HEBOH! Saat Pidato, Megawati: "Kalau Mau Jadi Orang Islam, Jangan Jadi Orang Arab"
Penulis Unknown | Ditayangkan 11 Jan 2017 Memperingati HUT ke-44 PDIP di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Selasa (10/1) Megawati Soekarnoputri sempat menjadi pembicaraan netizen atas pidatonya. Pasalnya, ketua umum PDIP itu berkata “kalau mau jadi orang islam, jangan jadi orang Arab.”
BACA JUGA: Ya Allah! Seperti Inikah Nikmat yang Engkau Berikan Kepada Dua Insan yang Telah Menikah?
Dikutip dari tarbiyah, megawati menegaskan bahwa jika diperas, Pancasila bakal jadi Trisila. Pertama adalah sosionalisme, yang kudua sosio-demokrasi dan terakhir adalah ketuhanan. “Menjadi poin ketiga bukan karena derajat kepentingannya paling bawah. Salah. Tetapi justru karena ketuhanan sebagai pondasi kebangsaan, demokrasi politik dan ekonomi yang kita anut. Tanpa ketuhanan, bangsa ini pasti oleng,” kata Megawati.
“Ketuhanan yang dimaksud adalah ketuhanan dengan cara berkebudayaan dan berkeadaban. Dengan saling hormat menghormati satu dengan yang lain. Dengan tetap tidak kehilangan karakter dan identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Bung Karno menegaskan sangat jelas, ‘Kalau kamu mau jadi Hindu, jangan jadi orang India. Kalau kamu mau menjadi orang Islam, jangan jadi orang Arab,” lanjut Megawati, segera disambut tepuk tangan meriah ratusan kader PDIP yang sebelumnya diam saat disebut ‘kalau kamu mau jadi Hindu, jangan jadi orang India.’
“Kalau kamu mau jadi orang Kristen, jangan jadi orang Yahudi. Tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat budaya nusantara yang kaya raya ini,” tepuk tangan semakin meriah terdengar.
BACA JUGA: Ya Allah! Seperti Inikah Nikmat yang Engkau Berikan Kepada Dua Insan yang Telah Menikah?
Dikutip dari tarbiyah, megawati menegaskan bahwa jika diperas, Pancasila bakal jadi Trisila. Pertama adalah sosionalisme, yang kudua sosio-demokrasi dan terakhir adalah ketuhanan. “Menjadi poin ketiga bukan karena derajat kepentingannya paling bawah. Salah. Tetapi justru karena ketuhanan sebagai pondasi kebangsaan, demokrasi politik dan ekonomi yang kita anut. Tanpa ketuhanan, bangsa ini pasti oleng,” kata Megawati.
“Ketuhanan yang dimaksud adalah ketuhanan dengan cara berkebudayaan dan berkeadaban. Dengan saling hormat menghormati satu dengan yang lain. Dengan tetap tidak kehilangan karakter dan identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Bung Karno menegaskan sangat jelas, ‘Kalau kamu mau jadi Hindu, jangan jadi orang India. Kalau kamu mau menjadi orang Islam, jangan jadi orang Arab,” lanjut Megawati, segera disambut tepuk tangan meriah ratusan kader PDIP yang sebelumnya diam saat disebut ‘kalau kamu mau jadi Hindu, jangan jadi orang India.’
“Kalau kamu mau jadi orang Kristen, jangan jadi orang Yahudi. Tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat budaya nusantara yang kaya raya ini,” tepuk tangan semakin meriah terdengar.