teman-temannya.