Teheran Larang Warga AS Masuk ke Iran Sebagai Aksi Balas ke Donald Trump

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 30 Jan 2017
Teheran Larang Warga AS Masuk ke Iran Sebagai Aksi Balas ke Donald Trump
Kota Teheran, Iran

Sebagai respon terhadap larangan terbaru Presiden AS Donald Trump terhadap masuknya warga dari tujuh negara, termasuk Iran, Teheran Sabtu kemarin (28/1/2017) akan melarang warga Amerika masuk ke Iran.

Sebelum larangan AS itu diangkat, Iran memutuskan untuk merespon AS dalam bentuk tindakan serupa dengan melarang masuknya warga AS,” kata surat kabar Dawn, mengutip pernyataan kementerian luar negeri Iran yang dilaporkan oleh televisi pemerintah.

Baca Juga: Obama Sumbang 2,9 Triliun untuk Palestina Sebelum Lengser, Donald Trump Bekukan Dana Itu

Pernyataan itu datang satu hari setelah Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk melarang sementara wisatawan dari tujuh negara, termasuk Iran, ke AS.

“Kementerian luar negeri Iran menyebut keputusan Trump itu ilegal, tidak logis dan bertentangan dengan aturan internasional’,” kata laporan berita.

Baca Juga: Video ini Ingatkan Kita Bahwa Azab (Hukum Karma) itu Benar Adanya

Sementara itu, Presiden Perancis Francois Hollande mendesak negara-negara Eropa untuk bersatu melawan Trump.

Berbicara setelah pertemuan puncak negara-negara Eropa selatan di ibukota Portugal, Hollande mengatakan bahwa negara-negara Uni Eropa harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip mereka dan membela kepentingan mereka.

Hollande mengatakan bahwa mereka harus terlibat dalam diskusi dengan AS dan bahwa kadang-kadang Eropa harus “sangat tegas”.
SHARE ARTIKEL