Kiamat Jadi 30 Detik Lebih Cepat Gara-gara Donald Trump

Penulis Unknown | Ditayangkan 28 Jan 2017
Banyak kejadian yang memicu kontroversi dunia semenjak dipilihnya Trump sebagai Presiden AS. Mulai dari umat muslim, bahkan kiamatpun juga ikut berpengaruh.

Kiamat Jadi 30 Detik Lebih Cepat Gara-gara Donald Trump

BACA JUGA: Mengejutkan! Mantan Menlu AS Bersumpah Masuk Islam Jika...

Dikutip dari merdeka, semenjak dihapuskannya kebijakan mengenai pemanasan global setelah Trump menduduki kursi Presiden AS, sejumlah ilmuwan berpendapat bahwa tindakannya itu membuat kiamat lebih dekat.

Dilansir standard.co.uk, Jumat (27/1), ulah Trump membuat para ilmuwan tersebut memajukan hari kiamat menjadi 30 detik, sehingga menjadi dua setengah menit jelang tengah malam, pada jam yang mereka sebut sebagai Jam Kiamat.

Kiamat Jadi 30 Detik Lebih Cepat Gara-gara Donald Trump

Walaupun begitu, tidak berarti para ilmuwan bisa meramalkan kapan kiamat terjadi, tapi sebagai symbol bahwa dunia sedang mendekati hari kiamat. Jam ini sendiri dibuat sejak 1947, ketika AS dan Rusia saling berlomba mengembangkan senjata nuklir.

Para ilmuwan tersebut beberapa kali memajukan hari kiamat beberapa detik lebih maju sejak 1953, ketika dua negara adidaya menguji coba bom hidrogen. Kepala Buletin Ilmuwan Atom (BPA), Rachel Bronson memperingatkan dunia untuk 'tenang dibanding meningkatkan permusuhan yang bisa menyebabkan perang.

"Banyak komentar mengganggu tentang penggunaan dan proliferasi senjata nuklir yang dikatakan Donald Trump, sebagaimana dia menolak untuk percaya konsensus ilmiah atas perubahan iklim telah diubah oleh Trump dan kabinet yang ditunjuknya, mempengaruhi keputusan dewan, sebagaimana tumbuhnya lekikan nasionalisme di dunia," tulis BPA dalam laporannya.

Kiamat Jadi 30 Detik Lebih Cepat Gara-gara Donald Trump

Jam itu sudah mengalkami 22 kali perubahan sejak diluncurkan pertama kali oleh ilmuwan AS. Tapi kini, jarum jam suda menunjukkan tujuh menit jelang tengah malam. Keputusan untuk menggeser dilakukan setelah fisikawan dan ilmuwan lingkungan dari seluruh dunia berkonsultasi pada sponsor mereka, di mana terdapat 15 penerima Nobel.

"Meski dia (Trump) sudah menempati kantornya, pernyataan Presiden sudah berlebihan, minimnya keterbukaan pada para ahli, dan nominasi kabinet yang dipertanyakan telah membuat keamanan internasional menjadi lebih buruk."

Jadi pendapat ilmuwan itu bukan berarti bisa tahu betul kapan kiamat terjadi, tapi memperlihatkan betapa buruknya efek yang ditimbulkan dari kebijakan Trump itu. bagaimana menurut anda?
SHARE ARTIKEL