Minum Teh Bisa Cegah Osteoporosis?

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 29 Jan 2017
Minum Teh Bisa Cegah Osteoporosis?
Foto adasmerica.com

Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi 2 hingga 3 cangkir teh dalam sehari bisa mencegah osteoporosis. Benarkah?

Osteoporosis merupakan kondisi medis dimana tulang menjadi semakin lemah sehingga terjadi peningkatan resiko patah tulang. Patah tulang pada kondisi osteoporosis seringkali terjadi di tulang panggul, dimana patah tulang dapat mengakibatkan pendarahan yang hebat hingga kematian.

Pada umumnya kondisi osteoporosis baru diketahui ketika seseorang mengalami patah tulang. Penderita osteoporosis di dunia cukup tinggi. Di Inggris saja, angka kejadian osteoporosis mencapai 500,000 orang setiap tahunnya.

Walaupun belum diketahui mekanisme pencegahan osteoporosis dengan teh, peneliti menyebutkan kemungkinankan dungan kimia dalam teh bisa memicu pembentukan tulang baru. Kandungan fluoride, kalsium, dan mineral lain di dalam teh juga dapat membuat tulang semakin padat dan kuat.

Baca Juga: Usir Kolesterol dengan Konsumsi Jeruk Nipis

Dikutip dari klikdokter, penelitian yang dilakukan pada hampir 200,000 orang di Cina menemukan bahwa pada individu yang secara rutin mengonsumsi teh terdapat penurunan kejadian patah tulang bila dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi teh. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-2 cangkir teh dalam sehari bisa mengurangi kejadian patah tulang panggul hingga 28%. Sedangkan mengonsumsi 2-3 cangkir bisa mengurangi insiden sehingga 37%. Sementara itu mengonsumsi 4 cangkir teh dalam sehari hanya mengurangi insiden sebanyak 21%.

Peneliti menyebutkan bahwa pencegahan osteoporosis ini merupakan hasil dari kandungan flavonoid yang tinggi dalam teh. Flavonoid disebutkan dapat mempercepat pembentukan tulang dan memperlambat erosi tulang.

Meski demikian diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung pernyataan ini. Namun para peneliti meyakini bahwa teh memang memiliki manfaat untuk tulang. Dari sekian banyaknya teh, white tea merupakan jenis yang paling menjadi fokus utama dalam penelitian karena banyaknya dampak baik kesehatan yang ingin diteliti. Jangan lupa minum teh, ya!
SHARE ARTIKEL